Harus Tahu, Ini 5 Cara Mencegah Radang Gusi
Halodoc, Jakarta - Radang gusi yang terjadi biasanya jarang menyebabkan rasa sakit, sehingga sering tidak disadari oleh pengidapnya. Oleh karena itu, lebih baik kamu waspada jika mengalami gejala-gejalanya, ya!
Radang Gusi, Inflamasi atau Peradangan pada Gusi
Radang gusi punya nama lain yaitu gingivitis, yang merupakan inflamasi atau peradangan yang terjadi pada gusi. Pengidap radang gusi ini akan ditandai dengan gusi yang mengkerut, gusi membengkak tanpa sebab, adanya perubahan warna pada gusi menjadi merah tua, dan gusi yang rentan mengalami pendarahan saat menyikat gigi.
Segera atasi radang gusi jika kamu menemukan gejala-gejala di atas. Karena jika dibiarkan, penyakit ini dapat menyebabkan periodontitis, yaitu infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi. Nah, jika periodontitis ini dibiarkan, gigi kamu bisa saja terlepas dengan sendirinya.
Baca juga: Usia Ideal Anak Pergi Ke Dokter Gigi
Begini Penyebab Terjadinya Radang Gusi
Pengidap radang gusi memang jarang mengalami rasa sakit, sehingga sering kali tidak disadari oleh pengidapnya. Beberapa hal yang bisa jadi penyebab radang gusi, antara lain:
-
Iritasi yang merupakan reaksi alergi terhadap bahan yang terkandung oleh pasta gigi, makanan, obat-obatan, atau kawat gigi dapat menyebabkan iritasi, kemerahan, atau pembengkakan pada jaringan gusi.
-
Tartar atau karang gigi yang terbentuk dari plak atau kotoran gigi yang mengeras. Plak akan berubah menjadi tartar dalam kurun waktu tertentu, biasanya lebih dari 10 hari. Biasanya, tartar terbentuk di antara celah gigi dan gusi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, sehingga pembentukannya cenderung tidak terkontrol dan hanya bisa dibersihkan oleh dokter gigi.
-
Plak, yang merupakan penyebab umum dari radang gusi. Plak sendiri merupakan lapisan tak terlihat pada permukaan gigi yang terbentuk oleh koloni bakteri di mulut. Plak akan terlihat dengan jelas, jika gigi tidak dibersihkan secara rutin. Plak dapat dihilangkan dengan menyikat gigi, karena konsistensinya yang lunak. Plak tidak hanya menyebabkan gusi meradang karena infeksi, tapi juga bisa menyebabkan gigi berlubang.
Baca juga: Alasan Makanan Manis Bikin Gigi Bolong
Harus Tahu, Ini Langkah Mencegah Radang Gusi
Sebelum terjadinya radang gusi, kamu bisa melakukan pencegahan dengan langkah-langkah, seperti:
-
Sikat gigi dengan teknik yang tepat, yaitu menyikat dengan membentuk sudut 45 derajat. Gosok gigi dengan gerakan memutar atau vertikal perlahan-lahan, mulai dari permukaan gigi luar ke dalam, dan sikat gigi satu persatu bukan sekaligus.
-
Menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi guna memaksimalkan kebersihan gigi kamu. Obat kumur mengandung antiseptik yang dapat membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit pada gusi.
-
Hindari stres, karena saat stres kadar hormon kortisol (penyebab stres) akan meningkat. Kondisi tersebut akan membuat tubuh kamu, termasuk gusi, rentan mengalami peradangan.
-
Bersihkan gigi dengan benang gigi guna memaksimalkan kebersihan setelah menyikat gigi. Benang gigi dapat membersihkan sisa kotoran yang sulit dibersihkan oleh sikat gigi.
-
Jika kamu merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya, cobalah untuk berhenti karena tembakau dapat meningkatkan risiko radang gusi.
Baca juga: Tidak Merokok Tetapi Bau Mulut, Kenapa?
Nah, jika kamu sudah melakukan langkah awal pencegahan tetapi gejala belum juga hilang, Halodoc bisa jadi solusinya! Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan