Gejala Sarkoidosis yang Sering Diabaikan
Halodoc, Jakarta - Apabila kamu menemukan ruam pada kulit dan tidak sembuh dalam waktu yang lama, mungkin saja kamu mengidap sarkoidosis. Penyakit ini merupakan sebuah peradangan yang terjadi pada beberapa bagian tubuh, termasuk juga paru-paru, kelenjar getah bening, kulit, mata, bahkan jantung.
Sarkoidosis dapat terjadi selama bertahun-tahun dan membuat kerusakan pada organ tubuh yang terserang olehnya. Untuk sebagian kasus, sarkoidosis dapat sembuh dengan sendirinya. Meski demikian, umumnya seseorang yang mengalami kondisi ini tidak dapat diobati.
Selain itu, belum diketahui secara pasti penyebab sarkoidosis terjadi pada seseorang. Penyakit ini berhubungan dengan gangguan autoimun yang membuat imun pada tubuh mengalami kelainan. Walaupun begitu, pemicunya belum pasti. Selain itu, cara sarkoidosis berpindah dari bagian tubuh satu ke yang lain juga masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Gejala Sarkoidosis
Tanda atau gejala sarkoidosis dapat bermacam-macam, tergantung pada organ yang terserang oleh penyakit ini. Sarkoidosis juga dapat berkembang secara bertahap dan menunjukkan gejala yang dapat terlihat selama bertahun-tahun. Selain itu, gejala sarkoidosis yang muncul secara tiba-tiba juga dapat menghilang dengan cepat. Penyakit ini juga dapat terjadi tanpa menunjukkan gejala, sehingga hanya dapat diketahui ketika dilakukan X-ray ke dada yang biasanya karena alasan lain.
Lalu, gejala umum yang mungkin terjadi pada kebanyakan pengidap sarkoidosis adalah:
- Demam.
- Kelelahan.
- Berat badan menurun.
- Membengkaknya kelenjar getah bening.
- Sendi terasa sakit.
- Mimisan.
- Mulut selalu kering.
Gejala pada Paru-paru
Banyak pengidap penyakit ini yang mengalami masalah paru-paru yang mungkin mengalami gejala sarkoidosis, seperti:
- Sesak napas.
- Sakit dada.
- Batuk kering yang tidak kunjung sembuh.
- Napas berbunyi.
Gejala pada Kulit
Pengidap penyakit yang dapat menyebabkan bahaya ini juga biasanya akan mengalami masalah kulit, gejala-gejala sarkoidosis yang mungkin terjadi, yaitu:
- Kulit mengalami ruam merah hingga berwarna ungu, yang umumnya terletak di tulang kering atau pergelangan kaki dan terasa hangat ketika disentuh.
- Area kulit yang terserang menjadi lebih gelap atau lebih terang secara warna.
- Bertumbuh di area kulit yang terdapat bekas luka atau tato.
- Terdapat noda luka di hidung, pipi, dan telinga.
- Rambut menjadi rontok.
Gejala pada Saraf
Penyakit ini juga dapat menyerang jaringan saraf dan gejala sarkoidosis yang ditimbulkan ketika menyerang saraf, yaitu:
- Kejang.
- Mengalami gangguan pendengaran.
- Sakit kepala.
Gejala pada Mata
Mata dapat terserang oleh sarkoidosis tanpa menunjukkan gejala apa pun. Maka dari itu, penting untuk memeriksakan mata kamu secara rutin. Lalu, apabila penyakit ini menimbulkan gejala sarkoidosis pada mata, gejala tersebut antara lain:
- Mata kering.
- Mata gatal.
- Penglihatan menjadi kabur.
- Mata menjadi berwarna merah yang parah.
- Sakit mata.
- Sensitif terhadap cahaya.
- Mata terasa terbakar.
- Mata mengeluarkan cairan.
Gejala pada Hati
Tanda dan gejala yang berhubungan dengan penyakit sarkoidosis pada hati antara lain:
- Sakit dada.
- Napas menjadi pendek atau dyspnea.
- Pingsan atau sinkop.
- Merasakan kelelahan.
- Detak jantung yang tidak beraturan.
- Detak jantung yang lebih cepat atau lebih lambat.
- Pembengkakan yang disebabkan oleh kelebihan cairan.
Itu lah gejala-gejala yang mungkin terjadi pada pengidap penyakit sarkoidosis. Apabila kamu mempunyai pertanyaan lanjutan perihal penyakit ini, kamu dapat berdiskusi dengan dokter-dokter dari Halodoc. Caranya terbilang mudah, hanya dengan download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Web Store.
Baca juga:
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan