Bukan Hal Mudah, Bagaimana Menghadapi Fibromyalgia?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Februari 2019
Bukan Hal Mudah, Bagaimana Menghadapi Fibromyalgia?Bukan Hal Mudah, Bagaimana Menghadapi Fibromyalgia?

Halodoc, Jakarta – Fibromyalgia syndrome (FMS) atau fibromyalgia adalah penyakit kronis yang membuat pengidapnya merasakan rasa sakit di sekujur tubuh. Rasa sakit yang muncul menyiksa karena sensasinya seperti ditusuk-tusuk atau perih, misalnya terbakar dan dapat berlangsung selama lebih dari satu minggu. Kondisi ini tentu saja akan menyulitkan pengidapnya untuk menjalani aktivitas secara normal, bahkan bisa mengurangi kualitas hidupnya. Memang tidak mudah menjalani hidup dengan penyakit ini, namun ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri fibromyalgia.

Penyebab Fibromyalgia

Apa yang menjadi penyebab fibromyalgia masih belum diketahui secara pasti, namun para ahli menduga beberapa faktor tertentu bisa memicu kondisi ini terjadi. Berikut faktor-faktor pemicu fibromyalgia:

  • Usia. Kebanyakan pengidap fibromyalgia adalah orang-orang yang berusia 30–50 tahun.
  • Jenis kelamin. Dibandingkan pria, wanita lebih berisiko untuk mengalami fibromyalgia.
  • Ketidakseimbangan Kadar Senyawa-Senyawa dalam Sistem Saraf Pusat. Ini dapat menyebabkan reaksi sistem saraf pusat menjadi lebih sensitif terhadap sinyal-sinyal rasa sakit.
  • Faktor Genetik. Seseorang yang memiliki anggota keluarga yang mengidap fibromyalgia berisiko lebih tinggi mengalami kondisi yang sama.
  • Ketidakseimbangan Senyawa Kimia dalam Otak. Kadar senyawa kimia dalam otak, seperti serotonin atau dopamin, yang tidak seimbang juga bisa menyebabkan fibromyalgia.
  • Trauma Fisik atau Emosional. Misalnya, pernah mengalami cedera, menjalani operasi, mengidap infeksi virus, ataupun mengalami kejadian yang traumatis.
  • Memiliki Gangguan Tidur. Seseorang yang mengidap insomnia akan lebih sensitif terhadap rasa sakit.
  • Mengidap Penyakit yang Berhubungan dengan Sendi, Otot, dan Tulang. Misalnya, rheumatoid arthritis, lupus, ataupun osteoarthritis.

Baca juga: Kenapa Wanita Lebih Berisiko Mengidap Fibromyalgia?

Gejala Fibromyalgia

Fibromyalgia dapat dikenali dari gejala utamanya, yaitu rasa sakit yang menyebar ke seluruh tubuh. Rasa sakit ini biasanya disertai dengan sensasi terbakar, seperti ditusuk-tusuk atau nyeri tumpul yang bisa terus dirasakan selama kurang lebih 12 minggu. Tingkat keparahan nyeri fibromyalgia bisa berubah-ubah dan juga bisa disertai dengan gejala-gejala lain, seperti berikut:

  • Tubuh menjadi sangat sensitif terhadap rasa sakit
  • Otot-otot tubuh terasa kaku
  • Susah tidur dan kelelahan. Rasa sakit akibat fibromyalgia akan menyebabkan pengidap sulit tidur, sehingga memicu kelelahan
  • Sakit kepala
  • Gangguan kognitif, misalnya sulit berkonsentrasi atau mengingat sesuatu
  • Depresi
  • Kram perut
  • Kecemasan
  • Rasa nyeri haid yang sangat parah.

Baca juga: Hati-hati, Ini Penyakit yang Sebabkan Nyeri Haid

Cara Mengatasi Fibromyalgia

Sayangnya, fibromyalgia tergolong sebagai gangguan kesehatan jangka panjang yang tidak bisa disembuhkan. Meski demikian, ada beberapa pengobatan yang bisa meringankan gejala fibromyalgia agar pengidap bisa menjalani kehidupannya sehari-hari. Pengobatan fibromyalgia untuk tiap pengidap bisa berbeda-beda, namun secara umum adalah sebagai berikut:

1. Obat-Obatan

Jenis obat yang bisa diminum untuk meredakan gejala fibromyalgia, antara lain obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol atau tramadol, obat antidepresan, misalnya amitriptyline, fluoxetine, paroxetine, venlafaxine, dan duloxetine, serta obat antikonvulsan, seperti gabapentin. Bila perlu, dokter juga bisa meresepkan obat relaksan otot, obat penenang, dan obat tidur bagi pengidap insomnia.

Baca juga: Susah Tidur? Ini Cara Mengatasi Insomnia

2. Terapi Psikologis

Salah satu contoh terapi psikologis yang bisa dilakukan pengidap fibromyalgia adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini bertujuan agar pengidap bisa menangani rasa stres yang dipicu atau memicu kondisi ini terjadi.

3. Terapi Fisik

Terapi fisik seperti teknik relaksasi, olahraga ringan, ataupun berenang di dalam air hangat dapat membantu meringankan rasa sakit.

Bicarakan juga kepada dokter mengenai pengobatan seperti apa yang sesuai untuk mengatasi fibromyalgia yang kamu alami. Kamu juga bisa minta saran kesehatan dari dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc, lho. Caranya sangat praktis dan mudah, kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.