Ini Fakta yang Harus Diketahui Tentang USG Doppler
Halodoc, Jakarta – Doppler adalah rangkaian pemeriksaan kesehatan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi atau disebut ultrasonografi. USG doppler berfungsi memeriksa kondisi aliran darah melalui pembuluh darah. Jenis pemeriksaan USG doppler berbeda dengan pemeriksaan kehamilan pada umumnya.
Jika USG 2D, 3D, dan 4D menghasilkan gambar, USG doppler bertujuan untuk memantau aliran darah. Berikut fakta USG doppler lain yang perlu diketahui:
Baca Juga: Enggak Cuma Mengintip Organ Dalam, USG Juga Bisa Buat Biopsi
-
Mendeteksi Penyakit
USG doppler berguna untuk membantu dokter menetapkan diagnosis penyakit, terutama yang berkaitan dengan pembuluh darah. Gelombang suara berfrekuensi tinggi dipantulkan ke sirkulasi pembuluh darah merah sehingga aliran darah dapat dipantau melalui layar monitor.
Pemeriksaan USG umumnya menghasilkan gambar dan tidak bisa menunjukkan aliran darah. Beberapa penyakit yang dapat dideteksi lewat USG doppler antara lain:
-
Tumor pada pembuluh darah bagian lengan dan kaki.
-
Arteriosklerosis, yaitu penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah arteri.
-
Penyakit kardiovaskular.
-
Penyakit jantung bawaan.
-
Deep vein thrombosis (DVT) atau penggumpalan pembuluh darah vena.
-
Stenosis karotis, yaitu penyempitan pada pembuluh darah di bagian leher.
-
Arteri perifer, yaitu penyempitan arteri pada bagian kaki yang terjadi karena sirkulasi darah ke kaki berkurang.
Pemeriksaan USG doppler bersifat non-invasif karena tidak membutuhkan penyuntikan sebelum proses USG dilakukan. Pada ibu hamil, USG doppler dilakukan untuk mengecek aliran darah janin sekaligus memantau perkembangannya dalam kandungan.
Baca Juga: 5 Hal Ini Bisa Sebabkan Darah Menggumpal di Pembuluh Vena
-
Mudah Dilakukan
Prosedur USG doppler sama seperti pemeriksaan USG pada umumnya. Pertama, dokter mengoleskan gel dingin di permukaan kulit yang akan diperiksa. Kemudian transduser atau alat pindai genggam diletakkan di atas permukaan kulit yang telah diolesi gel untuk memulai pemindaian. Alat pemindai akan mengirimkan gelombang suara yang selanjutnya diperkuat menggunakan mikrofon. Gelombang suara memantul jika bertemu dengan benda padat, tidak terkecuali sel darah.
Proses ini membantu memantau pergerakan sel darah apabila terdapat perubahan nada pantul pada gelombang suara. Hal ini dikenal sebagai efek doppler. Melalui gelombang suara, dokter mampu melakukan penilaian terhadap sirkulasi darah yang normal maupun tidak.
Pemeriksaan USG doppler dilakukan sesuai indikasi atau kecurigaan tertentu selama masa kehamilan. Proses pemindaian biasanya tidak memakan waktu lama menggunakan alat serupa pemeriksaan USG biasa. Terkadang dokter menyarankan untuk melakukan puasa sebelum menjalani tes. Kemudian kamu dianjurkan menggunakan pakaian khusus agar memudahkan pemeriksaan. Lepas semua perhiasan, jam tangan, atau benda yang mengandung logam sebelum proses USG dimulai.
Baca Juga: Kenali Geriatric Pregnancy, Kehamilan di Usia Lanjut yang Penuh Risiko
Bicara pada dokter terlebih dahulu sebelum kamu berencana melakukan USG doppler. Kini kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan lewat aplikasi Halodoc. Gunakan fitur Labs lalu tentukan jenis dan waktu pemeriksaan. Petugas lab akan datang sesuai waktu yang ditetapkan. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan