Bukan Tokoh Film, Milia Bisa Bikin Enggak PD
Halodoc, Jakarta - Milia yang akan dibahas disini bukan salah satu tokoh film yang tenar beberapa waktu lalu, ya! Milia bukan merupakan kondisi yang berbahaya, tetapi bisa merusak rasa percaya diri. Bagi sebagian besar wanita, kecantikan dan kesehatan wajah merupakan hal yang utama. Lalu, bagaimana jika seseorang mengalami milia? Yuk, baca penjelasan selengkapnya tentang penyakit ini dan bagaimana cara menghilangkan milia di wajah cantikmu!
Baca juga: Inilah Penyebab Milia dan Cara Mengatasinya
Pengertian Milia
Milia merupakan sekelompok kista milium. Kista milium ini akan berbentuk seperti benjolan-benjolan kecil putih berukuran 1-2 milimeter dan muncul di area hidung, mata, pipi, dan kelopak mata. Ada beberapa jenis milia, antara lain:
-
Milia neonatal, muncul pada bayi setelah lahir. Milia di sini disebabkan oleh kelenjar keringat yang belum berkembang.
-
Milia primer, dapat muncul pada anak-anak maupun dewasa.
-
Milia sekunder, biasanya akan muncul ketika seseorang terkena luka bakar maupun ruam.
-
Milia en plaque, yaitu milia yang sangat langka. Milea ini berkembang tumbuh berdempetan, dan cenderung dialami oleh wanita paruh baya.
-
Multiple eruptive milia, yaitu milia yang akan hilang dengan sendirinya setelah berminggu-minggu, atau berbulan-bulan. Kondisi ini tergolong sangat langka.
Penyebab Milia
Milia disebabkan oleh kelenjar keringat yang kurang berkembang pada masa anak-anak. Namun pada orang dewasa, milia muncul ketika sel kulit mati terperangkap di bawah kulit. Beberapa hal yang dapat menyebabkan milia, antara lain:
-
Kulit melepuh akibat dari luka bakar.
-
Luka lecet karena kondisi kulit.
-
Kerusakan kulit akibat terpapar sinar matahari terlalu lama.
-
Menjalani prosedur pelapisan kulit, misalnya dermabrasi atau pelapisan dengan laser.
-
Penggunaan krim steroid jangka panjang.
Baca juga: 4 Penyakit Mata yang Bisa Dialami Pengidap Diabetes
Cara Menghilangkan Milia
Jangan khawatir jika kamu sudah mengalami kondisi ini. Berikut beberapa tips untuk menghilangkan milia pada wajah cantikmu!
-
Gunakan tabir surya. Sinar UV memiliki efek negatif dapat menebalkan kulit. Dengan menebalnya jaringan epidermis ini, maka keratin yang berada di bawah kulit pun semakin keluar. Nah, keratin ini yang menyebabkan timbulnya milia. Untuk itu, ada baiknya menggunakan krim tabir surya sebelum beraktivitas di luar ruangan.
-
Rajin bersihkan wajah. Cara yang paling mudah untuk menghilangkan munculnya milia adalah dengan membersihkan wajah secara rutin. Hal tersebut dilakukan agar tidak ada kotoran menyumbat di dalam pori-pori yang merupakan penyebab utama timbulnya milia.
-
Jangan berusaha menutup milia dengan make up tebal. Jika kamu tidak percaya diri dengan milia yang kamu punya, jangan berusaha untuk menutupnya dengan make up, karena akan membuat penyakit kulit itu bertahan lama.
-
Gunakan krim wajah yang mengandung retinol. Produk perawatan wajah yang mengandung retinol rupanya memiliki khasiat untuk eksfoliasi kulit yang akan membuat kulit tetap halus dan bersih. Retinol umumnya digunakan untuk mengatasi jerawat dan melawan tanda-tanda penuaan. Selain itu, retinol juga aktif merangsang pergantian sel-sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
-
Buat scrub dengan bahan dari gula pasir. Eksfoliasi kulit tidak hanya dapat dilakukan dengan produk perawatan kulit yang dijual di pasaran. Kamu juga bisa membuat sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan alami. Salah satunya dengan memanfaatkan gula pasir yang dicampur dengan air perasan lemon dan minyak zaitun.
Baca juga: Apakah Epidermolisis Bulosa Bisa Disembuhkan?
Punya pertanyaan seputar masalah kesehatan? Halodoc bisa jadi solusinya. Kamu bisa diskusi langsung dengan dokter ahli melalui Chat atau Voice/Video Call. Enggak hanya itu, kamu juga bisa membeli obat yang sedang kamu butuhkan. Tanpa perlu repot, pesanan kamu akan diantar ke tempat tujuan dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya di Google Play atau App Store!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan