Eksim Atopik pada Bayi, Berbahaya atau Tidak?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   05 Februari 2019
Eksim Atopik pada Bayi, Berbahaya atau Tidak?Eksim Atopik pada Bayi, Berbahaya atau Tidak?

Halodoc, Jakarta – Imunitas bayi yang masih lemah membuatnya rentan terserang berbagai macam penyakit, tak terkecuali masalah kulit, seperti misalnya eksim atopik. Jika ibu melihat kulit Si Kecil mengalami ruam yang diikuti dengan rasa gatal dan perubahan tekstur kulit menjadi pecah-pecah, bisa jadi ia terserang gangguan kulit atopik ini.

Tak pelak, Si Kecil menjadi lebih rewel karena merasakan ketidaknyamanan. Lalu, benarkah eksim pada kulit anak ini terbilang berbahaya? Apakah akan terjadi bercak bekas ruam setelah ia dewasa nantinya?

Eksim Atopik Rentan Menyerang Anak

Eksim atopik rentan menyerang anak-anak. Meski begitu, bukan berarti gangguan kulit ini tak bisa terjadi pada orang dewasa. Pasalnya, dermatitis atopik sering terjadi, baik pada anak, remaja, hingga dewasa.

Eksim ditandai dengan munculnya bintik atau ruam berwarna kemerahan pada permukaan kulit yang terkena peradangan, disertai rasa perih, gatal, dan kulit yang berubah menjadi kering. Sementara itu, kata atopik mengarah pada anak-anak yang biasanya memiliki jenis alergi tertentu. Apabila Si Kecil mengalami eksim ini, risiko terjadinya kondisi atopik yang lain pun meningkat, seperti mengalami asma.

Baca juga: Bukan Cuma Orang Dewasa, Newborn Juga Bisa Terkena Eksim Atopik

Gejala yang terlihat dari gangguan kulit ini adalah kulit yang mengering dan menimbulkan rasa gatal yang luar biasa. Jika digaruk, bagian permukaan kulit akan mengalami iritasi dan berubah warna menjadi kemerahan. Apabila tidak segera dihentikan, garukan terus-menerus membuat permukaan kulit menebal dan melepuh hingga mengeluarkan cairan.

Pada beberapa kondisi, bagian kulit yang mengalami peradangan turut mengalami infeksi, terlebih dengan gejalanya yang mudah hilang dan muncul kembali. Selama kondisi ini berlangsung, lapisan permukaan kulit mengalami penebalan, sehingga kulit terasa kasar ketika disentuh.

Tingkat keseriusan gangguan kulit ini juga beragam. Si Kecil yang mengalami eksim ringan ditandai munculnya ruam pada sebagian kulit yang terkadang akan mengeluarkan rasa gatal. Namun, pada kasus yang lebih akut, gangguan kulit ini bisa menimbulkan ruam yang menyebar luas ke seluruh bagian tubuh dan diikuti dengan rasa gatal yang berkepanjangan.

Baca juga: Eksim Atopik Saat Hamil Bisa Meski Ditangani dengan Tetap

Lalu, Berbahayakah Eksim pada Bayi?

Ibu perlu tahu bahwa eksim atopik merupakan penyakit kulit yang terjadi dalam jangka waktu yang lama, dengan gejala yang timbul menghilang hingga mencapai tiga kali dalam kurun waktu satu bulan. Penyakit ini mudah menyerang anak yang memiliki alergi atau riwayat kesehatan dengan orangtua yang pernah mengidap eksim atopik.

Eksim ini bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, terlebih di bagian yang memiliki lipatan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, akan terjadi komplikasi yang cukup serius, seperti infeksi kulit, asma, dermatitis kontak, gangguan penglihatan, gangguan tidur hingga masalah perilaku.

Bagaimana Cara Penanganannya?

Sebenarnya, belum ada cara yang tepat untuk mengatasi eksim atopik secara keseluruhan. Pengobatan yang diberikan hanya bertujuan untuk mengurangi tingkat keparahan gejala yang ditimbulkan. Biasanya, obat yang sering diresepkan adalah pelembap dan obat steroid dalam bentuk oles. Pemberian pelembap bertujuan untuk mencegah kulit cepat kering, sementara obat steroid diberikan untuk mengurangi ruam dan pembengkakan.

Baca juga: Gejala yang Muncul di Kulit Akibat Eksim Atopik

Jika ibu tidak sempat membeli obatnya, ibu bisa memesannya melalui layanan Beli Obat dari Halodoc. Ibu hanya perlu melakukan scanning terhadap resep, mengisi alamat tujuan, dan obat pun sampai di tangan dalam waktu 1 jam. Namun, untuk bisa menggunakannya, ibu perlu download aplikasi Halodoc terlebih dahulu.