Halodoc, Jakarta – Jantung adalah organ yang cukup vital dan tidak pernah beristirahat. Hal ini membuat kamu harus menjaga kesehatan jantung. Jantung  berfungsi untuk memompa darah menuju seluruh tubuh agar seseorang dapat menjalani kehidupan dengan baik. Dengan begitu, kesehatan jantung dapat menentukan kualitas hidup seseorang. 

Baca juga: Inilah yang Dimaksud Kondisi Penyumbatan Jantung

Ada berbagai gangguan jantung yang dialami oleh seseorang akibat gaya hidup dan pola makan yang buruk, salah satunya adalah penyumbatan jantung. Penyumbatan jantung adalah gangguan yang dialami pada bagian pembuluh darah yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit jantung. Jika mengalami gejala penyumbatan jantung, lakukan pemeriksaan cath lab untuk memastikan kesehatan jantung kamu.

Kenali Gejala Penyumbatan Jantung

Penyumbatan jantung yang dialami seseorang umumnya disebabkan plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Kondisi ini membuat pembuluh darah mengalami penyempitan. Pembuluh darah yang terdapat di sekitar jantung tidak hanya mengalirkan darah saja. Pembuluh darah juga berfungsi untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi yang dibawa dalam darah untuk dialirkan menuju jantung.

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan penyumbatan pada jantung, seperti kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi dalam darah, kebiasaan merokok, diabetes, obesitas, dan penyakit tekanan darah tinggi. Selain itu, ada faktor lain yang meningkatkan risiko penyumbatan jantung, seperti faktor usia, jenis kelamin, dan riwayat penyakit jantung pada keluarga.

Awalnya, penumpukan plak pada dinding pembuluh darah tidak menimbulkan gejala. Gejala dapat muncul ketika penumpukan yang terjadi semakin tebal dan menyebabkan penyumbatan jantung. Gejala penyumbatan jantung yang paling khas adalah nyeri pada area dada.

Umumnya, nyeri yang dialami oleh pengidap penyumbatan jantung membuat pengidap merasa ditekan pada bagian dada, sedikit perih, mati rasa, dan sesak. Selain itu, detak jantung akan terasa lebih kencang dari biasanya.

Baca juga: Apakah Sebelum Melakukan Cath Lab Harus Puasa?

Nyeri dada yang dialami pengidap penyumbatan jantung menjalar hingga area leher dan rahang. Pengidapnya dapat mengalami mual, berkeringat, dan kelelahan. Penyumbatan yang cukup tebal dapat sebabkan iskemia yang berujung pada serangan jantung.

Ketika terjadi gejala penyumbatan jantung, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat dengan melakukan penanganan yang tepat terhadap kondisi yang kamu alami.

Kenali Cath Lab untuk Pemeriksaan Jantung

Cath lab atau kateterisasi jantung dan angiografi adalah prosedur pemeriksaan kardiologi diagnostik invasif dengan menggunakan sinar-X untuk menampilkan gambaran pembuluh darah pada organ tubuh salah satunya pada jantung. Pemeriksaan ini dapat melihat adanya penyakit, sumbatan, penyempitan atau pelebaran pada pembuluh darah. 

Hasil gambaran pemeriksaan cath lab menunjukkan hasil yang detail sehingga pemeriksaan ini cukup akurat untuk pendeteksian beragam gangguan penyakit yang dirasakan khususnya pada jantung.

Cath lab dapat dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk penyakit jantung. Tidak ada salahnya lakukan pemeriksaan ini saat mengalami beberapa gejala yang menunjukkan gangguan pada jantung. Pemeriksaan cath lab yang dilakukan lebih dini dapat menekan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung.

Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Lakukan Pemeriksaan Cath Lab?

Prosedur cath lab terdiri dari beberapa tahapan yang akan dilakukan. Dokter akan melakukan pembiusan lokal pada pengidap jantung. Tahap selanjutnya dikenal dengan kateter. Tahap ini merupakan proses memasukan selang kecil melalui pembuluh darah arteri hingga mencapai pembuluh darah aorta. 

Setelah proses ini, dokter akan memasukkan cairan kontras melalui selang kateter sambal menggunakan sinar X-Ray untuk dipantai pada monitor dan melihat ada atau tidaknya penyempitan yang terjadi di area pembuluh darah jantung. Jika masih ada pertanyaan tentang pemeriksaan cath lab, bisa bertanya langsung dengan dokter melalui aplikasi Halodoc.

Referensi:

American Heart Association. Diakses pada 2020. Cardiac Catheterization

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Cardiac Catheterization

Medical News Today. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Heart Disease

Web MD. Diakses pada 2020. Cardiovascular Disease