Bukan Cuma Orang Dewasa, Newborn Juga Bisa Terkena Eksim Atopik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   25 Oktober 2018
Bukan Cuma Orang Dewasa, Newborn Juga Bisa Terkena Eksim AtopikBukan Cuma Orang Dewasa, Newborn Juga Bisa Terkena Eksim Atopik

Halodoc, Jakarta - Memiliki nama lain dermatitis atopik, gangguan kesehatan eksim atopik adalah kondisi gatal pada kulit yang berlangsung selama beberapa saat. Gangguan kesehatan ini menyebabkan terjadinya peradangan, kulit kering, pecah-pecah, dan gatal. Penyakit ini paling sering menyerang area wajah, kepala, dan dahi.

Umumnya, dermatitis atopik rentan menyerang bayi dan anak-anak. Namun, bukan tidak mungkin gangguan kesehatan ini juga terjadi pada orang dewasa. Biasanya, eksim atopik muncul saat anak belum genap berusia 5 tahun, dan terus kambuh hingga ia dewasa. Meski begitu, bagi beberapa anak, penyakit ini bisa sembuh dan hilang.

Seseorang lebih berisiko mengalami gangguan kulit ini apabila memiliki keluarga dengan riwayat kesehatan alergi, asma, atau eksim jenis lainnya. Adapun penyebab munculnya penyakit kulit ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti asma dan alergi pada serbuk sari. Namun, belum diketahui dengan pasti penyebab seseorang mengalami dermatitis atopik.

Penyebab Eksim Atopik

Ada beberapa penyebab yang memicu eksim atopik yang terjadi semakin buruk, di antaranya adalah:

  • Kulit dalam kondisi kering.

  • Kulit terinfeksi virus atau bakteri.

  • Mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti susu, telur, kacang, atau ikan.

  • Alergi serbuk sari dan debu.

  • Kontaminasi polusi udara dan asap rokok.

  • Bahan pakain yang terbuat dari wol.

  • Keringat dan perubahan kelembapan.

Biasanya, menginjak usia 10 tahun, penyakit ini menghilang dengan sendirinya. Namun, jika tidak, maka segera periksakan kondisi sang buah hati ke dokter terdekat.

Gejala Eksim Atopik

Lalu, apa yang menjadi tanda awal Si Kecil mengalami eksim atopik? Beberapa gejala berikut ini mungkin muncul pada tubuh sang buah hati.

  • Rasa gatal yang semakin parah ketika malam hari.

  • Berubahnya warna kulit menjadi kemerahan hingga abu kecoklatan pada area tertentu, seperti pergelangan tangan atau kaki, lipatan mata, dada bagian atas, leher, bagian dalam lutut dan siku.

  • Munculnya benjolan kecil yang timbul jika disentuh.

  • Kulit yang menjadi lebih sensitif, mudah lecet, dan bengkak ketika digaruk.

  • Jika eksim atopik terjadi pada usia 2 tahun, biasanya terjadi ruam pada lipatan siku maupun lutut. Area ini mengalami penebalan dan menjadi kasar karena digaruk secara terus-menerus.

  • Pada bayi, penyakit ini biasa terjadi ketika usianya menginjak bulan kedua atau ketiga.

Pada dasarnya, eksim atopik bukan merupakan penyakit menular. Ternyata gangguan kesehatan ini merupakan penyakit keturunan. Jadi, jika terdapat keluarga yang memiliki riwayat ini, maka pasti akan menurun pada sang buah hati.

Pengobatan Eksim Atopik

Upaya agar sang buah hati senantiasa terhindar dari gangguan kulit ini adalah menjaga agar kulitnya selalu dalam keadaan lembap. Ini bisa dilakukan dengan membiasakan Si Kecil mandi air hangat atau menggunakan losion. Jangan biarkan Si Kecil menggaruk apabila ia merasa gatal. Sebagai gantinya, tutup area yang meradang dengan perban atau kompres dengan air dingin maupun hangat.

Namun, ibu perlu bertanya pada dokter penanganan paling tepat untuk mengobati eksim atopik pada Si Kecil. Tak perlu membuat janji dengan dokter, karena ibu bisa langsung bertanya melalui aplikasi Halodoc, yang sudah tersedia dan bisa ibu download di App Store maupun Play Store. Melalui layanan Tanya Dokter dari Halodoc, segala masalah kesehatan yang ibu alami segera bisa ditangani.

 

Baca juga: