Halodoc, Jakarta - Kerusakan saraf atau nyeri neuropati adalah berbagai masalah yang dapat menyebabkan penyakit, atau cedera pada sistem saraf seseorang. Gangguan ini termasuk dalam kategori sindrom nyeri dan bukan masalah tunggal. Nyeri neuropatik dapat berasal dari kerusakan saraf atau otak yang terkait dengan penyakit, infeksi, saraf terjepit, defisiensi nutrisi, cedera, dan efek samping pengobatan.

Diperkirakan apabila sekitar 50-80 persen dari total pengidap diabetes akan mengalami beberapa cedera saraf. Di samping itu, sekitar 30-40 persen di antara pengidap diabetes memiliki neuropati diabetes yang dapat menimbulkan rasa sakit, kecuali tindakan pencegahan diambil seperti dukungan nutrisi.

Seseorang yang mengalami nyeri saraf akan merasakan gejala, seperti terbakar, tertusuk, atau sengatan listrik mendadak. Selain itu, kerusakan saraf dapat mengganggu hidup seseorang di rumah dan di tempat kerja. Hal ini dapat membatasi kemampuan kamu untuk beraktivitas. 

Seiring dengan berjalannya waktu, seseorang yang mengidap kerusakan saraf akan merasa kesal. Disebutkan bahwa seseorang yang mengidap kerusakan saraf memiliki tingkat masalah tidur, kecemasan, dan depresi yang lebih tinggi. Sementara nyeri saraf tidak selalu bisa disembuhkan, tetapi hal tersebut dapat tekan dengan bantuan obat-obatan.

Baca Juga : Alasan Fisioterapi Bisa Atasi Masalah Saraf

Rasa Sakit yang Timbul oleh Kerusakan Saraf

Rasa sakit yang timbul karena kerusakan saraf dapat berbeda-beda pada tiap orang. Hal tersebut tergantung pada tingkat keparahan kerusakan saraf, lokasi gangguan, dan faktor medis lainnya. Kamu mungkin merasakan jumlah rasa sakit yang lebih sedikit atau lebih besar daripada orang lain dengan gangguan yang sama. Gejala yang terjadi berkisar dari sensasi kesemutan ringan, terbakar, serta rasa sakit menusuk yang tak tertahankan.

Baca Juga : Fisioterapi Bisa Dilakukan untuk Atasi Masalah Kesehatan Ini

Pengobatan Kerusakan Saraf

Seseorang yang mengalami kerusakan saraf dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas, seperti acetaminophen atau NSAID (ibuprofen). Obat tersebut dapat membantu dalam kasus-kasus tertentu, karena hal tersebut jarang mengurangi rasa sakit saraf yang parah. Cobalah untuk berdiskusi dengan dokter kamu mengenai konsumsi obat lainnya.

Kamu juga dapat melakukan pengobatan alami untuk menghilangkan kerusakan saraf yang terjadi. Obat-obatan yang dikonsumsi dapat menyebabkan efek samping lama-kelamaan. Cobalah untuk melakukan pengobatan alami yang tidak menyebabkan efek samping dan mengatasi rasa sakit yang timbul. Berikut adalah beberapa pengobatan alami tersebut:

1. Oleskan Minyak Penghilang Rasa Sakit 

Ramuan yang dijual bebas seperti krim yang mengandung capsaicin dapat digosokkan langsung ke area yang paling menyakitkan. Hal ini akan terasa terbakar pada awalnya, tetapi dikatakan mengurangi rasa sakit dan peradangan. Krim yang mengandung lidokain dapat membantu mematikan rasa di wilayah tersebut, tetapi efeknya bersifat sementara.

2. Pijat

Disebutkan bahwa dengan melakukan pijatan dapat mengurangi dampak dari kerusakan saraf. Pijatan dapat membantu kamu dalam memanipulasi dan memobilisasi kaki dan tungkai dari area yang terkena nyeri saraf dan mengurangi ketidaknyamanannya. Pijat juga dapat melepaskan ketegangan dan meningkatkan relaksasi.

3. Akupunktur

Akupunktur dilakukan dengan menempelkan jarum tipis dan logam pada titik-titik tertentu pada kulit atau tubuh. Hal tersebut dapat meredakan nyeri saraf yang terjadi. Jarum tersebut dapat mengubah aliran energi dan dapat membantu melepaskan endorfin, serta penghilang rasa sakit alami tubuh. Pastikan untuk menemui ahli akupunktur bersertifikat untuk memastikan perawatan terbaik dan teraman.

4. Terapi Fisik

Terapi fisik adalah pengobatan pilihan untuk mengatasi nyeri saraf kronis. Jika dilakukan secara teratur dapat meredakan nyeri saraf dengan memperkuat area yang lemah, meningkatkan rentang gerak, dan mengajarkan cara bergerak untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

Baca Juga : Perlu Tahu, 3 Cara Alami Atasi Neuropati Diabetik

Itulah beberapa cara untuk atasi kerusakan saraf. Kamu dapat membuat janji temu dengan dokter di rumah sakit pilihanmu melalui aplikasi Halodoc untuk mengatasi gangguan tersebut. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!