Mengenal Fenomena Raynaud, Penyebab Jari Pucat dan Berubah Warna
Halodoc, Jakarta - Fenomena Raynaud adalah sebuah gangguan yang terjadi ketika pembuluh darah di jari tangan dan kaki bereaksi sementara pada suhu dingin, sehingga terasa mati rasa dan kedinginan. Seseorang yang mengidap fenomena Raynaud, arteri yang lebih kecil untuk memasok darah ke kulit pada tubuhnya akan mengalami penyempitan, sehingga membatasi sirkulasi darah ke organ yang mengalaminya.
Pada kebanyakan orang, penyakit ini bukan suatu masalah kesehatan yang serius. Namun, bagi beberapa orang, kurangnya aliran darah ke suatu bagian tubuh dapat menyebabkan penyakit lainnya atau kerusakan. Fenomena Raynaud lebih sering menyerang wanita dibandingkan dengan pria. Selain itu, penyempitan pada pembuluh darah ini umumnya terjadi pada seseorang yang tinggal di iklim yang dingin.
Penyakit fenomena Raynaud ini mempunyai gejala yaitu kulit berubah warna menjadi pucat dan membiru. Selain itu, penyakit ini juga dapat terjadi pada bagian tubuh lain selain jari, seperti telinga, hidung, bibir, dan lidah. Pengobatan fenomena Raynaud tergantung pada tingkat keparahannya dan kondisi kesehatan lain yang terjadi.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 2 Penyebab Fenomena Raynaud
Saat Fenomena Raynaud Menyerang
Saat tubuh mengalami kedinginan, tubuh akan coba untuk menghemat panas dari dalam. Salah satu cara untuk melakukan hal tersebut adalah dengan memperlambat aliran darah ke titik terjauh, yaitu tangan dan kaki. Untuk melakukan hal tersebut, jaringan arteri kecil yang membawa darah ke area tersebut semakin sempit, sehingga semakin jauh dari kulit.
Apabila kamu mengidap fenomena Raynaud, arteri akan mengecil lebih dari normal. Hal tersebut membuat jari tangan dan kaki mengalami mati rasa hingga berubah warna menjadi putih atau biru. Gangguan ini umumnya terjadi selama 15 menit. Apabila arteri sudah kembali relaks karena tubuh merasa lebih hangat, jari-jari tersebut akan memerah sebelum kembali menjadi normal.
Baca Juga: Fenomena Raynaud
Jenis Fenomena Raynaud
Terdapat dua jenis fenomena raynaud yang dapat terjadi pada seseorang, yaitu Raynaud primer dan sekunder. Berikut penjelasannya:
-
Fenomena Raynaud Primer. Hal ini terjadi tanpa penyakit yang mendasarinya dan gejala yang timbul umumnya sangat ringan.
-
Fenomena Raynaud Sekunder. Kondisi ini diakibatkan oleh penyakit lain. Umumnya, kondisi ini menyerang jaringan ikat tubuh, seperti lupus atau rheumatoid arthritis. Fenomena Raynaud tipe ini jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti luka pada kulit dan gangrene. Hal ini terjadi ketika sel dan jaringan mati karena kekurangan darah.
Pengobatan Fenomena Raynaud
Fenomena Raynaud yang terjadi pada seseorang dapat diobati dengan mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat-obatan. Perubahan gaya hidup tersebut adalah tetap menjaga tubuh tetap hangat dan umumnya seseorang akan menggunakan sarung tangan dan kaus kaki untuk menjaganya tetap hangat. Menurunkan perasaan stres dan berhenti merokok juga disarankan untuk mengurangi kemunculan penyakit tersebut.
Apabila mengubah gaya hidup saja tidak cukup, pengidap harus mengonsumsi obat-obatan. Obat yang umum dikonsumsi adalah obat tekanan darah, seperti obat penghambat saluran kalsium dan penghambat reseptor angiotensin. Obat-obatan ini bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke jari tangan dan kaki. Lalu, apabila sudah dalam tahap parah, komplikasi yang muncul, seperti bisul pada ujung jari, pengidap harus mengonsumsi obat sildenafil atau prostacyclins.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Darah Menggumpal di Pembuluh Vena
Itulah pembahasan tentang penyakit fenomena Raynaud. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal penyakit ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan