Penyebab Kutu Rambut dan Cara Mengatasinya
Halodoc, Jakarta – Jangan heran, namanya juga penyakit, bahkan sampai sekarang, kutu rambut masih menjangkiti, terutama kalau kamu tidak menjaga kebersihan. Sebelum mengetahui penyebab kutu rambut ada baiknya kamu mengetahui dulu habitat dan keterangan mengenai kutu rambut ini. Kutu rambut adalah serangga kecil atau biasa disebut juga dengan parasit yang biasa menyebar melalui kontak pribadi serta berbagi barang-barang pribadi.
Tidak hanya anak-anak, orang dewasa juga bisa terkena kutu rambut. Gejala yang paling umum bisa dirasakan kalau kamu terjangkit kutu rambut adalah rasa gatal di kulit kepala. Biasanya rasa gatal ini bisa dialami enam minggu pertama setelah kutu rambut menghinggapi kepala.
Biasanya selain gatal, tanda-tanda lainnya kalau kamu sedang terjangkiti kutu rambut adalah sensasi menggelitik seperti ada sesuatu yang bergerak di antara kulit kepala dan rambut, luka yang sukar sembuh di bagian kulit kepala, susah tidur, benjolan merah di kepala dan leher serta area sekitarnya bahkan belakang telinga. Biasanya akan ada penampakan berupa telur kutu kecil berwarna gelap menyembul di balik rambut.
Ada beberapa penyebab kutu rambut yang perlu diketahui dan dihindari serta mengatasinya di zaman now ini. Sebagian di antaranya karena faktor kebiasaan yang kerap tidak disadari. Guna menghindarinya, yuk simak uraian di bawah ini. Baca juga: Cek Kondisi Wajah untuk Ketahui Penyakit
Kamar yang Tidak Bersih
Apa kamu termasuk orang yang berantakan dan senang menyimpan barang-barang di kamar? Perlu diketahui, kutu rambut termasuk parasit yang senang berdiam di tempat-tempat gelap, berdebu dan kotor.
Menjaga kebersihan kamar sangat penting, terutama di area kasur dan bantal. Kamu tidak pernah tahu ada kuman apa saja yang hinggap di tempat tidur dan bersarang di sana. Pastinya menjaga kebersihan dengan mengganti seprei dan sarung menjadi kewajiban untuk terhindar dari kutu rambut. Apalagi kalau kamu termasuk orang yang aktif dimana teman-teman sering main ke kamar, baringan di tempat tidur. Siapa yang tahu teman-temanmu memiliki rambut yang bersih? Baca juga: Jika Mimisan Jadi Tanda Penyakit Serius
Bertukar Helm
Bukannya berpikiran negatif, tapi apakah kamu pernah menyadari ada berapa kepala yang menggunakan helm dari ojek online yang biasa kamu kenakan? Menggunakan masker kepala saja tidak cukup, lebih baik lagi kalau kamu menyiapkan diri dengan helm kamu sendiri supaya terhindar dari kutu rambut. Baca juga: Inilah 6 Makanan Penyebab Jerawat
Berinteraksi dengan Orang yang Memiliki Kutu Rambut
Penyebab kutu rambut yang paling memungkinkan bisa terjadi adalah kalau kamu berinteraksi dengan orang yang memiliki kutu rambut. Jika kamu merasa cukup bersih dan tidak punya masalah apa-apa sebelumnya mengenai kesehatan rambut dan tiba-tiba saja terjangkiti kutu rambut, bisa dipastikan kamu terkena kutu rambut dari orang terdekat. Segera lakukan pembersihan dan menjaga jarak interaksi kepada orang yang memiliki kutu rambut adalah cara yang paling masuk akal untuk mengatasi kutu rambut. Percuma saja kamu sudah membersihkan rambut dan kulit kepala tapi kamu masih melakukan interaksi dengan mereka yang punya kutu rambut.
Menjaga kebersihan kulit kepala dan rambut adalah cara untuk menghindari kutu rambut. Rajinlah keramas dan kalau memang baru saja berinteraksi dengan orang-orang yang memungkinkan penularan kutu rambut segera lakukan pemeriksaan detail supaya kutu rambut tidak sempat membiak di kepala.
Tanyakan langsung ke Halodoc, jika kamu membutuhkan informasi mengenai seputar kecantikan dan kesehatan. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor orangtua bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan