Bukan Nyeri Biasa, Ini 3 Tahap Gejala Frozen Shoulder
Halodoc, Jakarta – Bahu pegal, kaku, dan nyeri adalah keluhan umum yang sering dianggap sepele. Kebanyakan orang menganggap keluhan ini hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, tahukah kamu kalau keluhan ini dikenal dengan frozen shoulder dalam istilah medis? Jika dibiarkan tanpa penanganan, frozen shoulder menyebabkan nyeri bahu yang tergolong parah hingga mengganggu aktivitas.
Baca Juga: Sering Bawa Barang Berat, Waspada Frozen Shoulder
Bahu memiliki kapsul yang berfungsi melindung tulang, ligamen, dan tendon pada bahu. Pada pengidap frozen shoulder, terdapat jaringan parut yang membuat kapsul pelindung menebal dan menempel di sekitar sendi bahu. Kondisi ini mengakibatkan pergerakan bahu menjadi terbatas.
Gejala Frozen Shoulder Terjadi Secara Bertahap
Frozen shoulder menimbulkan ketidaknyamanan karena hampir semua aktivitas melibatkan pergerakan bahu. Penyakit ini tidak terjadi secara singkat, melainkan tiga tahap, yaitu.
-
Tahap pertama disebut freezing stage. Bahu terasa nyeri saat digerakkan, sehingga pergerakannya menjadi terbatas. Tahap ini berlangsung selama 2-9 bulan.
-
Tahap kedua disebut frozen stage. Nyeri mulai berkurang, tapi bahu semakin kaku dan sulit digerakkan. Tahap ini biasanya berlangsung selama 4 bulan hingga 1 tahun.
-
Tahap ketiga disebut thawing stage. Kondisi bahu membaik dan mulai bisa digerakkan kembali. Tahap ini biasanya berlangsung 1-3 tahun.
Begini Cara Penanganan Frozen Shoulder
Rasa nyeri pada bahu bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Itu sebabnya frozen shoulder perlu mendapatkan penanganan medis segera agar bisa beraktivitas dengan normal. Berikut penanganan frozen shoulder yang banyak dilakukan:
1. Konsumsi Obat
Pengobatan frozen shoulder dimulai dengan konsumsi obat antiinflamasi non steroid (NSAID). Obat pereda nyeri atau suntikan kortikosteroid bisa dikonsumsi untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan.
2. Fisioterapi
Fisioterapi adalah proses rehabilitasi yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi tubuh dan mencegah cacat fisik. Itu sebabnya fisioterapi dianjurkan bagi pengidap frozen shoulder. Tindakan ini dilakukan oleh ahli fisioterapis dan bisa dilakukan di rumah atau rumah sakit.
3. Pengobatan Alternatif
Misalnya akupuntur, pijat shiatsu, dan pemberian rangsangan pada saraf menggunakan listrik (transcutaneous electrical nerve stimulation).
4. Perawatan Mandiri
Perawatan mandiri membantu mempercepat proses pemulihan. Di antaranya menggunakan obat sesuai anjuran dokter, rutin berolahraga, ikut bimbingan dari ahli fisioterapi, atau mengompres bahu yang kaku dan nyeri menggunakan es batu. Kunci pemulihan frozen shoulder adalah mempertahankan gerak bahu, sehingga kamu dianjurkan rutin merangsang pergerakan bahu. Lakukan secara perlahan dan tanya dokter jika kamu masih bingung cara melakukannya.
5. Operasi
Operasi dilakukan jika konsumsi obat, pengobatan alternatif, dan perawatan mandiri tidak membuat frozen shoulder membaik. Tindakan ini bertujuan untuk melonggarkan beberapa jaringan ikat di sekitar bahu dan biasanya operasi dilakukan dua kali. Operasi pertama disebut manipulasi di bawah anestesi, sedangkan operasi kedua menggunakan arthroscopy untuk memotong jaringan ketat dan parut. Kedua operasi ini dilakukan pada waktu yang bersamaan.
6. Penanganan Terapi
Berupa suntikan steroid dengan panduan ultrasonografi. Terapi ini dilakukan untuk menekan peradangan pada sendi. Dibandingkan suntikan steroid tanpa panduan ultrasonografi, terapi jenis ini memungkinkan dokter menyuntikan steroid secara langsung ke lokasi radang sendi sehingga efek samping lebih rendah dan efektivitasnya lebih baik.
Baca Juga: Penyebab Frozen Shoulder Bukan Terpapar AC, Simak Di Sini Penjelasannya
Itulah gejala frozen shoulder yang perlu diwaspadai. Kalau kamu sering merasa pegal dan nyeri, jangan ragu berdiskusi pada dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan