Bukan Hanya Kantuk, Kafein Juga Bisa Cegah Obesitas

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   10 Januari 2020
Bukan Hanya Kantuk, Kafein Juga Bisa Cegah ObesitasBukan Hanya Kantuk, Kafein Juga Bisa Cegah Obesitas

Halodoc, Jakarta - Kafein tak hanya dapat mencegah kantuk saat siang hari dan meningkatkan daya kognitif otak saat bekerja. Kandungan yang terdapat dalam kopi dan teh tersebut juga dapat mencegah obesitas karena pola makan tidak sehat yang dijalani. Kok bisa?

Baca juga: 7 Manfaat Kafein untuk Kesehatan

Kafein Mengurangi Akumulasi Lemak Tubuh

Salah satu minuman berkafein yang tengah digandrungi belakangan ini adalah kopi. Kopi dinilai menjadi pelengkap gaya hidup, yang biasanya menjadi pendamping saat menyantap gorengan atau saat sedang dikejar deadline. Belum banyak yang tahu bahwa kandungan kafein di dalamnya dapat membantu menurunkan lemak dalam tubuh.

Baru-baru ini penelitian dilakukan oleh para ilmuwan di University of Illinois di Urbana-Champaign. Penelitian yang melakukan uji coba pada tikus tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein yang cukup dapat mengimbangi risiko obesitas akibat pola makan tidak sehat yang dijalani. Saat melakukan percobaan, tikus dibagi menjadi dua kelompok.

Kedua kelompok tersebut diberi makanan dengan kandungan tinggi lemak dan gula. Kelompok pertama diberikan ekstrak kafein dan kelompok lainnya diberikan teh tanpa ekstrak kafein. Hasil penelitian terbukti bahwa kelompok tikus yang diberikan ekstrak kafein menunjukkan angka penurunan lemak lebih banyak ketimbang kelompok lainnya. 

Dari hasil penelitian tersebut, ilmuwan menemukan bahwa kafein dapat memberikan efek anti-obesitas dengan mengubah gen tertentu dalam tubuh. Meskipun dapat mencegah obesitas, tetapi kafein tidak bisa dikonsumsi secara berlebihan, ya! Alih-alih kurus, kamu bisa saja mengalami masalah kesehatan tertentu karena hal ini.

Baca juga: Sering Minum Kopi, Awas Ini Dampaknya

Manfaat Lain Kafein

Manfaat paling terkenal dari kafein adalah mencegah kantuk. Hal ini tentu dapat membantu produktivitas kerja saat kantuk melanda di siang hari. Tak hanya itu, berikut manfaat lain kafein:

  • Mencegah Penyakit Jantung

Dengan mengonsumsi kopi setiap hari secara teratur dan tidak berlebihan, kandungan kafein di dalamnya mampu menurunkan risiko terjadinya detak jantung abnormal. Hal ini terjadi karena kafein mampu menghalangi zat kimia yang dapat memicu timbulnya detak jantung abnormal.

  • Meningkatkan Kemampuan Kognitif Otak

Kemampuan kognitif otak akan semakin berkurang mengikuti pertambahan usia seseorang. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh gaya hidup, penyakit, gen, atau peradangan. Dengan kafein, penurunan fungsi kognitif dapat diperlambat, atau bahkan dicegah. Dengan mengonsumsi kopi setiap hari secara teratur dan tidak berlebihan, kafein dapat membantu menjaga daya ingat lebih tajam dalam jangka waktu yang panjang.

  • Antikanker

Kafein mengandung antioksidan tinggi yang dapat melindungi tubuh dari penyakit berbahaya, seperti kanker. Contohnya adalah kanker usus yang dapat dicegah karena pembakaran gula dalam tubuh yang meningkat berkat kerja antioksidan dalam kafein. 

Baca juga: 6 Manfaat Kopi untuk Kecantikan

Kafein memang memiliki sejumlah manfaat baik bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, zat ini dapat menyebabkan seseorang susah tidur. Jika hal tersebut terjadi, jam tidur dan kinerja pada siang hari akan terhambat. Untuk mendapatkan manfaat yang efektif, jangan konsumsi kafein saat malam hari, ya!

Untuk mengetahui lebih banyak manfaat kafein yang dapat diambil, silahkan bertanya langsung pada dokter ahli di aplikasi Halodoc, ya! Tanyakan juga berapa takaran kafein yang baik dikonsumsi jika kamu memiliki penyakit tertentu. Jangan sampai salah kaprah, alih-alih sehat, kamu justru bisa mengidap penyakit tertentu karena hal ini.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2020. Why Caffeine May Limit Weight Gain.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Fighting Obesity with a Single Cup of Coffee.