Bukan Hamil, Ini 6 Penyebab Mual Setelah Makan
Halodoc, Jakarta - Untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan tubuh, kamu harus makan makanan yang bergizi. Namun, bukan tidak mungkin gangguan makan terjadi sehingga jika dibiarkan tubuh terancam kekurangan gizi, aktivitas akan terganggu.
Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah mual setelah makan, yang tidak hanya terjadi pada wanita hamil tetapi pada semua orang.
Tidak hanya setelah makan, beberapa orang langsung merasa mual saat sedang memakan sesuatu. Walaupun beberapa orang mengatakan timbulnya rasa mual ini sebagai tanda munculnya penyakit, sebenarnya ada beberapa sebab lain yang mendatangkan rasa mual saat sedang atau baru saja selesai menyantap makanan.
Lebih jelasnya, berikut ini kemungkinan mengapa perut mual setelah makan.
-
Alergi. Penyebab pertama gangguan makan yang membuat mual setelah makan adalah alergi pada makanan tersebut. Sebagian orang akan memberikan reaksi penolakan dalam berbagai bentuk terhadap sejumlah makanan. Biasanya alergi ini disertai dengan rasa gatal atau kulit yang memerah. Biasanya alergi makanan sudah terdeteksi sejak kecil, namun untuk mengetahui makanan apa yang membuat alergi, lebih baik langsung melakukan pemeriksaan ke dokter daripada kamu harus mengira-ngira.
-
Keracunan Makanan. Kasus keracunan makanan sebetulnya bukan hal yang asing lagi buat kita. Beberapa kali pemberitaan di televisi atau surat kabar melaporkan sejumlah kasus keracunan makanan massal yang menyebabkan banyak orang mual setelah makan. Timbulnya rasa mual saat sedang atau setelah makan bisa jadi disebabkan kondisi bahan makanan yang bisa jadi sudah tidak layak dikonsumsi.
-
Asam Lambung. Gangguan makanan mual setelah makan juga biasanya terjadi pada mereka yang menderita gangguan asam lambung. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan agar mereka tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung asam tinggi, makan dengan cepat, dan sangat disarankan makan teratur serta pilih makanan sehat setiap hari.
Baca Juga: Bagaimana Media Sosial Sebabkan Gangguan Makan?
-
Banyak Bicara Saat Makan. Tidak hanya karena kurang sopan, banyak bicara saat makan juga bisa memicu seseorang mual setelah makan. Hal ini karena berbicara saat mengunyah makanan menyebabkan proses penghalusan makanan tidak berjalan dengan baik dan membuat kerja lambung sekian kali lebih keras. Hal ini berakhir dengan membuat lambung mengeluarkan gas yang terlalu banyak, lalu berakhir dengan rasa mual setelah makan.
-
Gangguan Sistem Pencernaan. Ini merupakan penyebab gangguan makan yang cukup umum sehingga menimbulkan rasa mual setelah makan. Gangguan makan ini bisa terjadi akibat infeksi usus dan lambung, usus buntu, GERD, maag, asam lambung, atau berujung pada kanker usus atau kanker lambung.
-
Psikosomatis. Penyebab terakhir dari timbulnya rasa mual setelah makan adalah psikosomatis. Psikosomatis adalah gejala psikologis yang memiliki efek terhadap munculnya respons secara fisik oleh tubuh, salah satunya mual. Psikosomatis disebabkan stres sehingga kamu wajib menghindari stres berlebihan.
Baca Juga: 8 Gangguan Makan yang Merugikan Kesehatan
Itulah fakta tentang mual setelah makan yang tidak hanya bisa terjadi pada wanita hamil. Kalau kamu merasa punya gangguan makan, jangan ragu berdiskusi pada dokter Halodoc. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!