Halodoc, Jakarta - Orang tua mana yang tidak sedih saat sang buah hati didiagnosis kanker? Mereka dapat merasa kaget, sedih, bingung, atau frustasi karena penyakit yang diidap oleh sang anak. Kanker adalah penyakit yang harus ditangani dengan cepat. Jika tidak, hal ini dapat memperparah kondisi bahkan menyebabkan kematian. Satu persatu gejala muncul menimpa anak saat ia terdiagnosis mengidap kanker, mungkin ia mulai tampak bingung dan bertanya-tanya tentang kondisi yang ia alami. Tugas orang tua penting selama menemani anak melewati proses pengobatan.

Sebagai orang tua, kamu wajib memberikan dukungan moril kepada anak selama masa masa sulit ini. Dukungan tersebut seperti tetap bersikap sabar saat berada di depan anak dan selalu mendampinginya selama menjalani proses pengobatan. Kehadiran orang tua memiliki arti yang luar biasa bagi anak, sehingga anak yang didampingi merasakan kasih sayang luar biasa. Selain itu, berkat dukungan moril ini anak-anak mau dan mampu menerima kondisi kanker yang sedang menyerang tubuhnya.

Baca Juga: Simak Cara Mendeteksi Kanker Tulang Pada Anak Sedini Mungkin

Ini Cara Memberikan Dukungan Moril pada Anak Pengidap Kanker

Berikut adalah beberapa tips cara mendukung Si Kecil yang tengah mengidap kanker:

• Bicara Terus Terang. Cara pertama kali yang dapat kamu lakukan adalah memberikan mereka informasi yang sesuai usia, akurat, dan jujur ​​tentang diagnosis penyakit. Orang tua tidak perlu takut atau ragu dalam menggunakan kata "kanker." Jangan biarkan kata "kanker" menyebabkan anak merasa semakin takut, sebab anak yang terbiasa dengan kata ini cenderung lebih merasa aman setelah mengetahui apa sebutan penyakit mereka. Jawablah pertanyaan anak dengan jujur. Kamu bisa bersikap realistis sambil tetap berharap. Dorong anak untuk mengajukan pertanyaan selama perawatan mereka. Jika suatu hari anak menanyakan pertanyaan yang kamu sendiri tidak tahu jawabannya, maka katakan padanya bahwa ia akan mencoba mencari tahu jawabannya.

• Persiapkan Anak. Jelaskan rencana perawatan dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi kehidupan mereka. Persiapkan anak untuk menghadapi perubahan fisik yang mungkin ia alami selama perawatan seperti rambut rontok, kelelahan, atau penurunan berat badan.

• Yakinkan Anak. Biarkan anak tahu bahwa ia akan dirawat oleh tim medis dan bilang padanya bahwa kamu sebagai orang tua terus mendukung mereka. Pastikan anak tahu bahwa kalian mencintainya. Bilang padanya bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh dokter adalah upaya terbaik untuk mengobati penyakit yang ia derita. Hal ini akan membuatnya menjadi lebih siap menerima tindakan medis dan membuat pengobatan menjadi lebih lebih mudah dilakukan.

Baca Juga: 10 Gejala Kanker Pada Anak, Jangan Abaikan!

• Dorong Anak untuk Mengungkapkan Perasaan Mereka. Biarkan mereka tahu bahwa semua perasaan dapat diterima dan berbagi perasaan dapat membantu mereka merasa lebih baik. Jelaskan bahwa perasaan dapat diekspresikan dalam banyak cara berbeda seperti berbicara, menulis dalam jurnal dan menggambar atau dengan terlibat dalam olahraga aktif seperti berlari atau memukul samsak. Beri tahu mereka bahwa menolak untuk berbicara juga hal yang diperbolehkan.

• Jangan Abaikan Kondisi Kesehatan Sendiri. Sebagai orang tua yang anaknya mengidap kanker, penting juga untuk tidak melupakan kesehatan sendiri. Kamu sangat perlu mengurus kebutuhan fisik dan emosional diri sendiri. Cari waktu untuk tetap merawat diri, bahkan dengan cara-cara kecil seperti berjalan-jalan di sekitar rumah, berbicara dengan teman atau melakukan sesuatu yang kamu sukai. Dengan merawat diri sendiri, kamu juga menjadi model perilaku sehat untuk anak.

Baca Juga: Kenali 8 Jenis Kanker yang Sering Menyerang Anak dan Gejalanya

Selama menjaga dan merawat yang tengah mengidap kanker, kamu juga bisa mencari tahu lebih banyak tentang faktor pemicu kanker, pencegahan, dan pengobatannya kepada dokter di aplikasi Halodoc melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download aplikasi Halodoc di Play Store & App Store.