Halodoc, Jakarta – Tak ada salahnya menikmati segelas atau dua gelas wine usai bekerja agar badan sedikit rileks dan lepas dari rasa penat. Kalau kamu berpikir bahwa meminum alkohol tidak akan menambah lebar lingkar pinggul kamu, jangan senang dulu. Faktanya, menurut Rosalind Breslow, PhD dari National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism, naik atau tidaknya berat badan seseorang karena meminum alkohol itu tergantung pada apa yang diminum serta faktor gaya hidup lainnya.

Menurutnya, alkohol menjadi penyebab berat badan naik hingga kini masih belum jelas. Jadi cara agar kamu enggak naik berat badan jika mengonsumsi alkohol adalah dengan memperhatikan asupan makanan yang dipilih.

Dalam penelitian yang dilakukan Rosalind pada 2011 setelah melakukan studi selama 13 tahun pada 7.900 wanita yang punya berat badan ideal. Ia menemukan kalau seseorang yang meminum satu atau dua minuman beralkohol dalam sehari berat badannya tidak naik dibandingkan dengan orang yang tidak minum sama sekali. Bisa dikatakan kalau mereka memiliki risiko naik berat badan dan obesitas lebih rendah.

Sementara itu, dalam studi lain yang dilakukannya pada 45.800 orang dewasa menunjukkan hasil lain. Orang yang minum lebih sedikit dalam satu waktu namun minum lebih banyak di hari tertentu dalam setahun adalah yang paling ramping. Sedangkan orang yang minum lebih banyak alkohol namun jarang pada satu tahun justru memiliki berat badan lebih berat.

Faktanya menurut Rosalind, alkohol bukanlah faktor terbesar yang menyebabkan berat badan naik. Namun demikian, bagi beberapa orang alkohol memang dapat mempengaruhi berat badan. Sayangnya, sulit menentukan kamu ada di kelompok orang yang mana. Apakah kamu termasuk orang yang tidak terpengaruh alkohol atau justru kamu adalah yang paling terpengaruh berat badannya karena alkohol.

Cara terbaiknya menurut Rosalind adalah dengan membatasi alkohol jika rasanya kamu sudah terlalu berlebihan menikmati minuman yang satu ini. Selain itu adalah dengan mengatur waktu yang tepat kapan kiranya dalam beberapa waktu tertentu kamu mengonsumsi alkohol. Nah, kalau kamu ingin menikmati segelas wine atau jenis alkohol lainnya tanpa dihantui rasa takut berat badan akan naik. Inilah cara tepat mengonsumsi alkohol tanpa tambah berat badan yang bisa kamu lakukan:

1.  Perbanyak Sayuran
Biasanya seseorang akan cenderung makan dan minum lebih banyak ketika bersama dengan teman-teman. Nah, sebaiknya kamu memilih makanan yang berisi sayuran atau semacam salad buah atau sayur atau kombinasinya sebagai menu makanan kamu. Kalau kamu ada acara special bertemu dengan teman-teman kamu, pilih restoran atau café yang menyajikan makanan sehat agar kamu enggak “kalap” ketika memilih makanan. Makanan yang mengandung banyak sayuran dan buah lebih baik dikonsumsi saat kamu meminum alkohol karena dapat menekan risiko berat badan naik.

2.  Pilih Menu Makan Malam yang Tepat
Selalu pikirkan makanan apa yang akan kamu kunyah selagi kamu menikmati secangkir alkohol. Menurut William Kerr, senior ilmuwan dan direktur dari Grup Penelitian Alkohol yang didirikan oleh National Institute of Health, cara terbaik menikmati alkohol adalah di waktu makan. Minum di sela waktu makan dapat membuat kamu mengonsumsi kalori tambahan dari koktail atau makanan ringan lainnya. Selain itu, dari penelitan yang dilakukannya pada hewan, alkohol dapat memicu sinyal lapar di otak. Sehingga, kalau kamu memutuskan untuk menyesap alkohol saat makan malam, sebaiknya pilih menu makanan rendah kalori yang tidak akan “menyumbang” lemak ke tubuh kamu, ya.

3.  Membuat Koktail Sendiri
Ketika kamu membuat racikan minuman sendiri, perhatikan porsi masing-masingnya karena masing-masing jenis alkohol itu berbeda. Jadi perhatikan kalorinya dulu sebelum kamu meracik sendiri minumannya, ya.

4.  Perhatikan Teman Minum
Minum terlalu banyak bisa berakibat negatif bagi kesehatan. Nah, ketika memutuskan untuk pergi ke suatu tempat untuk menikmati alkohol sebaiknya perhatikan juga siapa saja teman yang kamu ajak. Orang cenderung mengikuti kebiasaan temannya ketika minum, misalnya saja toleransi teman kamu terhadap alkohol tinggi sehingga ia tidak mudah mabuk sebaliknya, toleransi kamu rendah sehingga segelas saja sangat berpengaruh. Sebaiknya, belajar membatasi kadar alkohol yang bisa kamu minum. Jangan semata-mata untuk menghabiskan waktu saja, namun kamu mesti mempertimbangkan kondisi kesehatan kamu juga.


Bicarakan selalu masalah kesehatan kamu pada dokter yang tepat. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter melalui Voice/Video Call dan Chat. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan yang kamu butuhkan di Halodoc dan pesanan kamu akan diantar dalam satu jam. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play.