Cegah Encephalomalacia dengan Cara Ini
Halodoc, Jakarta - Penyakit encephalomalacia akan membuat terhentinya kerja pada bagian otak yang terkena. Penyakit ini dapat memengaruhi seluruh orang di segala usia, bahkan janin dalam kandungan pun dalam mengalami gangguan kesehatan yang satu ini. Untuk mencegah terjadinya encephalomalacia, kamu dapat melakukan beberapa langkah di bawah ini.
Baca juga: Ini Alasan Encephalomalacia Bisa Terjadi Akibat Stroke
Encephalomalacia, Penyakit yang Seperti Apa?
Encephalomalacia, atau yang lebih dikenal dengan pelunakan otak merupakan kondisi ketika terjadi pelunakan pada jaringan otak tertentu sebagai akibat dari peradangan atau perdarahan. Encephalomalacia biasanya terjadi pada leukoencephalomalacia, yaitu materi putih otak, atau polioencephalomalacia, yaitu materi abu-abu otak.
Apa Saja Gejala yang Muncul pada Pengidap Encephalomalacia?
Gejala pada pengidap kondisi ini akan beragam, tergantung pada bagian otak mana yang mengalami pelunakan dan kehilangan fungsinya. Encephalomalacia dapat ditandai dengan gejala, seperti:
-
Kehilangan kemampuan penglihatan, bahkan bisa saja mengalami kebutaan.
-
Mengidap vertigo, atau rasa pusing yang berputar.
-
Sakit kepala yang akan semakin parah karena adanya tekanan yang meningkat dalam tulang tengkorak.
-
Mengalami penurunan kesadaran, mulai dari mengantuk, pingsan, hingga koma.
-
Mengalami kesulitan dalam berbicara.
-
Mengalami kelumpuhan setengah bagian tubuh.
Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk mencegah encephalomalacia menjadi bertambah parah. Untuk itu, jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera diskusikan dengan dokter, ya! Karena penanganan yang tepat dapat mencegah encephalomalacia menjadi kondisi yang lebih serius lagi.
Baca juga: Awas, Si Kecil Rentan Terkena Encephalomalacia
Cegah Encephalomalacia dengan Konsumsi Makanan Ini
Sampai saat ini belum diketahui bagaimana cara mencegah terjadinya encephalomalacia. Namun, kamu perlu berhati-hati terhadap benturan pada kepala, karena dapat menyebabkan trauma kepala serius yang dapat menyebabkan pelunakan otak.
Selain berhati-hati terhadap benturan, menjaga pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin juga bisa kamu lakukan guna mengurangi risiko mengidap penyakit yang satu ini. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat kamu konsumsi:
-
Brokoli. Sayuran yang satu ini kaya akan kandungan vitamin K yang dapat membantu menjaga kesehatan otak. Selain kaya akan kandungan vitamin K, brokoli juga mengandung senyawa yang bernama glucosinolates yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf otak.
-
Kacang almond. Almond tidak hanya bermanfaat bagi orang yang tengah menjalani diet, kandungan vitamin E dan asam lemak omega-3 yang tinggi pada kacang ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
-
Buah alpukat. Buah yang satu ini kaya akan kandungan vitamin K dan juga asam folat. Kedua kandungan ini merupakan kombinasi yang baik untuk menjaga fungsi otak agar tetap baik.
-
Coklat hitam. Coklat hitam mengandung flavonoid dan antioksidan yang tinggi yang berguna dalam menjaga dan mengusir beragam radikal bebas di aliran darah menuju otak.
-
Gandum utuh. Kamu dapat menemukan gandum utuh dalam nasi coklat. Gandum utuh kaya akan vitamin B6 yang berguna sebagai pemecah senyawa tertentu yang berguna untuk mencegah penurunan kemampuan kognitif otak.
Baca juga: Jaga Kesehatan Otak, Ini Bedanya Radang Otak dan Abses Otak
Jika kamu ingin bertanya lebih lanjut tentang encephalomalacia, Halodoc bisa jadi solusinya! Di Halodoc kamu juga bisa diskusi langsung dengan dokter ahli mengenai masalah kesehatan yang tengah kamu alami. Tidak perlu repot keluar rumah, kesehatan dapat kamu upayakan dalam genggaman kamu. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan