Cegah Aneurisma Aorta dengan Lakukan Perubahan Gaya Hidup
Halodoc, Jakarta - Aneurisma aorta adalah sebuah gangguan yang timbul karena tonjolan abnormal yang terjadi di dinding pembuluh darah utama atau aorta, yang membawa darah dari jantung ke tubuh kamu. Aneurisma aorta dapat terjadi di semua bagian aorta pada tubuh dan dapat berbentuk tabung atau bulat.
Aneurisma aorta terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Aneurisma aorta perut, yaitu gangguan aneurisma aorta yang terjadi di sepanjang bagian aorta yang melewati perut.
- Aneurisma aorta toraks, yaitu gangguan aneurisma aorta toraks terjadi di sepanjang bagian aorta yang melewati rongga dada.
- Pada kasus tertentu, seseorang mungkin mengalami aneurisma aorta perut dan aneurisma aorta toraks secara bersamaan.
Seseorang yang mengidap aneurisma aorta berisiko mengembangkan diseksi aorta. Hal tersebut terjadi ketika ada robekan yang berkembang di lapisan dalam dinding aorta. Hal ini menyebabkan satu atau lebih lapisan dinding aorta menjadi terpisah, yang melemahkan dinding aorta. Mengidap aneurisma aorta juga meningkatkan risiko terhadap aneurisma yang mungkin saja pecah.
Baca Juga: Aneurisma Aorta Bisa Sebabkan 10 Komplikasi Ini
Pencegahan Aneurisma Aorta
Perdarahan yang terjadi akibat aneurisma aorta adalah sebuah penyakit yang dapat menyebabkan krisis. Sekitar 80 persen pada pengidap aneurisma aorta yang pecah tidak dapat bertahan hidup. Pencegahan aneurisma aorta didasarkan pada modifikasi gaya hidup. Selain itu, pencegahan tersebut juga membutuhkan penyaringan dan intervensi bedah untuk memperbaiki dinding pembuluh darah tersebut.
Baca Juga: Penyebab dan Faktor Risiko dari Aneurisma Aorta
Mengubah Gaya Hidup
Salah satu cara untuk cegah aneurisma aorta adalah dengan mengubah gaya hidup. Faktor risiko, seperti riwayat keluarga dan jenis kelamin memang tidak dapat dikendalikan. Namun, beberapa faktor risiko lain untuk aneurisma aorta dan perdarahan yang terjadi dapat dimodifikasi. Caranya adalah dengan mengurangi risiko yang dapat mengembangkan gangguan tersebut atau mengalami pecahnya dinding pembuluh darah apabila sudah mengidapnya.
Aneurisma aorta dapat terbentuk karena penyakit pembuluh darah yang sudah berlangsung lama. Penyakit pembuluh darah ditandai oleh kelemahan, peradangan, serta pengerasan dan pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis, termasuk aorta. Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan untuk merubah gaya hidup:
- Berhenti merokok: Merokok adalah faktor risiko utama yang dapat membuat aneurisma aorta berkembang. Jika kamu seorang perokok, risiko akan menjadi lebih tinggi untuk terserang penyakit pembuluh darah. Semakin lama kamu merokok, semakin buruk penyakit pembuluh darah yang terjadi. Maka dari itu, cobalah untuk berhenti merokok demi kesehatan kamu.
- Melakukan pola makan sehat: Pola makan dapat berdampak pada risiko aterosklerosis, yang membuat kamu rentan terserang aneurisma aorta. Diet yang tinggi lemak trans, lemak yang banyak ditemukan dalam makanan goreng, membuat kamu berisiko tinggi terserang penyakit pembuluh darah.
- Berolahraga secara teratur: Olahraga telah terbukti menurunkan lemak berbahaya pada seseorang dan meningkatkan kadar lemak sehat. Hal ini dapat mengurangi risiko terkena penyakit pembuluh darah yang membuat kamu rentan terhadap aneurisma aorta.
- Kontrol stres: Stres adalah faktor yang berkontribusi terhadap hipertensi dan dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah. Sementara stres tidak selalu merupakan faktor utama dalam penyakit pembuluh darah, bagi sebagian orang itu memperburuk penyakit, menyebabkan dampak negatif yang sangat besar pada kesehatan. Cobalah untuk mengontrol rasa stres yang terjadi pada kamu.
Baca Juga: Aneurisma Aorta, Salah Satu Penyebab Kematian Mendadak
Itulah beberapa cara untuk cegah terjadinya aneurisma aorta. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!