Cari Tahu Penyebab Cadel pada Anak

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   02 Mei 2018
Cari Tahu Penyebab Cadel pada AnakCari Tahu Penyebab Cadel pada Anak

Halodoc, Jakarta – Memasuki usia 8 bulan hingga 1 tahun, anak akan mulai berbicara walau masih terbatas. Semakin bertambah usianya, kemampuan berbicara ini akan semakin berkembang. Ia akan mulai bisa memanggil orang tua, menyebutkan kata sederhana dan semacamnya.

Orang tua mana yang tidak gemas melihat perkembangan tersebut? Namun, seiring meningkatnya kemampuan bicara, biasanya anak akan menemukan masalah saat melafalkan huruf R, S, atau L. Ketidakmampuan tersebut di Indonesia biasa disebut cadel.

(Baca juga: Cara Tepat Deteksi Speech Delay Pada Buah Hati)

Cadel ialah ketidakmampuan lidah untuk membantu pelafalan huruf dan kata. Fungsi lidah sendiri sangat dipengaruhi oleh kekuatan lidah dan fungsi koordinasi. Namun, apabila hal tersebut masih berlanjut hingga dewasa, apakah ini normal? Nah, berikut ini akan dibahas penyebab cadel pada anak:

Bukan Karena Lidah Pendek

Cadel pada anak bukan disebabkan oleh pendeknya lidah yang mereka miliki, melainkan karena otot pada lidah mereka masih belum sempurna. Selain itu, kondisi cadel ini juga akibat adanya kelainan otak yang mengakibatkan terganggunya saraf yang memengaruhi lidah. Bagian yang terganggu tersebut ialah frenulum linguae. Kamu bisa melihat bagian tersebut saat menggerakan lidah ke atas. Di bagian tersebut terdapat jaringan yang menghubungkan antara dasar mulut dan lidah. Perbedaan panjang dan pendek frenulum linguae ini yang akan membuat lidah sulit bergetar. Akibatnya, anak akan mengalami kesulitan pelafalan salah satu jenis huruf.

Sementara itu, apabila anak masih cadel hingga usia di atas 5 tahun, ada beberapa kemungkinan hal tersebut dapat terjadi, yaitu:

  • Cadel interdental, yaitu cadel yang diakibatkan oleh lidah yang menonjol di antara dua gigi depan.
  • Cadel dental, penyebabnya adalah posisi lidah yang menyentuh kedua gigi depan, sehingga menyebabkan susah dalam melafalkan huruf S, T, atau Z.
  • Cadel lateral, disebabkan oleh udara yang masuk ke dalam rongga mulut, tetapi malah diarahkan ke lidah bagian bawah, jadi pelafalan huruf S tidak mendesis.  
  • Cadel palatal, diakibatkan karena lidah menyentuh langit-langit mulut yang lunak saat berbicara, sehingga pelafalan yang dikeluarkan berbeda.
  • Gangguan saraf pada anak, down syndrome, gangguan pendengaran, serta gangguan perkembangan.

Faktor Lingkungan

Selain karena faktor fisiologis, cadel pada anak juga bisa terjadi karena faktor lingkungan. Orang tua bisa jadi tetap membiarkan anak cadel karena mereka menganggap hal ini lucu dan unik. Orangtua biasanya secara tidak sadar telah membiasakan berbicara cadel kepada anaknya, sehingga kebiasaan ini terbawa hingga ia besar. Selain itu, cadel ini juga bisa terjadi lantaran anak merasa kurang diperhatikan oleh orangtua. Kehadiran adik baru membuat anak ingin tetap mendapat perhatian dari orangtua dengan ikut-ikutan berbicara seperti adik yang masih cadel.



Seiring dengan bertambahnya usia anak, cadel ini biasanya akan hilang dengan sendirinya. Namun, apabila anak masih cadel hingga usia di atas 5 tahun, orangtua bisa segera membawanya ke ahli terapi berbicara. Di sana mereka akan belajar melafalkan huruf dan berbagai kosakata dengan benar. Terapis juga akan membantu anak mempraktekan teknik bernapas, agar bisa melatih otot-otot pada lidah yang menjadi penyebab anak cadel. Namun, jika hal ini terjadi karena masalah fisiologis seperti posisi gigi yang tidak sesuai, orangtua dapat mengajak anak ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis.

Selain itu, selama anak berada di fase pertumbuhan dan perkembangan, jangan lupa untuk perhatikan kondisi kesehatannya, ya. Jika anak sakit, sekarang ibu enggak perlu lagi repot ke luar rumah untuk membelikan obat/vitamin. Kamu bisa memanfaatkan fitur Pharmacy Delivery atau Apotek Antar di aplikasi Halodoc. Kamu hanya tinggal pesan obat/vitamin yang dibutuhkan Si Kecil melalui aplikasi Halodoc dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Jadi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

(Baca juga: Agar Anak Tak Cadel, Coba Lakukan Ini)