Cuaca Panas Sebabkan Demam, Ini Penyebabnya
Halodoc, Jakarta – Cuaca di musim panas seperti sekarang ini memang bisa membuat kita merasa tidak nyaman. Panas sinar matahari yang sangat menyengat, terutama di siang hari bolong, bisa membuat badan basah kuyup karena banyak berkeringat. Enggak hanya itu saja, bahkan bila suhu udara terlalu panas, suhu tubuh kamu pun juga bisa ikut meningkat hingga akhirnya menyebabkan kamu demam. Lho, kok bisa? Simak penjelasan mengapa cuaca panas bisa menyebabkan demam di sini.
Demam atau yang disebut juga dengan pireksia adalah kondisi ketika suhu tubuh lebih tinggi daripada normal, yaitu di atas 38 derajat Celsius. Demam sebenarnya merupakan respon yang dikeluarkan oleh tubuh akibat adanya infeksi atau peradangan. Namun, demam juga bisa disebabkan oleh berbagai macam hal lainnya, seperti penyakit, obat-obatan, kanker, racun, cedera atau kelainan otak.
Selain itu, terpapar udara panas dalam waktu yang lama juga bisa menyebabkan demam, lho. Berikut ini sejumlah alasan kamu mudah terserang demam ketika udara panas:
-
Keringat Berlebihan
Ketika kamu sedang beraktivitas di bawah sinar matahari yang panas, tubuh otomatis akan mengeluarkan banyak keringat untuk mendinginkan suhu tubuh. Akibatnya, tubuh bisa menjadi basah kuyup karenanya. Nah, tubuh yang basah karena keringat bisa menyebabkan kamu mudah masuk angin, sehingga rentan terserang demam.
-
Serangan Panas
Bila kamu berpanas-panasan di bawah sinar matahari dalam waktu yang lama, maka akan semakin banyak hawa panas yang masuk ke dalam tubuh kamu. Hawa panas yang berlebihan ini bisa membuat kamu demam dan menggigil atau yang dikenal juga dengan serangan panas atau heat stroke.
Baca juga: Sering Demam Tinggi dan Menggigil? Hati-Hati Gejala ISPA
-
Perubahan Suhu yang Terlalu Drastis
Sehabis dari luar ruangan yang sangat panas, kemudian masuk ke ruangan yang dingin, maka hal ini akan menyebabkan perubahan suhu tubuh yang sangat drastis. Proses yang terjadi sangat cepat ini tidak memberi waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri, sehingga bisa menyebabkan demam.
-
Minum Air Dingin Secara Berlebihan
Kebanyakan orang biasanya akan mengatasi rasa gerah karena udara panas dengan minum air dingin secara berlebihan. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi tenggorokan, sehingga kamu mengalami demam.
Baca juga: 5 Akibat Minum Es Setelah Berolahraga
Nah, itulah beberapa penyebab kamu mudah mengalami demam saat cuaca panas. Cuaca panas memang seringkali tidak bisa dihindari, apalagi bagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan. Namun, kamu bisa mencegah demam saat cuaca panas dengan melakukan beberapa tips berikut:
-
Sebaiknya hindari beraktivitas di bawah sinar matahari antara jam 10 pagi hingga 5 sore. Bila tidak memungkinkan, gunakanlah topi atau payung untuk melindungi kepala dari sengatan cahaya matahari. Ambil juga waktu sejenak untuk berteduh dan beristirahat bila sudah lama beraktivitas di bawah matahari.
-
Jangan lupa banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi sekaligus mendinginkan suhu tubuh kamu. Namun sebaiknya, pilihlah air mineral yang tidak dingin atau bila ingin minum air dingin, jangan terlalu banyak agar kamu tidak terserang radang tenggorokan.
-
Kenakan pakaian yang tipis dan terbuat dari bahan katun yang bisa menyerap keringat, agar tubuh tidak terasa lembab dan dingin karena keringat.
Baca juga: Perlukah Pakai Payung Saat Cuaca Panas?
Bila terserang demam, kamu bisa membeli obat penurun panas dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal pesan lewat aplikasi Halodoc, dan pesanan kamu akan diantarkan dalam waktu satu jam. Untuk melakukan pemeriksaan terkait demam yang kamu alami, bisa membuat janji dengan dokter pilihan di rumah sakit sesuai domisili di sini. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.