Fakta Tentang Filler Wajah yang Harus Dipahami
Halodoc, Jakarta - Filler wajah adalah salah satu prosedur perawatan kecantikan yang cukup digandrungi. Prosedur perawatan ini dilakukan dengan cara menyuntikkan zat sintetis atau alami ke dalam garis, lipatan, dan jaringan wajah. Suntikkan tersebut sering juga disebut dengan nama dermal filler, suntik implan, filler keriput dan filler jaringan lunak.
Beberapa tahun belakangan, semakin banyak orang yang tertarik untuk melakukan suntik filler pada wajah. Sebab, perawatan ini disebut-sebut bisa membuat wajah lebih cantik, awet muda dan halus tanpa menggunakan metode operasi. Jika kamu termasuk salah satu orang yang tertarik untuk mencoba filler wajah, ketahui dulu fakta tentang perawatan ini, yuk!
Baca juga: Kenali Tren Kecantikan Suntik Filler Wajah
Manfaat dan Cara Kerja Filler Wajah
Secara umum, filler wajah bermanfaat untuk memperbaiki berbagai macam masalah yang berkaitan dengan penuaan. Lebih jelasnya, berikut beberapa manfaat melakukan filler wajah:
- Memberi volume dan menghaluskan kerutan yang dalam yang terdapat dari daerah hidung sampai mulut.
- Menebalkan bibir yang tipis dan menghaluskan garis vertikal yang terdapat di sekitar ujung bibir.
- Memberi volume pada pipi sehingga menonjolkan bentuknya, yang juga membuat terlihat lebih muda.
- Mengisi cekungan di area bawah mata.
- Menyamarkan noda bekas jerawat atau cacar air.
Filler wajah dilakukan dengan menyuntikan cairan tertentu, seperti asam hialuronat, kolagen, atau zat sintetis seperti silikon ke beberapa bagian wajah, seperti pipi, hidung, bibir, dagu, rahang, dan lainnya agar lebih bervolume. Setelah menyuntikkan cairan, bagian wajah yang disuntik akan jadi lebih berisi, sehingga keriput dan lipatan akan tersamarkan.
Jika kamu tertarik untuk mencoba filler wajah, sangat disarankan untuk menemui dokter spesialis kulit (dermatolog) terlebih dahulu. Agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter spesialis kulit di rumah sakit andalanmu. Dokter biasanya akan memberi saran terbaik dan merekomendasikan klinik atau terapis yang sudah berpengalaman.
Baca juga: Bibir Lebih Berisi dengan Filler, Perhatikan Hal Ini
Tips agar Aman Melakukan Filler Wajah
Seperti perawatan kecantikan pada umumnya, filler wajah juga dapat memberikan risiko efek samping. Oleh karena itu, untuk meminimalisir risiko timbulnya efek samping, perhatikan tips aman melakukan filler wajah berikut:
-
Jangan mengambil risiko dengan memilih perawatan filler wajah yang harganya jauh lebih rendah, daripada standar harga pada umumnya. Sebab, jenis filler yang lebih tahan lama akan berharga lebih tinggi. Selain itu, keahlian sang praktisi dan tempat prosedur dijalankan juga ikut memengaruhi harga.
-
Cari tahu latar belakang terapis yang akan menangani kamu. Apakah ia memiliki sertifikat yang legal dan sudah berpengalaman melakukan filler wajah atau? Kamu juga bisa melihat review dari pasien-pasien yang pernah ditanganinya sebelumnya.
-
Tanyakan informasi yang jelas mengenai jenis zat yang akan disuntikkan, efek sampingnya, dan keamanan peralatan yang digunakan kepada dokter atau terapis. Pastikan tempat kamu melakukan filler wajah sudah mendapatkan izin buka praktik dari instansi terkait.
-
Perhatikan pemilihan tempat. Hindari perawatan yang dilakukan di rumah, hotel, salon atau spa, melainkan lakukan filler wajah di klinik atau rumah sakit yang layak, bersih dan aman.
-
Hindari membeli filler sendiri atau menggunakan filler yang didapatkan dari luar tempat praktik dokter, karena dapat membawa dampak buruk permanen dan berbahaya jika tidak cocok di kulit wajah atau tidak diberikan oleh tangan yang tepat.
-
Selalu gunakan sunblock sebelum beraktivitas di luar ruangan juga dapat membantu menjaga kulit dari perubahan pigmen setelah terjadi peradangan akibat suntikan.
Baca juga: Mau Mencoba Filler? Ketahui Dulu Efek Sampingnya
Selain mempertimbangkan beberapa hal penting tersebut, pastikan juga untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter spesialis kulit, ya. Sebab, perawatan kecantikan ini tidak boleh dilakukan sembarangan.