Halodoc, Jakarta - Fisioterapi atau terapi fisik adalah metode rehabilitasi yang dilakukan untuk mencegah cacat fisik, atau menangani gangguan fisik pada tubuh akibat cedera atau penyakit. Terapi ini bisa dilakukan pada pengidap masalah kesehatan dari semua rentang usia.

Seperti namanya, fisioterapi dilakukan untuk mengembalikan fungsi tubuh setelah terkena penyakit atau cedera. Bahkan, jika tubuh mengalami cedera permanen sekalipun, fisioterapi dapat diprioritaskan untuk mengurangi dampaknya.

Lantas, masalah kesehatan apa saja yang dapat diatasi atau diminimalisir dampaknya dengan fisioterapi? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cedera Sendi

Cedera sendi adalah salah satu masalah kesehatan paling umum yang membutuhkan fisioterapi. Untuk meredakan nyeri, pijatan serta terapi panas dan dingin dapat membantu. Dengan fisioterapi, pengidap masalah sendi tulang belakang juga dapat meningkatkan kekuatan inti mereka untuk melindungi intervertebral disc.

Baca juga: Fisioterapi Cara Paling Ampuh Atasi Keseleo?

2. Arthritis

Mengidap arthritis? Fisioterapi bisa menjadi salah satu solusi yang dapat diambil. Pengobatan untuk arthritis biasanya adalah berupa pijatan dan penggunaan modalitas seperti ultrasound dan panas. Hidroterapi atau latihan dalam air hangat juga dapat membantu mengurangi nyeri arthritis, sekaligus meningkatkan mobilitas sendi.

3. Penyakit Kardiovaskular

Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (sistem kardiovaskular) yang bisa dibantu dengan fisioterapi adalah penyakit jantung kronis dan rehabilitasi pasca serangan jantung. Dengan fisioterapi, kondisi pengidap akan lebih berkualitas karena diberikan dukungan fisik dan emosi.

4. Gangguan Sistem Saraf

Beberapa kondisi terkait neurologi atau sistem saraf, seperti stroke, multiple sclerosis, dan penyakit Parkinson bisa mengganggu fungsi tubuh. Gangguan fungsi tubuh yang bisa terjadi seperti susah bicara, susah bergerak, dan menurunnya kinerja tangan, dapat ditangani salah satunya dengan fisioterapi.

Baca juga: Lakukan 5 Terapi Ini untuk Sembuhkan Stroke Ringan

5. Diabetes

Mungkin belum banyak yang tahu, tapi fisioterapi juga dapat dipertimbangkan untuk pengidap diabetes. Dengan mengikuti latihan fisioterapi, metabolisme tubuh dipercepat dan glukosa akan bergerak masuk ke dalam sel dengan lebih mudah, yang membantu mengurangi kadar gula darah.

6. Inkontinensia Urine

Inkontinensia urine adalah ketidakmampuan seseorang untuk menahan buang air. Masalah kesehatan ini juga ternyata dapat dibantu dengan fisioterapi, lho. Terapi yang dijalani biasanya berupa latihan dasar panggul khusus dan saran terkait kebiasaan gaya hidup seperti makan dan minum.

7. Sakit Leher dan Sakit Kepala

Selain mengonsumsi obat pereda nyeri, sakit kepala dan sakit leher yang tak kunjung sembuh juga bisa diminimalisir dengan fisioterapi. Namun, hal ini memerlukan diagnosis yang cermat dan pengobatan fisioterapi akan tergantung pada kondisinya.

Baca juga: Benarkah Terapi Listrik Kapten Tentara yang "Ngehits" di Bogor Bermanfaat untuk Kesehatan?

8. Osteoporosis

Fisioterapi juga dapat menjadi metode pengobatan yang bisa dilakukan oleh pengidap osteoporosis. Terapi ini dapat membantu menjaga kepadatan tulang, meningkatkan kekuatan, serta menstimulasi pertumbuhan tulang.

Itulah sedikit penjelasan tentang fisioterapi dan masalah kesehatan apa saja yang dapat ditangani olehnya. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter di aplikasi Halodoc, lewat fitur Contact Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!