9 Cara Efektif Mencegah Kehamilan dengan Kondom

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   14 Februari 2018
9 Cara Efektif Mencegah Kehamilan dengan Kondom9 Cara Efektif Mencegah Kehamilan dengan Kondom

Halodoc, Jakarta – Kondom adalah cara yang paling sering dipilih banyak orang agar bisa melakukan hubungan intim dengan aman dan nyaman. Sebenarnya, efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan sangat tinggi, yaitu bisa mencapai 98 persen.

Namun, karena cara penggunaan yang salah, fungsi kondom pun bisa jadi tidak efektif dan tetap berisiko menyebabkan kehamilan. Jadi jangan sampai kebobolan, ketahui cara menggunakan kondom yang efektif mencegah kehamilan ini, ya.

Kebanyakan orang lebih memilih kondom sebagai alat kontrasepsi karena praktis, murah dan mudah didapatkan. Jika digunakan dengan cara yang benar, kondom bermanfaat untuk melindungi dari penyakit menular seksual (PMS) sekaligus mencegah kehamilan.

Kondom bisa mencegah sperma masuk ke Miss V dan mencapai sel telur saat berhubungan intim, sehingga kehamilan pun bisa dicegah. Nah, agar kamu bisa berhubungan intim dengan nyaman tanpa rasa khawatir, perhatikan dulu cara-cara menggunakan kondom berikut:

  1. Bahan Kondom

Ada berbagai jenis kondom yang terbuat dari bahan yang berbeda-beda, yaitu lateks, polyurethane atau polyisoprene, sintetis, dan bahan alami dari usus domba. Pilihlah kondom berbahan lateks yang efektif mencegah penyakit menular seksual sekaligus kehamilan.

  1. Kemasan dan Tanggal Kadaluarsa

Perhatikan kemasan dan tanggal kadaluarsa kondom sebelum digunakan. Jika kemasan sudah rusak atau tanggal kadaluarsanya sudah lewat, jangan lanjutkan penggunaan. (Baca juga: Bahaya Menggunakan Kondom Kadaluarsa)

  1. Waktu Penggunaan

Gunakan kondom setiap kali ingin berhubungan intim, termasuk saat ingin melakukan hubungan seks anal maupun oral. Kenakan sebelum memulai kontak seksual dan lepaskan setelah ejakulasi.

  1. Hati-hati Saat Mengenakannya

Saat membuka kemasan kondom, lakukan dengan hati-hati, karena kondom mudah robek jika terkena sesuatu yang tajam seperti kuku atau perhiasan. Hati-hati juga saat mengeluarkan udara yang terperangkap di ujung kondom dengan menggunakan ibu jari atau telunjuk.

  1. Pasang dengan Benar

Pastikan kamu memilih kondom yang sesuai dengan ukuran penis. Saat memasang kondom, sisakan sedikit ruang di bagian ujungnya untuk sperma yang keluar saat ejakulasi. Jika tidak ada ruang, maka sperma yang keluar bisa menekan kondom dan membuatnya bocor.

  1. Gunakan Pelumas

Beri rangsangan yang cukup pada pasangan dan gunakan pelumas bila perlu, agar kondisi Miss V pasangan cukup basah, sehingga gesekan saat berhubungan intim yang bisa menyebabkan kondom robek, dapat berkurang. (Baca juga: Menggunakan Pelumas untuk Kelancaran Bercinta Amankah)

  1. Lepaskan Kondom dengan Benar

Ketika selesai berhubungan intim dan sudah terjadi ejakulasi, segera keluarkan penis sebelum ereksinya hilang. Hal ini untuk mencegah kebocoran kondom di dalam Miss V pasangan.

  1. Kenakan Kondom Baru

Jika kamu ingin melakukan hubungan intim lagi setelahnya, cuci tangan dan kenakan kondom yang baru.

  1. Cara Menyimpan Kondom

Cara penyimpanan kondom juga harus diperhatikan agar kondom tidak cepat rusak. Simpanlah kondom di tempat yang dingin, kering, dan tidak terkena sinar matahari langsung.

Menggunakan kondom dengan cara yang tepat akan meningkatkan efektivitas kondom untuk mencegah kehamilan. Kamu pun bisa menikmati  hubungan intim tanpa rasa khawatir. Kamu juga bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk membicarakan masalah kehidupan seksual yang kamu alami.

Para dokter di Halodoc siap untuk membantu kamu melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja. Kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc. Tanpa perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order saja dan pesanan siap diantarkan dalam satu jam. Kini, Halodoc juga memiliki fitur Lab Test yang akan memudahkan melakukan tes kesehatan. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.