Cara Mengatasi Perubahan Gairah Seksual Ibu Hamil di Trimester Kedua

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   30 Desember 2019
Cara Mengatasi Perubahan Gairah Seksual Ibu Hamil di Trimester KeduaCara Mengatasi Perubahan Gairah Seksual Ibu Hamil di Trimester Kedua

Halodoc, Jakarta – Menjalani kehamilan tentu menjadi momen yang sangat menyenangkan bagi pasangan suami dan istri yang baru saja menikah. Kehamilan yang dinanti terkadang membuat ibu lebih khawatir untuk melakukan berbagai kegiatan, termasuk berhubungan intim.

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Gairah Seks Bisa Berubah

Namun nyatanya hamil bukan menjadi penghalang untuk pasangan tetap melakukan hubungan intim, selama dilakukan dalam posisi yang tepat agar tidak membahayakan ibu dan janin. Meski begitu, beberapa ibu yang tengah hamil mengatakan bahwa terjadi perubahan gairah seksual.

Ibu, Ketahui Meningkatkan Gairah Seksual di Trimester Kedua

Saat trimester pertama, wajar jika ibu merasakan penurunan gairah seksual, karena tubuh sedang menyesuaikan terhadap perubahan hormon, seperti mual, muntah, nyeri di payudara, dan masih banyak lagi. Tentunya, ibu sudah tidak bersemangat lagi untuk melakukan hubungan intim bersama pasangan.

Ahli kandungan di Montefiore Medical Center New York, Monica Foreman menuturkan bahwa gairah seksual pada ibu hamil di trimester kedua justru akan mengalami peningkatan. Selain perut yang belum terlalu besar, terjadi pengumpulan darah pada bagian Miss V yang membuat organ intim tersebut membengkak dan mengeluarkan banyak pelumas. Tentunya, ini adalah waktu yang tepat untuk ibu hamil melakukan hubungan intim.

Pada saat ini, hormon estrogen akan mengalami peningkatan produksi yang mengalirkan lebih banyak darah, termasuk pada Miss V, sehingga organ ini akan lebih sensitif terhadap rangsangan. Begitu pula dengan perubahan payudara yang tampak sedikit lebih besar.

Namun sebelum memutuskan untuk melakukan hubungan intim, ada baiknya ibu memeriksakan kondisi kandungan. Ini diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, juga apakah waktu tersebut tepat untuk ibu kembali melakukan hubungan intim dengan pasangan. Jika gairah seksual ibu baik dan kondisi janin aman untuk ibu melakukan hubungan intim, dokter pun akan mengizinkannya. Untuk memastikan kondisi ini, tidak ada salahnya kunjungi dokter kandungan pada rumah sakit terdekat untuk memastikan kondisi kehamilan dalam keadaan sehat.

Setelah dokter menyatakan kondisi kandungan sehat, tidak ada salahnya untuk lakukan beberapa tips ini agar ibu dapat mengatasi perubahan gairah seksual di trimester kedua. Dilansir dari situs halaman Parents, ibu bisa mencoba untuk menggunakan pakaian yang nyaman sebelum melakukan hubungan intim. Tidak hanya itu, ibu dan pasangan bisa rencanakan liburan berdua bersama pasangan sebelum kelahiran anak. Dengan begitu, kedekatan emosional ibu dan pasangan akan lebih meningkat dan intens.

Baca juga: Perhatikan Ini Saat Ibu Masuk Trimester Kedua

Ketahui Posisi yang Tepat untuk Bercinta di Trimester Kedua

Meski beberapa pakar kesehatan mengatakan bahwa trimester kedua kehamilan adalah masa paling menyenangkan untuk pasangan melakukan hubungan intim, tetap saja ibu dan pasangan perlu tahu posisi bercinta seperti apa yang bisa ibu coba. Ada pun posisi bercinta yang dianjurkan adalah:

1. Posisi duduk dan saling berhadapan, dengan ayah duduk di kursi dan ibu duduk di pangkuan ayah.

2. Posisi merangkak yang memungkinkan terjadinya penetrasi lebih dalam. Meski begitu, posisi ini tidak lagi dianjurkan pada trimester ketiga.

3. Posisi saling berhadapan sembari saling berbaring. Ukuran perut yang belum terlalu besar membuat ibu masih bisa melakukan posisi ini.

Baca juga: Ketahui Risiko Keguguran di Trimester Kedua

Selain menentukan posisi yang nyaman bagi ibu, dilansir dari UK National Health Services, beberapa kondisi kehamilan yang dialami ibu membuat ibu harus menghindari hubungan intim, seperti ibu telah mengalami pecah ketuban karena dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi dalam kandungan, gangguan pada mulut rahim, serta adanya gangguan pada plasenta.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2019. Sex During Pregnancy: Is It Safe?
Parents. Diakses pada 2019. How To Keep Your Sex Drive Alive During Pregnancy
UK National Health Services. Diakses pada 2019. Sex In Pregnancy