Halodoc, Jakarta - Tak sedikit orang yang mengalami pusing saat puasa. Rasa sakit pada kepala ini tak kunjung mereda dapat terjadi hingga menjelang waktu berbuka dan sering mengganggu aktivitas dan kenyamanan menjalankan ibadah puasa. Sebenarnya, mengapa kamu sering merasa pusing ketika berpuasa? Lalu, bagaimana sih cara untuk mengatasinya?

Mengapa Pusing Saat Puasa?

Sebenarnya, mengapa terjadi pusing selama kamu berpuasa itu banyak penyebabnya. Kondisi ini bergantung pada kesehatan tubuh dan seberapa menyakitkan pusing yang kamu rasakan. Berikut beberapa di antaranya:

• Gula darah rendah atau hipoglikemia terjadi ketika tubuh tidak menerima asupan makanan selama kamu berpuasa. Padahal, otak membutuhkan untuk sumber energi agar semua organ tubuh bisa berfungsi seperti biasanya. Akibatnya, asupan darah ke otak berkurang sehingga mudah mengalami pusing.

• Pola tidur berubah ketika puasa, karena kamu harus bangun untuk menunaikan sahur, dan tidak boleh kembali tidur setelahnya. Artinya, waktu tidur kamu jauh berkurang, terlebih jika kamu hobi begadang. Ketika kamu kurang tidur, tubuh akan merilis sejenis protein tertentu pada otak, yang memicu saraf untuk mengartikannya sebagai sakit kepala.

• Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi, yang sering kamu lupa ketika puasa. Kurangnya cairan tubuh menyebabkan otak mudah mengalami penyusutan. Jadi, pastikan kamu tetap memenuhi asupan cairan harian ketika berbuka dan sahur.

• Ketergantungan kafein, khususnya bagi penikmat kopi. Tidak adanya asupan kafein pada tubuh akan mudah membuat kepala pusing saat puasa. Tidak hanya itu, kamu juga akan mudah mual, gelisah, hingga sulit berkonsentrasi dan berfokus pada aktivitas.

Baca juga: Ini Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala, Penyakit yang Dikira Sama

Bagaimana Mengatasi Pusing Saat Puasa?

Pusing saat puasa memang terkadang tidak bisa dihindari. Akan tetapi, kamu tetap bisa mengatasinya, agar tidak mengganggu jalannya puasa dan aktivitas harian kamu nantinya. Yuk, coba lakukan cara mudah berikut ini!

• Berikan pijatan ringan pada kepala. Ketika kamu mulai merasa pusing di tengah puasa, coba berikan pijatan ringan pada kepala, terutama pada bagian kepala yang menjadi sumber sakitnya. Sembari memijat, istirahatkan mata dengan memejamkannya. Rasakan pijatan kamu sendiri hingga pusing perlahan menghilang.

• Jangan stres, karena pusing ketika sedang berpuasa juga bisa terjadi karena kamu terlalu stres. Cobalah bantu dengan melakukan gerakan yoga meski kamu sedang bekerja, atau mendengarkan musik yang bisa membantu kamu lebih relaks.

• Hindari cahaya berlebihan pada mata, seperti cahaya komputer atau ponsel di malam hari karena bisa memicu terjadinya pusing. Jika kamu masih bekerja, kamu bisa menurunkan intensitas cahaya komputer agar tidak terlalu menyilaukan. Setiap 2 jam sekali, istirahatkan mata.

• Lakukan relaksasi di sela-sela kegiatan selama puasa, agar terjadi peregangan dan napas yang teratur serta membuat asupan oksigen ke otak menjadi lebih baik.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Bahayanya Kebanyakan Minum Kopi

Tidak boleh lupa, kamu juga harus cukup beristirahat, cukup asupan nutrisi ketika sahur dan berbuka, juga mencukupi asupan cairan tubuh setiap harinya. Ingat, pusing saat puasa bisa terjadi karena kamu kurang tidur, dehidrasi, dan pola makan yang salah. Imbangi dengan olahraga supaya tubuh kamu tetap sehat dan bugar.

Baca juga: 5 Alasan Kenapa Wanita Lebih Gampang Stres Ketimbang Pria

Jika kamu merasa pusing saat puasa berkepanjangan, kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter bagaimana cara mudah supaya bisa terhindar dari masalah kesehatan ini. Tidak sempat ke dokter tidak masalah, karena kamu bisa download aplikasi Halodoc, dan bertanya langsung pada dokter. Mudah ya? Tentu saja, apalagi kamu juga bisa beli obat dan cek lab lewat Halodoc.