Tanda Rambut sudah Perlu Dipotong
Halodoc, Jakarta – Segala tanda dan gejala yang ditunjukkan tubuh ternyata memiliki makna tersendiri. Entah untuk menunjukkan kondisi kesehatan, atau sekadar tanda lainnya. Seperti rasa nyeri di ujung jempol kaki bisa jadi tanda kamu harus segera memotong kuku yang mungkin sudah melukai bagian dalam atau daging di jari kaki.
Selain memotong kuku, bagian tubuh lain yang juga harus rutin dipotong adalah rambut di kepala. Selain karena pertumbuhan yang terus membuat rambut panjang, rutin potong rambut sudah terbukti bisa membantu menjaga kesehatan kulit kepala secara keseluruhan. Nah, apa saja sih tanda yang menunjukkan bahwa rambut perlu segera dipotong?
- Rontok Parah
Rambut yang terus rontok adalah tanda bahwa kamu harus segera memotong rambut. Apalagi kalau rambut rontok dalam jumlah yang banyak dan tak terkendali. Sebab rontoknya rambut dari kepala merupakan sinyal bahwa ujung rambut telah mengalami kerusakan.
Ujung rambut yang mengalami kerusakan atau mati merupakan salah satu alasan rambut menjadi rontok. Yang lebih parah, kalau kondisi ini dibiarkan dan rambut tidak segera dipotong, kerusakan bisa semakin parah bahkan sampai ke akar rambut.
- Rambut Bercabang dan Pecah-Pecah
Saat rambut mulai bercabang dan pecah-pecah, artinya kamu harus segera memotong rambut terutama yang sudah mengalami kerusakan. Selain merusak penampilan, nyatanya masalah rambut yang satu ini bisa merembet dan memicu terjadi masalah lainnya di kepala.
Rambut yang pecah akan menjadi lebih rapuh dan mudah rontok. Kalau kamu belum berencana untuk memotong pendek atau mengubah model rambut, coba siasati dengan potong sedikit bagian rambut yang mengalami kerusakan.
- Kusut
Rambut kusut memang bisa diatasi dengan perawatan khusus rambut yang dibarengi dengan rajin menyisir. Tapi bagaimana kalau kusut masih saja berulang dan menjadi parah? Rambut yang kusut, apalagi di saat bangun tidur atau sehabis berkendara adalah hal yang wajar. Tapi kalau kusut yang terjadi sepanjang hari dan mulai mengganggu, bisa jadi itu adalah tanda untuk segera pergi ke salon dan memotong rambut.
Memotong rambut berguna untuk membuat setiap helainya menjadi lebih rapi dan mudah untuk diatur. Selain itu, masalah kusut dan kekasaran rambut pun akan teratasi dengan cara memotong bagian rambut yang menjadi “biang keladi” dan merusak penampilan.
- Tak Memiliki Bentuk
Seiring berjalannya waktu, rambut akan terus tumbuh dan semakin panjang setiap harinya. Memanjangkan rambut bukanlah satu hal yang salah, malah bisa membuat penampilan jadi lebih indah. Namun, pertumbuhan rambut mungkin akan tidak beraturan, sehingga rambut menjadi terlihat tidak berbentuk.
Jika hal ini yang terjadi, kamu harus segera memotong rambut-rambut tersebut untuk mengembalikannya ke bentuk semula. Misalnya, samakan panjang rambut yang mulai terlihat saling “balapan” dan tidak teratur.
Potong Rambut Tiap 2 Bulan
Selain tanda-tanda di atas, membuat jadwal potong rambut bisa jadi satu cara untuk menjaga kesehatannya. Jangka waktu yang dibutuhkan adalah setiap 2 bulan sekali, sekalipun hanya memotong ujung rambut.
Kebiasaan ini berguna untuk menjaga rambut tetap sehat dan kuat. Sebab, rutin memotong rambut dapat membuat lapisan rambut tetap kuat dan mencegah terjadinya ujung rambut bercabang. Selain itu, tidak memotong rambut pun bisa meningkatkan risiko kerontokan, karena ada sekitar 15 persen rambut yang mengalami “pertumbuhan kosong” dalam jangka 3 bulan. Jadi cara terbaik adalah dengan membiasakan memotong rambut sebelum memasuki waktu tersebut.
Lebih mudah membeli obat dan produk kesehatan lewat aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan