Gemar Makan Kulit Ayam, Awas Kolesterol Tinggi
Halodoc, Jakarta – Dari semua bagian ayam yang bisa dimakan, kulit ayam adalah favorit banyak orang. Apalagi bila diolah dengan cara digoreng. Itulah mengapa beberapa gerai makanan cepat saji belakangan ini mengeluarkan menu baru, yaitu chicken skin atau kulit ayam goreng.
Saking enak dan gurihnya, kebanyakan orang tanpa sadar dapat mengonsumsi kulit ayam goreng dalam jumlah yang banyak. Hati-hati, gemar mengonsumsi kulit ayam bisa bikin kolesterol kamu tinggi lho. Selengkapnya, baca ulasannya di bawah ini.
Dampak Buruk Kulit Ayam Bagi Kesehatan
Daging ayam adalah jenis daging yang paling sering dikonsumsi banyak orang. Selain mudah didapatkan, diolah dengan cara apapun, daging ayam tetap enak untuk dimakan. Mulai dari ayam goreng, sate ayam, gulai ayam, chicken nugget, dan lain-lain. Tidak hanya dagingnya saja, bagian ayam yang lain juga tidak kalah enak untuk disantap, seperti kepala, ceker, usus, dan juga kulit ayam.
Meskipun enak, kamu dianjurkan untuk membatasi konsumsi kulit ayam. Pasalnya, bagian ayam tersebut mengandung kolesterol yang cukup tinggi, yaitu 132 miligram kolesterol per 100 gram. Selain itu, total lemak yang terdapat dalam kulit ayam juga cukup besar, yaitu sebanyak 43,99 gram. Jadi, mengonsumsi kulit ayam, apalagi yang digoreng bisa meningkatkan kadar kolesterol kamu.
Tubuh sebenarnya membutuhkan kolesterol untuk membangun sel yang sehat. Akan tetapi, kadar kolesterol yang terlalu tinggi juga dapat mengundang berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke. Hal tersebut karena kolesterol tinggi menyebabkan terjadinya penumpukan plak di dalam arteri yang akan menyumbat aliran darah, sehingga akhirnya fungsi sel dan organ menjadi terganggu karena tidak mendapatkan suplai darah dari pembuluh darah tersebut. Perlu diketahui, kadar kolesterol normal adalah di bawah 200 mg/dL.
Selain tinggi akan kolesterol dan lemak, kulit ayam seringkali juga mengandung bakteri. Salah satu bakteri yang umum ada pada kulit ayam adalah Campylobacter jejuni. Bakteri ini merupakan penyebab penyakit Campylobacteriosis yang sangat menular. Kebanyakan orang yang terkena penyakit ini akan mengalami diare, sakit perut, dan demam selama 2–5 hari.
Baca juga: 5 Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi & Cara Menghindarinya
Tips Makan Kulit Ayam yang Aman untuk Kesehatan
Meski demikian, penemuan terbaru mengungkapkan bahwa mengonsumsi kulit ayam ternyata tidak seburuk yang dibayangkan. Selain dapat membuat ayam yang dimasak menjadi lebih gurih dan nikmat, menurut Harvard School of Public Health, sebagian besar kandungan lemak di kulit ayam adalah lemak tidak jenuh.
Konsumsi lemak tidak jenuh dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah. Namun, pendapat bahwa kulit ayam dapat menggemukkan badan memang benar adanya. Karena itu, kamu dianjurkan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi kulit ayam.
Baca juga: Jangan Selalu Disalahkan, Ternyata Lemak Bermanfaat untuk Kesehatan
Berikut ini tips mengonsumsi kulit ayam yang sehat:
-
Jangan makan kulit ayam terlalu banyak
Walaupun kulit ayam lebih banyak mengandung lemak baik daripada lemak jahat, tetapi mengonsumsi kulit ayam yang berlemak secara berlebihan tetap saja dapat menambah banyak kalori pada tubuh kamu.
-
Jangan goreng kulit ayam terlalu kering
Cara masak ini dapat menghilangkan nilai gizi yang terdapat dalam kulit ayam dan memberi dampak buruk bagi kesehatan kamu. Jadi sebaiknya, olahlah kulit ayam dengan menggorengnya agar renyah atau direbus menjadi sup ayam.
-
Jangan menggoreng kulit ayam dengan tepung
Menggoreng kulit ayam dengan tepung dapat membuat minyak banyak terserap dalam kulit, sehingga kandungan lemak dan kalori pada kulit ayam pun semakin tinggi.
-
Keringkan minyak kulit ayam setelah digoreng dengan kertas penyerap minyak
Cara ini dapat membantu mengurangi kelebihan minyak pada kulit ayam, sehingga kandungan lemak dan kolesterol ayam goreng dapat dikurangi.
Baca juga: Tips Sehat Buat yang Suka Makan Gorengan
Untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Caranya praktis banget, tinggal pilih fitur Get a Lab Test dan petugas lab akan datang ke rumahmu untuk memeriksa kesehatanmu. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.
Referensi:
Steemit. Diakses pada 2020. The Dangers of Eating Chicken Skin.
South China Morning Post. Diakses pada 2020. Doctors got it wrong: eating chicken skin now and again IS good for you.
Livestrong. Diakses pada 2020. Is Chicken Skin Fattening?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan