Tips Olahraga supaya Cepat Hamil

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Januari 2018
Tips Olahraga supaya Cepat HamilTips Olahraga supaya Cepat Hamil

Halodoc, Jakarta – Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mempersiapkan kehamilan. Pasalnya masa kehamilan adalah waktu yang paling dinantikan oleh setiap pasangan, terutama yang baru menikah.

Namun tahukah kamu bahwa gaya hidup, terutama berolahraga bisa menjadi salah satu faktor yang dapat mempercepat kehamilan? Nyatanya telah banyak penelitian yang mengamati pengaruh olahraga bagi kesuburan wanita.

Menurut sebuah studi, rutin berolahraga dengan intensitas sedang dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita. Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit dalam satu hari, juga disebut dapat mencegah terjadinya infertilitas.

Lebih dari itu, berolahraga juga dapat meningkatkan serta memperbaiki metabolisme, sirkulasi darah dan membantu meningkatkan produksi hormon yang berkaitan dengan pertumbuhan sel telur. Namun tentu saja, olahraga yang dilakukan memiliki perbedaan dengan olahraga biasa. 

Jenis olahraga dan intensitas menjadi hal yang paling diperhatikan. Sebab saat merencakanan kehamilan, ibu perlu untuk melakukan olahraga yang ringan namun dapat merangsang ovulasi. Melakukan olahraga yang terlalu berat justru dapat berbahaya dan meningkatkan risiko keguguran.

Supaya program hamil yang dijalani membuahkan hasil, cek jenis olahraga yang dianjurkan bagi calon ibu berikut ini, yuk!

  1. Yoga

Agar program hamil berhasil, hal yang paling pertama harus dipastikan adalah calon ibu tidak sedang mengalami stres yang berat. Sebab saat seorang wanita tertekan, tingkat keberhasilan proses “pembuahan” biasanya juga akan mengalami penurunan.

Meditasi menjadi satu latihan yang dianjurkan untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap rileks. Salah satunya adalah yoga. Selain menjaga tubuh tetap tenang, yoga juga dapat melancarkan peredaran darah sehingga ibu menjadi lebih bugar.

  1. Jalan Kaki

Rutin berjalan kaki ternyata cukup efektif meningkatkan peluang hamil. Pasalnya olahraga ini jarang memberikan dampak trauma pada tubuh. Artinya, cukup aman untuk dilakukan termasuk bagi wanita yang tengah merencanakan kehamilan.

Berjalan kaki juga aman untuk dilakukan bahkan setelah wanita memasuki masa kehamilan. Meski terkesan mudah, namun berjalan kaki termasuk salah satu latihan yang kurang diminati. Padahal olahraga ini memiliki banyak manfaat dan tentunya murah-meriah, lho.

  1. Berenang

Berenang adalah jenis olahraga yang memiliki cukup banyak “penggemar”. Ternyata, olahraga ini juga menyimpan sederet manfaat bagi tubuh, lho. Termasuk bagi wanita yang tengah merencanakan kehamilan.

Berenang termasuk dalam olahraga kardio yang baik untuk melatih kesehatan jantung. Hal ini diperlukan wanita dalam mempersiapkan diri menghadapi persalinan kelak. Namun tetap penting untuk memastikan ibu tidak melewati batas saat berolahraga, ya.

  1. Bersepeda

Salah satu trik agar konsisten berolahraga adalah dengan mengganti “menu” setiap hari. Misalnya ibu telah dua hari yoga, maka hari ketiga ibu bisa mencoba bersepeda atau melakukan olahraga lain.

Bersepeda adalah satu latihan yang cocok untuk dilakukan selama mempersiapkan kehamilan. Pasalanya jenis olahraga ini memberi banyak manfaat pada otot kaki dan paha. Bersepeda juga dapat melancarkan sirkulasi darah serta menjaga berat badan. Berat badan adalah satu hal yang juga penting dalam menentukan peluang hamil.

  1. Olahraga bersama Pasangan

Anjuran untuk berolahraga tak hanya berlaku bagi wanita. Calon ayah juga harus meningkatkan kesuburan dengan cara rutin berolahraga. Biar lebih semangat, tak ada salahnya untuk melakukan olahraga bersama pasangan, lho.

Berolahraga bersama pasangan tak hanya bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, tapi juga kekuatan hubungan. Sering melakukan hal menyenangkan bersama telah terbukti dapat membuat pasangan semakin lengket.

Selain olahraga, gaya hidup sehat lain juga harus segera diterapkan jika ingin hamil. Cobalah untuk mendiskusikan dengan dokter seputar kesiapan dan masalah sebelum hamil, selama hamil, hingga jelang persalinan. Pastikan juga kamu sudah download aplikasi Halodoc di ponsel mu. Karena Halodoc memudahkan kamu untuk bicara dengan dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Membeli obat dan merencanakan pemeriksaan laboratorium pun sangat mudah dengan Halodoc!