Halodoc, Jakarta - Bulan suci Ramadan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Ini karena bulan Ramadan diyakini akan mendatangkan banyak berkah. Namun, ibadah puasa terkadang menjadi tantangan tersendiri bagi para pengidap maag. Pasalnya, pengidap maag memiliki cukup banyak pantangan makanan, baik menu buka puasa atau menu sahur. Pantangan makanan ini sebenarnya bertujuan untuk mencegah maag kambuh selama puasa. 

Pada dasarnya, menu buka puasa untuk pengidap maag harusnya sama seperti hari-hari biasanya. Pengidap maag dianjurkan untuk menghindari makanan yang dapat merangsang asam lambung seperti makanan asam, pedas, keras, terlalu panas atau dingin.

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Maag yang Perlu Diketahui

Menu Buka Puasa dan Sahur untuk Pengidap Maag

Menu buka puasa untuk pengidap maag sebaiknya memiliki tekstur lunak agar mudah dicerna dan tidak memberatkan kerja lambung. Contohnya makanan yang direbus, dikukus, dipanggang, dan ditumis. 

Berikut beberapa pilihan menu buka puasa dan sahur untuk mencegah maag kambuh:

1. Nasi Tim

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, bahwa pengidap maag dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bertekstur lunak dan lembut, agar lambung dapat lebih mudah mencerna makanan, sehingga tidak terlalu memforsir kerja sistem pencernaan. Maka, alih-alih nasi putih biasa, nasi tim bisa menjadi pilihan yang baik untuk dicoba. Lagipula dalam nasi tim biasanya berisi daging dan sayuran lain yang menyehatkan, sehingga bisa memastikan kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.

2. Kurma

Bulan Ramadan selalu identik dengan buah kecil nan manis yaitu kurma. Tidak hanya manis dan cocok untuk menu buka puasa, kurma nyatanya memiliki segudang manfaat, khususnya untuk pengidap maag. Di dalam Kurma terdapat 11,8 gram serat yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Tidak hanya itu, makan kurma saat berbuka puasa juga dapat membantu mengendalikan keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.

Artinya, lambung akan terlindungi dari kadar keasaman berlebih yang dapat meningkatkan gejala asam lambung. Dengan mengonsumsi tiga butir kurma saat sahur dan tiga butir kurma saat berbuka puasa, gejala sakit maag yang dirasakan akan berkurang secara perlahan.

Baca juga: 5 Tips Sahur Bagi Pengidap Maag

3. Sayur Bayam Bening

Nyatanya tidak semua jenis sayuran aman dikonsumsi oleh pengidap maag. Sebab, beberapa sayuran bisa memicu produksi gas berlebihan yang justru dapat memicu asam lambung naik. Beberapa sayuran tersebut adalah sawi, kol, lobak, nangka muda, dan sayuran mentah. Sementara itu, bayam adalah salah satu jenis sayuran yang aman untuk pengidap maag karena tidak menyebabkan produksi gas berlebih. 

Bayam juga mengandung serat yang baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Ketika sistem pencernaan lancar, ini artinya asam lambung akan lebih mudah untuk dikendalikan dan terhindar dari refluks asam lambung.

Bayam juga mengandung mineral penting yang bermanfaat untuk kesehatan lambung, yaitu selenium dan zinc. Selenium diketahui dapat membantu melindungi kerongkongan, sementara zinc dapat menghambat sekresi asam lambung, sehingga gejala asam lambung bisa dicegah.

4. Kentang Tumbuk 

Kentang merupakan sumber karbohidrat yang baik untuk pengidap maag. Hal ini karena kentang mengandung alkalin yang mampu membantu menetralkan asam lambung, sehingga mencegah sakit maag kambuh. Cara pengolahan kentang yang tepat untuk pengidap maag adalah direbus atau dikukus. Namun, jika bosan dengan hidangan kentang rebus, coba kreasikan menjadi mashed potato (kentang tumbuk) yang lebih menggugah selera.

Tidak hanya mengurangi gejala asam lambung, mengonsumsi mashed potato juga dapat menambah energi saat berbuka puasa. Supaya kebutuhan vitamin dan mineralnya tetap terjaga, lengkapi menu mashed potato dengan asupan sayuran seperti brokoli karena ia juga sumber kalium dan vitamin C yang baik untuk melindungi lambung dari infeksi.

Baca juga: Pengidap Maag Butuh 4 Posisi Tidur yang Tepat

Selain konsumsi makanan di atas, sebaiknya selama puasa para pengidap maag terus mengikuti diet yang sehat dan seimbang selama puasa dengan cara menghindari makanan pedas dan berlemak, membatasi konsumsi kafein, dan menghindari minuman bersoda dan beralih ke air putih. Mereka juga perlu mengonsumsi makanan dalam porsi kecil namun sering untuk mencegah gejala kambuh. 

Namun, jika gejala terus menerus kambuh, mungkin sudah saatnya kamu selalu sedia obat maag yang diresepkan dokter. Kini kamu pun bisa pesan obat maag lewat toko kesehatan di Halodoc, lho. Dengan layanan antar, pesanan kamu akan segera tiba di rumah kurang dari satu jam. Praktis bukan? Yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi:

Livestrong. Diakses pada 2021. A List of Foods that You Can Eat with Gastritis.

News Medical. Diakses pada 2021. Lifestyle Changes for Indigestion (Dyspepsia).

Medical News Today. Diakses pada 2021. Dyspepsia.