Enggak Boleh Sembarangan, Ini 3 Cara Obati Tinnitus
Halodoc, Jakarta - Tinnitus umumnya digambarkan dengan terjadinya dering pada telinga. Walau begitu, bunyi-bunyi seperti berdesis, bersiul, dan berdengung juga dapat terjadi pada seseorang yang mengidap tinnitus di telinganya. Kelainan ini dapat disebabkan oleh banyak hal dan perawatan yang dilakukan dapat berbeda-beda. Tinnitus dapat diobati di rumah sakit dan juga perawatan di rumah saja.
Kegiatan yang dilakukan setiap hari serta pengaruh lingkungan dapat menyebabkan seseorang mengidap tinnitus. Penyakit pada telinga ini adalah hal yang umum terjadi dapat menyerang semua orang dengan rentang usia berapapun. Walau begitu, pria lebih berisiko untuk mengidap kelainan ini dibanding wanita. Tinnitus dapat dihindari dengan cara mengurangi faktor risiko yang dapat menyebabkannya.
Baca Juga: Cara Pencegahan Tinnitus yang Wajib Dipahami
Pengobatan Tinnitus
Terdapat beberapa macam pengobatan tinnitus yang dapat dilakukan, tergantung pada hal yang menyebabkannya. Berikut adalah pengobatan yang dilakukan untuk menghilangkan suara yang mengganggu di telinga:
-
Mengobati Kondisi Kesehatan yang Menyebabkannya
Salah satu cara untuk mengobati tinnitus adalah dengan mengatasi penyakit yang menyebabkannya. Tinnitus mungkin saja gejala yang terjadi karena penyakit tersebut. Apabila tinnitus disebabkan oleh kondisi kesehatan, mungkin dokter akan melakukan beberapa hal untuk menghilangkan gejala tersebut, seperti:
- Penghapusan kotoran telinga yang dapat mengurangi gejala dari tinnitus yang timbul.
- Mengobati kondisi pembuluh darah yang dapat menyebabkan hal tersebut dengan mengonsumsi obat, operasi, atau perawatan lain.
- Apabila tinnitus disebabkan oleh konsumsi obat, dokter mungkin akan meminta kamu untuk berhenti mengonsumsi obat tersebut atau menggantinya dengan obat lain.
Baca Juga: Ketahui Tinnitus yang Menyebabkan Telinga Sering Berdengung
-
Menekan Suara Bising
Suara bising yang timbul karena tinnitus pada beberapa kasus dapat ditekan dengan menggunakan ‘white noise’, sehingga tidak terlalu mengganggu aktivitas. Selain itu, dokter juga mungkin menyarankan kamu untuk menggunakan suatu perangkat elektronik untuk menghilangkan suara bising yang timbul. Perangkat tersebut adalah:
- Mesin White Noise
Mesin white noise adalah sebuah alat yang menghasilkan suara-suara dari lingkungan yang menggunakan simulasi, seperti hujan atau suara burung. Cara ini terbilang efektif untuk pengidap tinnitus. Hal ini dapat membantu kamu untuk tidur dan didukung oleh suasana ruangan yang nyaman dapat menghilangkan kebisingan yang timbul pada malam hari.
- Alat Bantu Dengar
Hal ini juga dapat membantu kamu yang mengidap masalah pendengaran yang memunculkan dengungan.
- Masking device
Alat ini mirip dengan alat bantu dengar, tetapi menghasilkan suara tingkat rendah secara terus-menerus, sehingga dapat menekan gejala tinnitus.
Baca Juga: Sering Mendengarkan Musik Keras, Berisiko Terkena Tinnitus?
-
Mengonsumsi Obat-obatan
Memang, mengonsumsi obat-obatan tidak dapat menyembuhkan tinnitus. Namun, dalam beberapa kasus dapat mengurangi keparahan gejala yang timbul hingga komplikasi. Obat-obatan yang mungkin direkomendasikan oleh dokter adalah:
- Dokter mungkin akan memberikan antidepresan trisiklik, seperti amitriptyline dan nortriptyline yang sudah terbukti ampuh untuk beberapa kasus. Walau begitu, obat ini hanya boleh digunakan untuk tinnitus yang parah, karena dapat menyebabkan efek samping seperti penglihatan kabur, sembelit, dan masalah jantung.
- Mengonsumsi obat alprazolam atau xanax dapat membantu untuk meminimalisir gejala tinnitus. Walau begitu, efek samping yang dapat timbul, seperti mengantuk dan mual, serta dapat menjadi kebiasaan.
Itulah beberapa cara mengobati tinnitus yang dapat kamu lakukan. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan pendengaran, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan