Tips Merawat Kulit yang Terbakar Sinar Matahari
Halodoc, Jakarta – Selain menyebabkan kulit dehidrasi dan menimbulkan noda hitam serta kerutan, sinar matahari juga bisa membuat kulit menggelap, bakan terbakar. Kulit yang menggelap ini merupakan efek jangka panjang dari paparan sinar ultraviolet (UV) yang membahayakan kulit kamu. Untuk mengatasinya, memang ada beragam cara untuk merawat kulit dari sinar matahari. Namun, ada baiknya kamu juga perlu tahu sedikit mengenai sinar UV.
Matahari sendiri memancarkan dua sinar UV, yakni UVA dan UVB. Keduanya memang sama-sama menimbulkan kerusakan pada kulit. Namun, UVA bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah, seperti kerusakan pada DNA, membuat kulit keriput, bahkan meningkatkan risiko kanker kulit. Sedangkan UVB hanya sampai permukaan kulit saja, efeknya “hanya” membuat kulit gosong atau kemerahan.
Ada dua tingkatan kerusakan kulit yang disebabkan sinar UV. Untuk tingkat pertama, sinar UV akan mempengaruhi lapisan epidermis kulit. Sedangkan tingkat kedua yang bikin resah, sebab paparan sinar UV bisa menyebabkan kulit terbakar, memengaruhi lapisan kulit lebih dalam, bahkan bisa membuat kulit melepuh.
Meskipun begitu, untungnya ada beberapa cara untuk mengurangi efek terbakarnya kulit dengan cara dan bahan alami. Nah, berikut penjelasan yang perlu kamu tahu.
- Pepaya
Seperti dilansir Health Me Up, pepaya juga bisa menjadi cara alami untuk merawat kulit dari sinar matahari. Caranya mudah, kamu hanya tinggal mencampurkan pepaya yang sudah dihaluskan ke dalam mangkuk dengan satu sendok madu. Alasan menggunakan madu, karena bisa melembabkan kulit. Sedangkan pepaya dapat memutihkan dan membantu mengatasi kulit yang menghitam akibat paparan sinar matahari secara alami. Pepaya yang kaya akan vitamin C dan E, juga bisa mencerahkan, menutrisi, dan melindungi sel-sel dari radikal bebas yang merusak kulit.
- Putih Telur
Kandungan putih telur dikenal sebagai bahan yang baik untuk membersihkan pori-pori kulit. Menariknya lagi, putih telur juga bisa membuat kulit lebih kencang dan cerah, serta bisa mengurangi racun yang ada pada kulit kamu. Nah, cara menggunakannya hanya tinggal mengolesi putih telur pada area yang terbakar. Lalu, biarkan mengering dan basuh dengan air dingin.
- Kentang Mentah
Merawat kulit dari sinar matahari juga bisa menggunakan kentang mentah. Seperti dilansir Health Me Up, kentang bekerja sebagai bahan bleaching alami dan membantu mengurangi kulit yang hitam karena sinar matahari. Caranya memanfaatkannya dengan menggunakan kentang yang sudah dihaluskan pada wajah, dan biarkan selama 30 menit. (Baca juga: 5 Rahasia Kulit Cantik dari Berbagai Negara)
- Timun
Timun bisa kamu manfaatkan sebagai penyejuk kulit yang gosong karena sinar matahari. Enggak cuma itu, timun juga bisa melembabkan kulit dan membuatnya terasa elastis. Pasalnya, timun mengandung antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dan menyehatkan kulit. Nah, cara membuatnya dengan menghaluskan timun dan olesi pada bagian kulit yang gosong.
- Kompres
Kamu bisa menggunakan handuk basah untuk mengompres kulit ketika kulit gosong karea sinar matahari. Kompres selama 10-15, tujuannya untuk mengembalikan temperatur kulit. Sebiknya, kulit yang gosong ini jangan langsung terkena air, karena bisa membuatnya jadi iritasi.
Gejala kulit terbakar ini bisa muncul dalam beberapa jam setelah terpapar sinar matahari. Sedangkan kerusakannya, biasanya akan terlihat setelah 24 jam. Yang perlu kamu tahu, kerusakan kulit dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko penyakit kulit lainnya, bahkan kanker yang bisa muncul setelah bertahun-tahun.
Nah, kalau kamu mau tahu lebih jauh mengenai tips merawat kulit terbakar karena sinar matahari, kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk berdiskusi mengenai hal tersebut. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.