Fakta Depresi pada Remaja Perempuan
Halodoc, Jakarta — Tahukah ibu bahwa depresi pada anak remaja adalah hal yang serius dan memerlukan perawatan dari pihak profesional? Mengatasi depresi pada anak remaja terkadang menjadi hal yang sulit karena banyak remaja lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan teman-teman. Sedikitnya waktu yang mereka habiskan dengan orang tua bisa membuat ibu kurang memperhatikan gejala-gejala depresi yang muncul.
Temukan cara-cara yang bisa ibu lakukan untuk mendeteksi kemungkinan depresi pada anak remaja ibu dengan bicara pada dokter yang ada di aplikasi Halodoc. Ibu bisa tanyakan pada dokter melalui voice/video call atau chat. Dengan begitu, ibu bisa menjadi lebih mawas terhadap kondisi anak.
Depresi pada anak yang tidak mendapatkan pengobatan atau perawatan yang tepat dapat berujung pada sesuatu yang lebih berbahaya, lho! Penyakit mental ini berisiko tinggi menyebabkan niat bunuh diri. Lebih dari 90 persen orang Amerika yang meninggal karena bunuh diri mengidap depresi klinis atau kelainan mental lainnya yang tidak terdiagnosis.
Sementara itu, di Jepang, pada 2015, sebagian besar kematian yang terjadi pada anak-anak berumur 10 sampai 19 tahun diakibatkan oleh bunuh diri. Ada sekitar 4.600 kasus bunuh diri dan 157.000 kasus menyakiti diri sendiri pada orang muda Jepang berusia 10 sampai 24 setiap tahunnya.
Indonesia sendiri berada di peringkat keempat dalam daftar negara yang memiliki beban atas kelainan mental berdasarkan statistik yang diterbitkan oleh WHO (World Health Organization). Terlebih lagi di negara Timur yang masih menjunjung tinggi kualitas hubungan sosial dengan orang lain, remaja perempuan di Indonesia jadi lebih berisiko mengidap depresi.
Dibandingkan dengan remaja pria, remaja perempuan cenderung lebih sensitif terhadap stres atau penderitaan orang lain. Mereka juga lebih mementingkan persahabatan dan berpikir terlalu jauh dan dalam saat mereka berhadapan dengan situasi yang membuat mereka stres.
Ketahui lebih lanjut mengenai depresi dan cara mengatasi depresi pada anak remaja, terutama perempuan, dengan menghubungi dokter di aplikasi Halodoc. Di aplikasi ini, ibu juga bisa cek lab dan pesan antar obat atau produk kesehatan lainnya. Caranya mudah banget, kok! Ibu hanya perlu download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play.