Halodoc, Jakarta - Saat sedang berpuasa, bau mulut menjadi kurang sedap karena mulut berada dalam kondisi kering, dan tidak memiliki aktivitas mengolah makanan seperti biasa. Bukan itu saja, bau mulut saat puasa juga disebabkan oleh adanya pertumbuhan bakteri dalam mulut, serta kondisi lambung yang kosong. Dalam istilah medis, bau mulut sendiri dikenal dengan sebutan halitosis.

Baca juga: Apakah Ibu Melahirkan Boleh Puasa Saat Nifas?

Bau mulut akan membuat pengidapnya menjadi tidak percaya diri. Apalagi bagi mereka yang harus terus-menerus berinteraksi dengan orang lain. Untuk mengatasi masalah yang satu ini, berikut langkah mencegah bau mulut saat puasa!

• Konsumsi Makanan yang Tepat

Cara mencegah bau mulut saat puasa yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur dan berbuka. Makanan yang dimaksud adalah buah-buahan dan sayuran. Kedua makanan tersebut terbukti dapat membantu napas tetap segar seharian selama berpuasa. Disarankan agar kamu mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka dan melon.

Kamu juga dapat mengonsumsi susu dan yoghurt guna meminimalisir napas yang tidak sedap. Yoghurt berperan dalam menghilangkan bakteri jahat dalam mulut. Sama seperti yoghurt, susu juga memiliki peran yang sama. Untuk mencegah bau mulut saat puasa, kamu dapat mengonsumsi keduanya saat sahur dan berbuka.

• Konsumsi Cukup Air Putih

Cara mencegah bau mulut saat puasa selanjutnya adalah dengan mengonsumi cukup air putih selama sahur dan berbuka. Disarankan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap harinya guna meminimalisir bau mulut selama seharian berpuasa. Ikuti pola 2-2-2-2, yaitu dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dua gelas setelah shalat tarawih, dan dua gelas sebelum tidur.

Dengan cukup mengonsumsi air putih, produksi air liur dalam mulut akan meningkat, dan menghindari kamu dari kondisi mulut kering. Minum cukup air putih dalam sehari juga akan membantu tubuh dalam memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa. Jika tubuh terhidrasi dengan baik, maka kamu akan memiliki cukup tenaga untuk beraktivitas seharian meskipun sedang berpuasa.

Baca juga: 8 Tips Agar Puasa Aman dari Hipertensi

• Sering Berkumur

Langkah selanjutnya dalam mencegah bau mulut saat puasa adalah dengan sering berkumur menggunakan cairan mouthwash yang dijual bebas. Menyikat gigi saja tidak cukup untuk mencegah munculnya bau mulut. Kamu perlu melakukan upaya tambahan agar napas terjaga kesegarannya. Berkumur dengan mouthwash mampu membersihkan seluruh area mulut dan sela-sela gigi dari sisa makanan penyebab bau mulut.

• Jaga Kebersihan Lidah

Menjaga kebersihan lidah mendari cara mencegah bau mulut saat puasa yang terakhir. Seperti kebersihan gigi, lidah juga perlu dibersihkan secara berkala. Untuk membersihkannya, kamu dapat menyikat lidah dengan lembut menggunakan sikat gigi berbulu halus. Mengapa lidah perlu disikat? Hal tersebut dikarenakan bakteri penyebab bau mulut juga bersarang dan berkembang biak pada lidah. 

Baca juga: Apakah Pengidap Komplikasi Diabetes Boleh Puasa?

Jika beberapa langkah tersebut tidak mampu mencegah bau mulut saat puasa, bisa jadi kamu tengah mengidap masalah kesehatan gigi. Untuk mencegah gigi dan mulut dari penyakit, silahkan periksakan diri di rumah sakit terdekat secara rutin guna memantau kesehatan gigi dan mulut. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara rutin yaitu selama 6 bulan sekali.

Biasanya, gigi berlubang merupakan salah satu penyakit gigi yang menyebabkan bau mulut pada seseorang. Jika tidak mau mengalami hal yang satu ini, kunjungi dokter gigi guna mendapatkan perawatan lebih lanjut, agar bau napas tidak segar dapat dihindari selama berpuasa.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. What You Can Do About Bad Breath.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Bad breath.