Cara Mencegah Kanker Prostat Lewat 5 Hal Ini

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   09 Februari 2022
Cara Mencegah Kanker Prostat Lewat 5 Hal IniCara Mencegah Kanker Prostat Lewat 5 Hal Ini

“Kanker prostat merupakan masalah kesehatan yang menyumbang angka kematian terbesar kedua pada pria. Sebenarnya, mencegah kanker prostat bukan menjadi hal yang sulit. Tentunya hanya perlu disiplin menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat.”

Halodoc, Jakarta - Prostat merupakan organ yang berada tepat di bawah kandung kemih. Tugas utama dari organ satu ini adalah membuat air mani. Seperti halnya organ tubuh lainnya, prostat juga rentan terserang masalah kesehatan, salah satunya adalah kanker prostat. Bahkan, gangguan kesehatan ini disebut sebagai penyumbang angka kematian terbesar nomor dua pada pria.

Sementara itu, risiko munculnya kanker prostat akan cenderung meningkat pada pria seiring dengan pertambahan usia. Faktor lain yang turut berperan dalam risiko kanker prostat, yaitu obesitas, genetik, kebiasaan buruk merokok, dan pola makan tidak sehat. 

Cara Mudah Mencegah Kanker Prostat

Sayangnya, belum ada cara pasti untuk bisa mencegah kanker prostat. Meski begitu, apabila dilihat dari petunjuk medis dan kesehatan, diet memiliki peran yang begitu besar sebagai salah satu cara pencegahan kanker prostat. Langkah pencegahan yang bisa kamu coba, yaitu:

1. Membatasi Asupan Lemak

Pola makan sehat dan diet yang tepat bisa membantu menurunkan risiko terjadinya kanker prostat. Batasi asupan makanan tinggi lemak, seperti makanan berminyak, makanan siap saji, beberapa produk susu, dan daging. Sebaliknya, kamu bisa mengganti makanan tinggi lemak dengan berbagai asupan rendah lemak. Ini seperti ikan salmon, buah alpukat, atau kacang almond.

2. Perbanyak Asupan Buah dan Sayur

Selain itu, perbanyak pula asupan buah dan sayur. Kandungan vitamin dan mineral pada buah dan sayur bisa membantu menurunkan risiko munculnya kanker prostat. Tak hanya itu, mengonsumsi buah dan sayur secara rutin juga membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Misalnya, sayuran hijau mengandung senyawa yang dapat membantu tubuh dalam memecah berbagai zat karsinogen atau pemicu kanker. Zat tersebut juga menjadi menjadi penyebab kanker prostat. Lalu, konsumsi buah juga membantu melindungi tubuh dengan meningkatkan antibodi. 

3. Tidak Merokok

Selain memicu masalah kesehatan pada organ jantung, paru-paru, dan tenggorokan, kebiasaan buruk merokok juga dapat menyebabkan kanker prostat.  Jadi, sebaiknya kamu menghentikan kebiasaan ini supaya terhindar dari berbagai ancaman kesehatan tersebut.

4. Rutin Berolahraga

Berat badan berlebih atau obesitas dikaitkan dengan tingginya risiko masalah kanker prostat. Oleh karena itu, kamu juga disarankan untuk berolahraga secara rutin selain menjaga pola makan. Tak hanya itu, olahraga juga membantu meningkatkan massa otot sekaligus metabolisme tubuh. 

Beberapa pilihan olahraga yang direkomendasikan adalah berenang, lari, atau bersepeda. Namun, kamu juga bisa melakukan olahraga atau aktivitas fisik lainnya agar lebih bervariasi. Lakukan setidaknya setiap hari selama 30 menit untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

5. Meningkatkan Asupan Vitamin D

Siapa sangka, ternyata asupan vitamin D pada tubuh yang tidak terpenuhi turut meningkatkan risiko munculnya berbagai gangguan kesehatan, termasuk kanker prostat. Oleh sebab itu, pastikan kebutuhan vitamin D harian pada tubuh tercukupi bisa dengan mengonsumsi makanan tinggi asupan vitamin D, seperti jamur atau ikan salmon.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan sinar matahari pagi sebagai sumber vitamin D alami. Berjemurlah setidaknya selama 10 sampai 15 menit di bawah sinar matahari pagi setiap harinya. Waktu terbaik untuk berjemur yaitu pukul 08.00 hingga 09.00.

Nah, jika kamu merasakan gejala yang mengarah pada kanker prostat dan ingin melakukan pemeriksaan, kamu bisa memilih salah satu dari tiga rekomendasi Dokter Spesialis Onkologi berikut ini.

1. dr. Bernard Agung Baskoro Sudiyanto, Sp.B(K)Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Siloam Tb Simatupang dan RS Siloam Lippo Village. Dokter Bernard Agung Baskoro mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Gadjah Mada pada tahun 2006. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI) bisa memberikan layanan medis terkait pembedahan penyakit kanker.

2. dr. Bob Andinata, Sp.B (K) Onk

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Royal Taruma. dr. Bob Andinata mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Indonesia. Dokter Bob Andinata yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

3. dr. Cahyo Novianto, Sp.B(K)Onk., M.Si.Med

Seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Pondok Indah Puri Indah dan RS Tebet. Dokter Cahyo Novianto mendapatkan gelar spesialisnya setelah menamatkan pendidikan di Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 2010. Beliau yang tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia sebagai anggota ini dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Kamu bisa membuat janji dengan dokter di atas atau membeli obat melalui apotek online melalui aplikasi Halodoc. Jadi, segera download aplikasi Halodoc di ponsel kamu, ya!


Referensi:
American Cancer Society. Diakses pada 2022. Prostate Cancer.
World Journal of Oncology. Diakses pada 2022. Epidemiology of Prostate Cancer.
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. Prostate Cancer: Prevention.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Prostate Cancer Prevention: Ways to Reduce Your Risk.
Healthline. Diakses pada 2022. 9 Tips to Prevent Prostate Cancer.