Puting Payudara Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya
Halodoc, Jakarta – Salah satu penyakit yang paling sering menyerang wanita adalah munculnya rasa nyeri pada puting payudara. Kondisi ini tak jarang membuat wanita menjadi gelisah dan didera rasa cemas berlebih, karena munculnya rasa nyeri pada puting payudara adalah tanda awal kanker payudara. Namun, ternyata penyebab puting payudara sakit tak selamanya karena wanita terkena kanker payudara.
Ada beberapa penyebab lain yang gejalanya nyaris sama dengan ketika wanita didiagnosa kanker payudara, yaitu puting payudara yang terasa nyeri. Apa saja penyebab lainnya? Berikut ulasannya:
Terjadinya Perubahan Hormon
Perubahan hormon selalu menimbulkan dampak yang bermacam-macam terhadap kondisi tubuh. Sebut saja ketika kamu sedang PMS, terjadinya perubahan hormon akan membuat payudara membengkak dan muncul rasa nyeri pada puting selama beberapa hari, biasanya sebelum hari menstruasi tiba. Membengkaknya puting dan rasa nyeri pada payudara disebabkan karena meningkatnya hormon progesteron dan estrogen yang lebih terpusat pada bagian payudara.
Payudara yang Bergesekan dengan Bra
Penggunaan bra disinyalir akan mencegah payudara tetap kencang, terlebih ketika disangga dengan bra yang dilengkapi dengan kawat. Namun, bra yang terlalu kencang menyebabkan terjadinya gesekan terus-menerus antara kain bra dengan puting payudara, dan lama-kelamaan ini bisa membuat payudara menjadi sakit.
Oleh karena itu, pilihlah bra yang terbuat dari bahan halus dan menyerap keringat, karena bra yang tidak mampu menyerap keringat justru akan membuat payudara lembap dan rentan terinfeksi bakteri. Saat berolahraga, akan lebih baik jika kamu menggunakan selotip bedah untuk mencegah terjadinya gesekan berlebihan.
Baca juga: Ketahui 8 Penyebab Nyeri Payudara Selain Kanker
Terjadinya Infeksi
Penyebab puting payudara sakit juga bisa karena infeksi akibat dari alergi, gesekan, dan luka. Jika tidak segera ditangani, infeksi akan menjadi lebih parah. Tak hanya membuat payudara menjadi nyeri berlebihan, infeksi ini juga bisa memicu munculnya jamur Candida albicans pada area sekitar puting payudara.
Gejala yang biasa muncul saat kulit terkena penyakit ini adalah rasa sakit seperti terbakar yang tidak akan berkurang meski kamu sudah mengantisipasinya dengan mengurangi gesekan antara bra dan payudara. Lalu, puting akan berubah warna menjadi merah muda dengan areola yang menjadi kemerahan. Jika ini terjadi, segera periksakan ke dokter.
Rangsangan Seksual
Ketika berhubungan intim, ada beberapa bagian tubuh yang menjadi lebih sensitif saat mendapatkan rangsangan sentuhan, salah satunya adalah payudara. Jika rangsangan yang diberikan pada area ini terlalu berlebihan, bukan tidak mungkin puting payudara akan menjadi perih, meski sifatnya hanya sementara dan akan hilang dalam beberapa saat setelah kamu selesai berhubungan intim.
Hamil dan Sedang Menyusui
Jangan panik apabila puting payudara kamu menjadi lebih sensitif dan sering terasa sakit apabila kamu sedang hamil atau menyusui. Masih sama dengan PMS, munculnya rasa sakit ini juga disebabkan karena perubahan hormon. Pada beberapa kondisi, bayi akan menggigit puting payudara ketika sedang menyusu jika teknik menyusu yang diberikan tidak benar.
Baca juga: 4 Gerakan Yoga untuk Mengencangkan Payudara
Demikian tadi beberapa penyebab puting payudara sakit selain karena kanker payudara. Apabila kamu merasakan gejala sakit berlebihan pada payudara, sebaiknya tanyakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan segera. Tidak sempat ke dokter? Pakai aplikasi Halodoc untuk tanya jawab langsung dengan dokter. Aplikasi Halodoc telah tersedia dan bisa kamu download di iOS atau Android.