Demam pada Anak Naik Turun, Ibu Lakukan Ini
Halodoc, Jakarta - Anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga mereka lebih rentan mengidap berbagai jenis penyakit, terutama yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Saat demam pada anak terjadi, hal tersebut merupakan respons tubuh anak terhadap penyakit yang menyerang.
Baca juga: Awas, Demam Tinggi pada Anak Menandai 4 Penyakit Ini
Anak demam memang akan membuat semua orangtua khawatir, terlebih jika demam yang dialami mengalami kenaikan dan penurunan suhu yang tidak berkesudahan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, demam merupakan mekanisme tubuh dalam melawan penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Karena hal tersebut, anak yang sakit tidak harus selalu mengonsumsi obat penurun panas. Untuk meredakan demam anak, ibu dapat mengatasinya dengan sederet cara rumahan berikut ini:
- Sesuaikan Suhu Kamar
Langkah pertama dalam meredakan demam anak adalah dengan menyesuaikan suhu kamar senyaman mungkin, sehingga Si Kecil tidak merasa kepanasan atau kedinginan. Dengan begitu, Si Kecil dapat beristirahat dengan nyaman dalam waktu yang lama, sehingga anak dapat cepat pulih dari demam.
- Lap Hangat Tubuh Anak
Selain menyesuaikan suhu kamar, ibu dapat mengelap tubuhnya dengan air hangat bersuhu 29,4-32,2 derajat Celsius. Caranya mengelap tubuh Si Kecil dapat dilakukan dengan menggunakan handuk kecil yang telah direndam air hangat. Saat handuk hangat bersentuhan dengan kulit, handuk ini akan membuat panas dalam tubuh anak menurun dengan sendirinya.
Jangan sekali-kali mengelap badan anak dengan air dingin ya, bu! Karena justru akan membuat anak menjadi menggigil, dan membuat suhu tubuhnya semakin naik untuk mengimbangi. Jika sudah begitu, suhunya justru akan semakin tinggi.
Baca juga: Ini 2 Jenis Demam Anak dan Cara Penanganannya
- Kompres Hangat Tubuh
Kompres air hangat dilakukan dengan cara yang sama dengan menyeka air hangat, yaitu dengan menggunakan handuk ke dalam air panas, dan lapisi handuk dengan apapun agar tubuh yang terkena air panas tidak mengalami luka bakar. Membuat kompres hangat juga bisa dilakukan dengan memasukkan air panas ke dalam botol.
Kemudian botol tersebut dilapisi dengan handuk supaya terasa hangat saat bersentuhan dengan tubuh Si Kecil. Meskipun hanya menyembuhkan sementara waktu, cara yang satu ini dinilai ampuh dalam meredakan demam anak.
- Perhatikan Pakaian Anak
Ibu-ibu di Indonesia biasanya akan memakaikan pakaian tebal dan menyelimuti anak saat mereka mengalami demam, agar tubuh berkeringat dan mengalami penurunan suhu tubuh. Padahal, kenyataannya hal tersebut tidak boleh dilakukan, karena dapat mencegah hawa panas keluar dari tubuh. Sebaiknya pakaian pakaian yang tipis agar hawa panas dapat keluar dari dalam tubuh Si Kecil.
- Pastikan Tubuh Terhidrasi
Pastikan tubuh Si Kecil terhidrasi dengan baik dengan memberikannya banyak air putih. Saat anak demam, mereka akan kehilangan banyak cairan dalam tubuh. Dengan menjaga tubuh terhidrasi dengan baik, maka tubuh bisa lebih cepat mengeluarkan panas di dalamnya.
Baca juga: Begini Pertolongan Pertama saat Anak Demam
Saat anak demam, jangan lupa untuk selalu mengontrol dan memeriksa suhu badan Si Kecil guna melihat pola demam anak, serta suhu tertinggi tubuh. Si Kecil bisa dikatakan demam jika suhunya berada di atas 37,5 derajat Celsius.
Segera temui dokter di rumah sakit terdekat jika langkah rumahan tersebut tidak mampu meredakan demam pada anak. Apalagi jika suhu demam justru semakin bertambah dan terjadi selama berhari-hari. Jika kondisi tersebut terjadi, hal tersebut menandakan jika anak perlu mendapatkan pertolongan secepatnya.
Referensi:
Kids Health (For Parents). Diakses pada 2020. Fevers.
Very Well Health. Diakses pada 2020. Managing a Child's Fever During the Night.
Pediatrics. Diakses pada 2020. Fever and Antipyretic Use in Children.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan