5 Efek Samping Diabetes yang Tidak Terduga
Halodoc, Jakarta – Saat mendengar "diabetes," pikiran kamu pasti mengarah pada kadar gula darah yang tinggi akibat kebiasaan makan banyak karbohidrat. Penyakit ini juga tercatat sebagai salah satu penyakit yang berbahaya dan telah memakan banyak korban. Namun, tahukah kamu bahwa banyak efek samping diabetes pada tubuh yang cukup berbahaya?
Diabetes bisa diibaratkan seperti rayap, karena mereka menyebabkan kerusakan yang lambat, tersembunyi, tetapi cukup signifikan pada tubuh. Banyak pasien dengan diabetes tipe 2 meninggal akibat serangan jantung. Tak hanya itu, penyakit ini juga tidak memiliki banyak gejala, sehingga banyak orang cenderung menganggapnya enteng.
Melansir Prevention, para ahli terus membuktikan bahwa diabetes akan mempengaruhi setiap sistem dalam tubuh. Ia akan mendatangkan malapetaka jika tidak dikelola dengan baik. Simak efek samping tak terduga dari diabetes yang perlu kamu ketahui berikut:
Baca juga: Diabetes Tipe 1 dan 2, Lebih Bahaya Mana?
Hipertensi dan Kolesterol
Ketika seseorang mengidap diabetes tipe 2, tubuh tidak dapat menggunakan insulin atau hormon untuk mengatur gula darah dengan baik. Alhasil, kolesterol HDL atau kolesterol baik jumlahnya jadi lebih rendah, dan kadar lemak darah berbahaya yang disebut trigliserida akan meningkat. Resistensi insulin juga berkontribusi terhadap pengerasan dan penyempitan arteri yang bisa tingkatkan tekanan darah.
Akibatnya, sekitar 2 dari 3 orang dengan diabetes juga memiliki hipertensi — faktor risiko penyebab stroke, penyakit jantung, dan masalah dengan memori. Gagal mengendalikan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, baik dengan diet dan olahraga sendiri atau dengan menambahkan obat-obatan, mempercepat laju perkembangan semua komplikasi ini..
Masalah Kesehatan Otak
Pengidap diabetes juga akan memiliki beberapa kelainan kontrol aliran darah ke otak. Kondisi ini juga tampaknya berkorelasi dengan hilangnya fungsi mental yang lebih cepat seiring bertambahnya usia. Termasuk di antaranya gangguan untuk merencanakan, mengatur, mengingat berbagai hal, memprioritaskan, memperhatikan, dan memulai tugas. Untuk melindungi kesehatan otak, pastikan tetap aktif secara fisik dan mental. Coba olahraga rutin dan jaga pikiran tetap terangsang seperti dengan membaca, bersosialisasi, bekerja, dan main game yang menantang kecerdasan. Pertahankan juga sikap positif dan optimis, serta jangan biarkan diri mengalami depresi.
Baca juga: Cara Sederhana untuk Tetap Sehat Meski Mengidap Diabetes Tipe 2
Penyakit Gusi
Orang dengan diabetes lebih mungkin mengembangkan penyakit periodontal, infeksi pada gusi dan tulang yang menyebabkan masalah mengunyah, dan kehilangan gigi. Ini disebabkan oleh peningkatan gula darah yang mengubah kolagen di semua jaringan.
Di sisi lain, penyakit gusi — khususnya radang gusi atau perkembangan abses yang dalam — meningkatkan gula darah dan membuat diabetes lebih sulit dikendalikan. Oleh karena itu, lakukan sikat gigi rutin, dan flossing setiap hari. Pertimbangkan juga untuk menggunakan obat kumur antiseptik ringan untuk menghilangkan plak yang tertinggal.
Gangguan Fungsi Seksual
Banyak pria dengan diabetes mengalami beberapa tingkat disfungsi ereksi. Kondisi ini juga dapat bersifat psikologis atau berkurangnya testosteron. Nah, testosteron rendah adalah kondisi umum yang akan dialami pengidap diabetes, terutama jika mereka mengalami obesitas. Namun, seseorang dengan durasi diabetes yang lama, perubahan pembuluh darah dan pasokan saraf ke penis bisa menjadi penyebabnya.
Wanita paruh baya dan lebih tua dengan diabetes juga cenderung memiliki masalah seksual. Ini kemungkinan karena kerusakan saraf dapat merusak pelumasan dan kemampuan untuk mencapai orgasme.
Gangguan Pendengaran
Kehilangan pendengaran akan jadi dua kali lebih berisiko pada pengidap diabetes dibandingkan dengan mereka yang tidak. Diabetes dapat menyebabkan gangguan pendengaran dengan merusak pembuluh darah kecil dan saraf di telinga bagian dalam.
Baca juga: Aturan Berpuasa Bagi Pengidap Diabetes Melitus
Itulah efek samping dari diabetes yang mungkin tidak kamu duga. Supaya terhindar dari efek samping diabetes tersebut, pastikan kamu selalu memeriksakan kadar gula darah dengan rutin dan menerapkan gaya hidup sehat.
Kamu juga bisa tanyakan pada dokter di Halodoc mengenai gaya hidup sehat yang akan bantu cegah diabetes. Dokter di Halodoc akan selalu siaga memberikan semua saran kesehatan yang kamu butuhkan. Tunggu apa lagi, segera download aplikasi Halodoc sekarang!