Bumil Sering Mimisan, Ini Penyebabnya
Halodoc, Jakarta - Kehamilan memberi banyak perubahan bagi tubuh wanita, salah satunya adalah perubahan pada sirkulasi darah yang menjadi pemicu terjadinya mimisan saat hamil. Kondisi ini lebih dikenal dengan sebutan epistaksis yang umum terjadi pada trimester kedua kehamilan. Bahkan, mimisan bisa saja terjadi hingga akhir masa kehamilan.
Baca juga: Alasan Anak-Anak Sering Mimisan
Apa Penyebab yang Mendasari?
Sebenarnya mimisan yang terjadi saat hamil bukanlah yang yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Namun tetap saja, hal ini akan membuat ibu merasa khawatir tentang kesehatan janin yang dikandungnya. Ketahui apa yang menjadi penyebab mimisan saat masa kehamilan:
-
Melebarnya pembuluh darah. Ketika hamil, tubuh ibu hamil akan membutuhkan pasokan darah yang lebih dari biasanya, sehingga pembuluh darah akan melebar secara otomatis. Tekanan pada pembuluh darah ini bisa saja menyebabkan pembuluh darah pecah dan terjadi mimisan.
-
Ibu mengidap kondisi medis tertentu, seperti alergi, sinusitis, atau infeksi bakteri atau virus. Kondisi-kondisi tersebut dapat memicu terjadinya peradangan pada lapisan dinding di dalam hidung, sehingga akan lebih mudah pecah dan mimisan pun terjadi.
-
Kondisi tertentu yang menyebabkan hidung menjadi lebih rentan mengalami mimisan, seperti terpapar udara terlalu dingin atau terlalu panas, mengorek hidung terlalu dalam, mengalami cedera pada hidung, atau efek samping penggunaan obat tertentu.
Mimisan yang terjadi pada ibu hamil memang hanya terjadi sesekali dan tidak membahayakan. Namun, kondisi ini juga perlu diperhatikan dan diwaspadai. Apalagi, jika mimisan terjadi lebih dari satu kali atau terjadi secara terus-menerus. Jika hal ini terjadi, segera temui dokter di rumah sakit terdekat dengan membuat janji terlebih dulu melalui aplikasi Halodoc.
Mimisan yang ditandai dengan gejala yang terjadi secara terus-menerus akan meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pasca melahirkan. Untuk itu, selalu pantau kondisi kehamilan dan segera diskusikan dengan dokter jika terjadi sesuatu hal yang tidak beres dengan kehamilanmu, ya!
Baca juga: Beberapa Penyebab Anak Mimisan
Adakah Langkah Mengatasi Mimisan Saat Hamil?
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah hindari rasa panik. Setelah tenang, lakukan langkah-langkah berikut ini:
-
Jangan mengarahkan kepala ke atau atau melakukan posisi tidur. Kedua posisi tersebut akan membuat darah mengalir ke bagian bawah belakang tenggorokan.
-
Hal yang harus dilakukan adalah duduk dengan posisi tegak, kemudian tundukkan kepala.
-
Kemudian pencet hidung dengan bagian ibu jari dan telunjuk selama 10-15 menit dan bernapas lewat mulut.
-
Lakukan dalam posisi duduk tegak atau berdiri tegak guna menurunkan tekanan darah pada rongga hidung.
-
Setelah darah berhenti, kompres hidung dengan es batu.
Jika sudah melakukan beberapa langkah tersebut dan mimisan berhenti, hindari beberapa hal berikut ini yang dapat menjadi pemicu mimisan kembali:
-
Membuang ingus terlalu kuat.
-
Membungkuk terlalu lama.
-
Melakukan aktivitas berat.
-
Tidur dengan posisi telentang.
-
Mengorek hidung terlalu dalam dan kencang.
-
Hindari mengonsumsi minuman panas, karena akan membuat pembuluh darah hidung melebar.
Baca juga: Cara Mengatasi Anak Mimisan
Mimisan saat masa kehamilan merupakan hal yang umum terjadi dan tidak berbahaya. Namun, jika mimisan tidak juga berhenti setelah melakukan beberapa langkah tersebut, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter, ya. Tanda-tanda mimisan tersebut bisa saja merupakan masalah serius yang memerlukan penanganan medis segera.
Referensi:
Baby Center. Diakses pada 2019. Nosebleeds During Pregnancy.
Pregnancy Birth & Baby. Diakses pada 2019. Nosebleeds During Pregnancy.