Bukan Cuma Mag, Ini Penyebab Asam Lambung Naik

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Oktober 2018
Bukan Cuma Mag, Ini Penyebab Asam Lambung NaikBukan Cuma Mag, Ini Penyebab Asam Lambung Naik

Halodoc, Jakarta – Naiknya asam lambung sering dikaitkan dengan penyakit mag. Padahal, ada banyak penyebab asam lambung naik yang perlu diwaspadai. Kondisi ini umumnya ditandai dengan perut terasa kembung dan panas, sering bersendawa, gangguan pencernaan (seperti diare, sembelit, mual, dan muntah), nafsu makan berkurang, rasa tidak nyaman saat makan, serta tubuh terasa lemas dan mudah terserang penyakit.

Fungsi Asam Lambung

Meski identik dengan nama penyakit, asam lambung termasuk bagian dari tubuh manusia. Asam lambung berada dalam tubuh untuk mengerjakan fungsinya, sama seperti organ dan jaringan tubuh lainnya. Tanpa ada asam lambung, sistem metabolisme tubuh tidak akan berjalan optimal. Lantas, apa saja fungsi asam lambung dalam tubuh?

  • Membantu tubuh dalam mengolah protein.
  • Memproduksi enzim khusus yang bekerja untuk melawan bakteri yang masuk ke sistem pencernaan, terutama bakteri yang masuk melalui minuman dan makanan.
  • Membantu tubuh dalam menyerap vitamin B12 (asam folat), yakni vitamin yang membantu sistem produksi darah merah serta menjaga sistem otak dan saraf manusia.

Penyebab Asam Lambung Naik

Ketidakseimbangan asam lambung bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Kondisi inilah yang dikenal dengan penyakit asam lambung. Lantas, apa saja penyebab naiknya asam lambung?

1. Usia

Semakin bertambah usia, semakin tinggi risiko naiknya asam lambung. Ini karena sistem tubuh tidak bisa lagi memproduksi kadar asam dengan seimbang.

2. Makanan dan Minuman

Beberapa makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung adalah makanan yang digoreng dan daging tinggi lemak. Sedangkan, minuman yang bisa memicu naiknya asam lambung adalah minuman bersoda, alkohol, kafein, dan susu tinggi lemak. Selain makanan, waktu makan yang tidak teratur juga bisa menjadi penyebab naiknya asam lambung karena jarak waktu kerja sistem pencernaan yang terlalu jauh.

3. Defisiensi Magnesium

Rendahnya kadar magnesium bisa membuat LES, yaitu otot yang mencegah aliran balik makanan dan asam perut ke dalam esofagus tidak berfungsi maksimal. Selain magnesium, kekurangan vitamin dan mineral juga bisa mengganggu keseimbangan asam lambung.

4. Kebiasaan Merokok

Merokok juga bisa mengganggu fungsi LES, meningkatkan sekresi asam, serta mengurangi produksi air ludah yang bisa menetralkan efek asam di mulut.

5. Stres

Beberapa ahli menyebutkan, stres akan merangsang area tertentu pada otak sehingga bisa meningkatkan sensitifitas terhadap nyeri, termasuk nyeri ulu hati. Itu mengapa saat seseorang sedang stres, ia akan lebih sensitif terhadap rasa nyeri, meskipun asam lambung tidak begitu meningkat. Penyebab lainnya adalah, stres bisa menurunkan kadar hormon prostaglandin. Padahal, hormon tersebut berperan untuk melindungi lapisan lambung dari asam lambung.

6. Efek Samping Obat-Obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat untuk penyakit asma, pereda nyeri, dan darah tinggi bisa melemahkan LES, sehingga bisa memicu kenaikan asam lambung.

7. Masalah Kesehatan

Misalnya, hiatus hernia dan gastroparesis. Ini karena hiatus hernia membuat bagian atas lambung berpindah ke atas diafragma sehingga melemahkan LES. Selain itu, gastroparesis juga bisa membuat otot perut tidak bekerja optimal sehingga membuat lambung membutuhkan waktu lama untuk mengosongkan isinya.

Itulah beberapa penyebab naiknya asam lambung. Kalau kamu punya pertanyaan lain seputar penyakit asam lambung, tanyakan saja pada dokter Halodoc. Melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa menghubungi dokter Halodoc kapan saja dan dimana saja melalui fitur Contact Doctor via Chat, dan Video/Voice Call. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play sekarang juga!

 

Baca juga: