Halodoc, Jakarta - Bau badan biasanya disebabkan oleh bakteri yang terdapat pada ketiak. Bagian tersebut rentan mengeluarkan bau tidak sedap jika mengeluarkan keringat. Banyak orang yang berusaha menangkal bau ketiak dengan cara menggunakan deodoran agar tetap harum saat beraktivitas.

Seseorang yang mengalami bau ketiak pasti akan menurunkan tingkat kepercayaan diri. Hal tersebut disebabkan oleh kelenjar apokrin yang berada di dalam kulit, seperti pada ketiak. Kamu dapat mengurangi bau ketiak dengan beberapa langkah tanpa menggunakan deodoran. Berikut beberapa caranya!

Baca juga: Jangan Minder, Ini 6 Cara Menghilangkan Bau Badan

Bau Ketiak Dapat Hilang Tanpa Deodoran

Banyak orang yang sangat menyukai tubuh yang wangi sehingga tetap menjaga kepercayaan diri saat bertemu banyak orang. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan deodoran. Jika tidak ada deodoran, beberapa orang menggunakan antiperspiran agar tidak bau ketika. Namun, hal tersebut dapat menyebabkan beberapa efek buruk.

Deodoran pun juga mengandung beberapa kandungan berbahaya yang dapat menyebabkan efek samping dalam jangka panjang negatif pada seseorang yang menggunakannya sehari-hari. Hal tersebut karena kandungan deodoran adalah paraben dan phthalate yang dapat mengacaukan hormon tubuh seseorang.

Benda tersebut juga mengandung aluminium yang dapat menyebabkan kelainan pada jaringan payudara. Hal tersebut dapat menimbulkan risiko lebih besar terhadap pertumbuhan tumor atau sel kanker. Walau belum ada penelitian pasti, tetapi umumnya kanker payudara berhubungan dengan penggunaan produk yang mengandung logam.

Maka dari itu, dengan mengetahui risiko yang dapat terjadi karena pemakaian deodoran, kamu harus mengurangi penggunaannya. Selain itu, kamu dapat melakukan beberapa hal agar bau ketiak tidak mudah timbul. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bau ketiak:

1. Pola Makan Sehat

Hal pertama yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan bau ketiak sehingga tidak tergantung pemakaian deodoran adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat. Kamu dapat lebih memilih untuk mengonsumsi buah dan sayur agar bau badan dapat diredam. Dengan mengonsumsi daging, bau ketiak yang timbul akan menjadi lebih intens, maka dari itu, kurangi konsumsi makanan tersebut.

Makanan yang pedas juga dapat berkontribusi pada bau badan. Pasalnya, makanan tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga jumlah keringat yang keluar semakin banyak. Keringat yang berlebih membuat bakteri semakin banyak. Akhirnya, bau ketiak semakin terasa saat hal tersebut terjadi.

Baca juga: 6 Penyebab Bau Badan Tak Sedap

2. Eksfoliasi Ketiak

Hal lainnya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga bau ketiak pada tubuh adalah dengan melakukan eksfoliasi ketiak. Eksfoliasi adalah suatu cara untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Dengan begitu, ketiak kamu menjadi lebih bersih dan bebas bakteri sehingga menahan bau ketiak yang mungkin keluar. Cobalah untuk melakukannya seminggu sekali.

Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal cara mencegah bau ketiak, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone yang digunakan! Selain itu, kamu juga dapat membeli obat tanpa perlu ke luar rumah dengan aplikasi ini.

3. Menggunakan Sabun Anti Bakteri

Metode lain yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi bau ketiak adalah dengan menggunakan sabun yang dapat menangkal pertumbuhan bakteri pada tubuh. Dengan membunuh bakteri yang menempel pada tubuh, bau badan dapat teratasi dengan benar. Sabun yang mengandung benzoil peroksida adalah kandungan yang tepat untuk membunuh bakteri pada ketiak.

Baca juga: Bebas Ribet, Ini Cara Menghilangkan Bau Ketiak

4. Gunakan Perasan Lemon

Lemon juga dapat efektif untuk membunuh bakteri dan mengatasi bau yang keluar dari ketiak karena kandungan asam sitratnya. Kamu dapat menggunakannya dengan cara memeras lemon tersebut, lalu oleskan pada ketiak. Selain itu, lemon juga dapat mengecilkan pori-pori pada tubuh.

Referensi:

Bustle. Diakses pada 2019. 8 Natural Ways To Combat Body Odor Without Deodorant

How Stuff Works. Diakses pada 2019. Does diet affect body odor?