Gejala Kanker Kulit Wajah yang Perlu Diketahui
“Kanker kulit rentan terjadi pada bagian wajah akibat paparan sinar matahari dengan durasi yang sangat lama. Kanker kulit wajah dapat menimbulkan gejala yang berbeda-beda sesuai dengan jenis kanker kulit yang dialami.”
Halodoc, Jakarta – Kanker kulit menjadi salah satu jenis penyakit yang cukup mengkhawatirkan. Penyakit ini terjadi akibat munculnya sel abnormal yang tidak terkendali pada bagian kulit. Sel abnormal terjadi akibat adanya perubahan atau mutasi sel DNA yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya paparan sinar matahari terus-menerus dalam waktu yang panjang.
Bagian kulit yang paling sering terpapar sinar matahari adalah bagian wajah. Hal ini membuat kanker kulit rentan dialami pada bagian wajah. Ada beberapa jenis kanker kulit wajah yang sering dialami. Tidak ada salahnya kenali gejala kanker kulit wajah agar kamu dapat mendeteksi penyakit ini lebih dini. Sel kanker yang dideteksi lebih dini memudahkan pengobatan dan perawatan yang perlu didapat.
Gejala Kanker Kulit Wajah Berdasarkan Jenisnya
Kanker kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor pemicu, seperti memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa, memiliki riwayat kesehatan kanker kulit, gangguan imun tubuh, paparan radiasi, memiliki tahi lalat yang bertumbuh, hingga paparan sinar matahari terus menerus.
Sayangnya, wajah menjadi salah satu bagian tubuh yang sering kali mendapatkan paparan sinar matahari secara langsung. Untuk itu, sangat penting melakukan perawatan kulit wajah dengan menggunakan tabir surya untuk mencegah kanker kulit pada wajah.
Kanker kulit wajah memiliki beragam jenis dengan gejala yang berbeda. Tidak ada salahnya ketahui jenis dan gejala kanker kulit wajah agar kamu dapat mendeteksi penyakit ini lebih dini.
- Basal Cell Carcinoma
Basal cell carcinoma adalah salah satu jenis kanker kulit yang paling rentan terjadi. Umumnya, penyakit ini rentan terjadi pada bagian kepala dan leher, tetapi bagian wajah maupun tubuh lainnya memiliki risiko yang sama untuk mengalami pertumbuhan sel abnormal yang serupa.
Jenis ini ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit yang berwarna merah muda. Terkadang benjolan ini juga terlihat mengkilap dan licin. Benjolan dapat membesar seiring perkembangan sel kanker.
Tanda lainnya adalah kulit disekitar benjolan bersisik atau menyebabkan munculnya lesi. Waspada terhadap pinggiran lesi yang menonjol dan memiliki bagian yang berbintik. Tidak jarang lesi menyebabkan rasa gatal, nyeri, dan tidak nyaman.
- Squamous Cell Carcinoma
Squamous cell carcinoma merupakan jenis kanker kulit yang terbanyak kedua setelah basal cell carcinoma.
Sebaiknya waspada terhadap perubahan pada kulit yang menyebabkan benjolan keras serta berwarna merah, area kulit benjolan bersisik, luka yang tidak kunjung membaik, hingga luka yang kembali memburuk setelah mengering.
Ada beberapa bagian wajah yang rentan mengalami squamous cell carcinoma, seperti tepi atas telinga, leher, kulit kepala, hingga bibir.
- Melanoma
Melanoma menjadi jenis kanker kulit wajah yang paling berbahaya. Hal ini disebabkan melanoma dapat berkembang dan menyebar dengan cepat di bagian kulit lainnya. Melanoma dapat berkembang dari tahi lalat yang sudah ada pada wajah atau menyebabkan tahi lalat yang baru.
Kondisi ini bisa menyebabkan tahi lalat atau dark spot datar atau timbul pada bagian kulit. Tidak hanya itu, tahi lalat yang berkembang menjadi melanoma menjadi lebih mudah berdarah.
Sebaiknya waspada jika tahi lalat yang kamu miliki di sekitar wajah mengalami perubahan bentuk menjadi tidak simetris atau tidak bulat, pinggiran tahi lalat tidak jelas, mengalami perubahan warna menjadi keputihan, kemerahan, atau abu-abu.
Jangan abaikan jika tahi lalat semakin membesar sehingga memiliki diameter lebih dari 6 sentimeter. Pastikan juga tahi lalat tidak mengeras dan menyebabkan gatal. Kepala, leher, area mata, dan mulut adalah bagian yang kerap mengalami penyakit ini.
Itulah beberapa jenis kanker kulit wajah yang sering dialami. Jangan ragu untuk segera periksakan kondisi kesehatan pada dokter spesialis jika kamu mengalami gejala terkait kanker kulit wajah. Berikut rekomendasi dokter spesialis yang bisa kamu tanyakan langsung melalui aplikasi Halodoc:
Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Immanuel Bandung. dr. Kiki Akhmad Rizki mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Padjadjaran.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.
Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RSU Bunda Jakarta dan RS Omni Pulomas. dr. Reza Musmarliansyah mendapatkan gelar kedokterannya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Andalas, Padang pada tahun 2002 dan mendapatkan gelar spesialisnya di Universitas Indonesia, Depok pada tahun 2009.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Indonesia (IKABI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), International Member Society of Surgical Oncology ini bisa memberikan layanan konsultasi medis terkait pembedahan penyakit kanker.
Selain itu, beliau juga mengikuti Congress 68th, Texas (2015), Society of Surgical Oncology Congress 67th, Arizona (2014), Society of Surgical Oncology Congress 65th, Florida dan Sertifikasi Breast USG Workshop (2012).
Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Mayapada Jakarta Selatan. dr. Ramadhan mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia, Depok dan Kolegium Onkologi Radiasi Indonesia.
Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), dan Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI) bisa memberikan layanan Konsultasi, dan Tindakan Bedah Onkologi (Kanker).
Kamu bisa menghubungi dokter yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan medis yang diperlukan melalui Halodoc. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!