Tergolong Ringan, Begini Beberapa Cara Mengobati Eritema Multiformis
Halodoc, Jakarta - Eritema multiformis adalah sebuah kelainan kulit yang jarang terjadi dan umumnya menyerang anak-anak. Apabila terjadi pada orang dewasa, rentang usia yang sering terserang adalah antara 20 hingga 40. Selain itu, pria berisiko lebih tinggi dibanding wanita untuk mengidap eritema multiformis. Kelainan ini umumnya disebabkan oleh infeksi atau obat-obatan.
Eritema multiformis dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu. Kondisi ini dikenal dengan sebutan eritema multiforme minor. Meski begitu, terdapat jenis lain yang lebih parah. Bahkan, bisa mengancam nyawa pengidapnya karena serangan pada mulut, mata, dan alat kelamin. Kondisi parah tersebut dikenal dengan sebutan eritema multiformis mayor dan terjadi sekitar 20 persen dari total kasus.
Baca Juga: Kulit Sering Melepuh Bisa Jadi Epidermolisis Bulosa
Bentuk dari Eritema Multiformis
Pada eritema multiformis minor, kelainan kulit ini muncul seperti ruam dengan warna merah, merah muda, ungu, hingga coklat. Umumnya, kondisi ini berbentuk lingkaran dengan diameter kurang dari 3 sentimeter dan bentuknya mirip ketika awal terjadi. Lingkaran terluar tampak berbeda dengan kulit yang normal, tetapi tengahnya akan tampak seperti melepuh.
Eritema multiformis mayor mungkin akan terlihat seperti yang minor. Namun, perbedaannya ada pada jumlah lendir yang ada dan diameter dari area yang terserang. Selain itu, area yang terserang kelainan kulit ini akan tampak melepuh dan pecah, serta terasa sakit terutama jika dipegang. Kelainan kulit tersebut juga dapat menghasilkan lendir pada area tertentu. Salah satu area yang dapat menghasilkan lendir adalah mulut.
Baca Juga: Bukan Panu, Ini 5 Penyebab Bercak Putih pada Kulit
Penyebab Eritema Multiformis
Hal yang dapat menyebabkan kelainan kulit langka ini umumnya berhubungan dengan virus yang membuat luka dingin. Selain itu, penyakit ini juga dipercaya disebabkan oleh infeksi yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sel-sel kulit sendiri. Di samping itu, obat-obatan tertentu dapat menyebabkan seseorang mengalami masalah kulit, antara lain:
-
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
-
Obat antibakteri.
-
Antibiotik dengan bahan dasar penisilin dan antibiotik.
-
Obat kejang.
-
Obat bius.
-
Barbiturat.
Apabila kamu mengonsumsi obat-obatan tersebut dan mengalami ruam atau masalah kulit, tanyakan pada dokter apa tindakan yang harus dilakukan. Selain itu, janganlah berhenti untuk mengonsumsi obat tanpa adanya masukan dari dokter.
Perlu diketahui bahwa seseorang juga dapat mengidap eritema multiformis akibat imunisasi sebuah penyakit, seperti tetanus-diphtheria-acellular pertussis (Tdap) atau hepatitis B. Hal ini terbilang jarang terjadi dan risiko terjadinya juga sangat rendah. Cobalah berdiskusi dengan dokter, perihal efek samping vaksin yang kamu lakukan.
Baca Juga: Ini Alasan Gatal Biduran Enggak Boleh Digaruk
Pengobatan Eritema Multiformis
Eritema multiformis yang terjadi, baik minor maupun mayor, gejalanya dapat diobati dengan mengonsumsi:
-
Antihistamin.
-
Penghilang rasa sakit.
-
Salep yang dapat mengurangi gejala.
-
Obat kumur saline atau yang mengandung antihistamin dan penghilang rasa sakit.
-
Steroid topikal.
Pada kasus yang parah, perawatan dari luka tersebut dapat menggunakan pembalut Burrow atau Domeboro apabila diperlukan. Lalu, perawatan juga dapat menggunakan cairan antiseptik, seperti klorheksidin 0,05 persen saat mandi. Tindakan tersebut dapat membantu mencegah infeksi dari bakteri atau virus lainnya. Kamu juga dapat menggunakan pembalut kasa di area sensitif, seperti alat kelamin.
Beberapa cara lainnya yang dapat dilakukan adalah:
-
Apabila dikarenakan infeksi, dokter akan memastikan terlebih dahulu pengobatan yang tepat. Caranya adalah dengan melakukan tes darah pada pengidapnya. Apabila virus herpes yang menyebabkannya, dokter akan memberikan obat antivirus, supaya zat tidak baik tersebut hilang.
-
Apabila dikarenakan obat, dokter mungkin akan menyuruhmu untuk menghentikan konsumsi obat tersebut sebagai langkah awal dalam menentukan penyebab gejala tersebut.
Itulah pengobatan eritema multiformis yang dapat dilakukan. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal kelainan kulit langka tersebut, dokter Halodoc siap membantu. Komunikasi dengan dokter bisa dilakukan dengan mudah melalui Chat atau Voice/Video Call. Selain itu, kamu juga bisa beli obat di Halodoc. Praktis tanpa perlu keluar rumah, pesananmu akan diantarkan sampai tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan