Halodoc, Jakarta – Bagi sebagian orang, kebiasaan membunyikan sendi terutama buku-buku jari dapat memberikan kepuasan tersendiri. Bahkan, kebiasaan tersebut juga kerap kali dijadikan sebagai ritual untuk memulai hari, atau bahkan untuk memecah kebosanan. Akan tetapi, sebagian orang lainnya berpikiran bahwa kebiasaan membunyikan sendi dapat menyebabkan terjadinya arthritis atau radang sendi. Namun, benarkah demikian? Yuk, simak faktanya di sini!

Ketahui Dulu Artritis Secara Lebih Mendalam

Sebelum menjawab pertanyaan mengenai apakah membunyikan sendi dapat menyebabkan artritis, sebaiknya ketahui dulu penjelasan mengenai penyakit artritis secara lebih mendalam. Nah, arthritis atau radang sendi merupakan pembengkakan dan nyeri yang dapat dirasakan pada satu sendi atau lebih.

Kondisi ini  dapat dipicu oleh beberapa hal, seperti keausan sendi karena terlalu sering digunakan, usia, cedera sendi, obesitas, penyakit autoimun, faktor genetik atau riwayat keluarga, hingga kelemahan otot. 

Gejala utamanya ditandai dengan nyeri dan kekakuan sendi, yang umumnya akan memburuk seiring bertambahnya usia. Terdapat beberapa jenis artritis yang dapat menyerang persendian tangan.  Namun, yang paling lazim dialami adalah rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

Fakta Mengenai Membunyikan Sendi

Membunyikan sendi terutama buku-buku jari memang mungkin dapat mengganggu orang-orang di sekitarmu. Namun, kebiasaan tersebut tidak akan meningkatkan risiko atau memicu terjadinya radang sendi. Hal ini berdasarkan kesimpulan dari beberapa studi, salah satunya seperti studi yang dipublikasikan pada tahun 2011 silam, berjudul Knuckle cracking and hand osteoarthritis. 

Studi tersebut menunjukkan kalau kebiasaan membunyikan sendi, termasuk durasi total dan paparan kumulatif totalnya nampaknya sama sekali tidak meningkatkan faktor risiko artritis pada sendi tangan.

Perlu diketahui bahwa artritis berkembang ketika tulang rawan di dalam sendi rusak dan berpotensi menyebabkan tulang untuk bergesekan. Sebab, sendi pada tubuh dikelilingi oleh membran sinovial yang berisikan cairan sinovial. Cairan tersebut berfungsi untuk melumasi sendi dan mencegahnya dari gesekan antar tulang. 

Nah, ketika seseorang membunyikan sendi seperti buku-buku jari, orang tersebut akan menarik persendian sebagai bentuk peregangan. Peregangan tersebut akan menyebabkan munculnya gelembung udara terbentuk dalam cairan, yang akhirnya meletus, sehingga menimbulkan suara “pletak” pada jari.

Namun, bukan berarti kebiasaan membunyikan sendi tidak akan memengaruhi kesehatan. Memang belum ada bukti yang menunjukkan kalau kebiasaan tersebut dapat memicu artritis, tetapi membunyikan sendi secara terus-menerus juga dapat menimbulkan efek negatif. 

Sebab, kebiasaan tersebut dapat merusak membran sinovial pada sendi dan membuat persendian tubuh lebih rentan untuk mengalami retak. Selain itu, kebiasaan tersebut juga dapat menyebabkan pembengkakan tangan dan melemahkan cengkraman tangan. Maka dari itu, sebaiknya, hindarilah terlalu sering membunyikan persendian, terutama buku-buku jari.

Bisakah Artritis Dicegah?

Kamu dapat menurunkan risiko terjadinya arthritis dengan melakukan beberapa langkah berikut:

• Mempertahankan berat badan yang ideal.
• Jangan atau berhenti merokok, karena kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya arthritis.
• Jaga postur tubuh yang baik saat berdiri atau duduk.
• Batasi olahraga berat yang berpotensi menyebabkan cedera otot.
• Gunakanlah keyboard khusus atau pergelangan tangan jika pekerjaan mengharuskanmu untuk selalu mengetik.
• Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama jika kamu mengidap penyakit autoimun.
• Olahraga teratur dan ringan untuk menjaga fleksibilitas sendi. Pilihan olahraga yang baik untuk pengidap arthritis adalah berenang karena tidak memberikan tekanan pada sendi.

Nah, itulah penjelasan mengenai pertanyaan apakah membunyikan persendian seperti jari-jari tangan dapat menyebabkan arthritis. Faktanya, kebiasaan tersebut tidak meningkatkan risiko atau memicu terjadinya radang sendi atau arthritis. Namun, dalam beberapa kasus kebiasaan tersebut berpotensi merusak membran sinovial pada sendi, dan membuat persendian tubuh lebih rentan untuk mengalami retak. 

Jika kamu sering kali mengalami nyeri dan kekakuan sendi, sebaiknya segeralah periksakan dirimu ke dokter. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut merupakan gejala dari arthritis atau radang sendi. 

Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa membuat janji rumah sakit dengan dokter pilihanmu. Tentunya tanpa perlu mengantre atau menunggu berlama-lama. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2022. Does cracking knuckles cause arthritis?

Healthline. Diakses pada 2022. 7 Health Myths, Debunked.

Healthline. Diakses pada 2022. Arthritis. 

NIH. Diakses pada 2022. Knuckle cracking and hand osteoarthritis.