Ibu, Begini Cara Tepat Mendeteksi Demam pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   21 April 2020
Ibu, Begini Cara Tepat Mendeteksi Demam pada AnakIbu, Begini Cara Tepat Mendeteksi Demam pada Anak

Halodoc, Jakarta – Mendapati suhu tubuh anak lebih hangat dari biasanya memang membuat orangtua merasa khawatir. Namun, jangan segera berikan obat penurun panas, melainkan segera mengecek suhu tubuh anak dengan menggunakan termometer agar suhu tubuh anak. Umumnya, bayi dan anak-anak memiliki suhu tubuh normal sekitar 36,4 derajat Celcius. Dikatakan demam jika anak memiliki suhu tubuh 38 derajat Celcius atau lebih.

Baca juga: Alasan Ibu Enggak Boleh Anggap Remeh Demam pada Anak

Dilansir dari Kids Health, demam pada anak merupakan kondisi yang normal yang menandakan sistem imunitas tubuh sedang melawan bakteri atau virus penyebab infeksi dalam tubuh. Namun, jangan sepelekan demam yang tinggi pada anak. Jadi, sebaiknya pastikan suhu tubuh anak dengan melakukan pendeteksian demam yang tepat pada anak!

Ibu, Gunakan Termometer untuk Memastikan Suhu Tubuh Anak

Umumnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mengetahui adanya peningkatan suhu tubuh pada anak, seperti merasakan suhu tubuh pada bagian dahi, punggung, atau perut anak. Tidak hanya itu, terkadang anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh akan berkeringat, serta memiliki pipi yang memerah. Namun, tentunya cara ini tidak dapat mendeteksi secara tepat suhu tubuh.

Dilansir dari National Health Service UK, cara paling tepat untuk mendeteksi demam pada anak dengan menggunakan termometer. Penggunaan termometer digital membuat ibu mendapatkan hasil yang cepat dan lebih akurat. Jangan khawatir, ibu bisa mendapatkan termometer digital melalui aplikasi Halodoc, sekarang juga. Ibu tinggal pesan lewat aplikasi dan barang akan diantar ke rumah. 

Ada beberapa cara penggunaan termometer digital yang bisa ibu lakukan agar anak tetap nyaman saat pemeriksaan suhu tubuh di rumah. Peluk anak hingga anak merasa nyaman, kemudian tempatkan termometer digital pada ketiak anak. Sebaiknya letakkan termometer digital pada ketiak jika anak masih berusia di bawah 5 tahun. Tahan termometer digital agar tidak bergerak, tahan hingga termometer berbunyi. Setelah itu, ibu bisa melihat pada layar suhu tubuh anak.

Baca juga: Ibu Harus Tahu, Inilah 4 Fakta Penting Demam pada Anak

Selain termometer digital, ada beberapa jenis termometer yang direkomendasikan untuk memastikan suhu tubuh anak dengan akurat dan aman. Melansir Mayo Clinic, termometer telinga digital juga menjadi salah satu termometer yang dapat digunakan untuk memastikan suhu tubuh anak. Termometer ini menggunakan pemindai inframerah untuk mengukur suhu dalam telinga. Namun, kebersihan telinga dan saluran telinga yang kecil dapat memengaruhi hasil pemeriksaan.

Selain itu, ada juga termometer arteri temporal yang menggunakan inframerah dan memindai suhu tubuh melalui dahi. Termometer ini dapat digunakan pada anak meskipun anak sedang tidur. Tentunya, alat ini mempermudah ibu memastikan suhu tubuh anak.

Kapan Sebaiknya Segera Kunjungi Dokter?

Melansir Mayo Clinic, demam pada anak menjadi tanda bahwa imunitas tubuh anak sedang melawan infeksi yang terdapat dalam tubuh. Tetap dampingi anak ketika anak mengalami peningkatan suhu tubuh. Jika usia anak lebih dari 6 bulan, mengonsumsi air putih cukup banyak, dapat tidur dengan baik, masih mau tetap bermain, dan tidak rewel, sebaiknya lakukan penanganan demam di rumah dengan memberikan waktu istirahat dan asupan makanan yang cukup. 

Selain itu, hindari penggunaan baju yang terlalu tebal pada anak yang mengalami peningkatan suhu tubuh. Tempatkan anak pada ruangan yang memiliki suhu ruangan yang nyaman. Ibu bisa melakukan kompres dahi anak dengan menggunakan lap yang dibasuh dengan air hangat. Hindari mengompres dengan air dingin karena dapat menyebabkan peningkatan pada suhu tubuh. 

Baca juga: Jangan Asal Kompres, Kenali Demam pada Anak

Melansir Cleveland Clinic, sebaiknya ibu perhatikan tanda-tanda demam pada anak yang cukup serius, seperti demam tinggi yang terjadi pada bayi yang baru dilahirkan atau berusia kurang dari 3 bulan, demam lebih dari 5 hari, dan suhu tubuh lebih dari 40 derajat Celcius.

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Kids Fever: When to Worry, When to Relax
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Thermometer Basics: Taking Your Child’s Temperature
National Health Service UK. Diakses pada 2020. How to Take Your Baby’s Temperature
Kids Health. Diakses pada 2020. How to Take Your Child’s Temperature