Halodoc, Jakarta – Pengapuran adalah ketika berkurangnya kepadatan tulang karena hilangnya kandungan kalsium dari dalam tulang. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Health Grades, disebutkan kalau gejala pengapuran tulang, yaitu sakit tulang, taji tulang (munculnya benjolan di bawah kulit, penurunan penglihatan, dan kram otot.

Perlu diketahui kalau alkoholik, gangguan autoimun, genetik, dan cedera jaringan internal yang menimbulkan reaksi peradangan bisa memicu pengapuran tulang. Informasi selengkapnya mengenai cara mengatasi pengapuran tulang, selengkapnya baca di bawah ini!

Pola Hidup Sehat untuk Atasi Pengapuran Tulang

Bagaimana cara mengatasi pengapuran tulang? Sejatinya penanganan untuk kondisi ini tidak lain dilakukan berdasarkan penyebabnya. Harvard Health Publishing merekomendasikan untuk melakukan perubahan pola hidup untuk mengobati pengapuran tulang. Berikut ini hal-hal yang direkomendasikan untuk dilakukan:

1. Mengurangi Berat Badan

Bila kamu memiliki berat badan berlebih, tentu membuat sendi mengalami tekanan berlebih dan bisa memberi dampak negatif pada pengapuran tulang yang diidap. Jadi, solusi untuk mengatasi pengapuran tulang untuk masalah kelebihan berat badan adalah dengan menurunkan berat badan.

2.  Olahraga

Untuk mengatasi pengapuran tulang, bisa dilakukan dengan melakukan olahraga secara teratur.  Hal ini berguna untuk menguatkan otot-otot di sekitar sendi yang mengalami pengapuran.

Baca juga: Ketahui Manfaat Sehat Mengonsumsi Rumput Laut

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Sport Nutritions, menerapkan melakukan olahraga secara teratur bisa membuat sendi menjadi lebih stabil dan mengurangi tingkat pengapuran tulang yang diidap. Namun perlu diingat juga, melakukan olahraga secara berlebihan juga bisa berdampak negatif pada pengapuran tulang.

3. Kompres Menggunakan Air Panas atau Dingin

Saat kondisi pengapuran tulang menimbulkan rasa sakit, kamu bisa mengurangi rasa sakitnya dengan air panas atau air dingin. Mengompres area yang sakit dengan air dingin bisa membantu mengurangi bengkak dan peradangan.

Sedangkan penggunaan kompres dengan air panas, bisa berfungsi untuk melemaskan otot dan mengurasi rasa nyeri. Informasi selengkapnya mengenai kapan waktu yang tepat untuk mengompres air dingin atau air panas, bisa ditanyakan langsung saja di Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat kapan dan di mana saja.

4. Memakai Obat Pereda Rasa Sakit

Kamu juga bisa memanfaatkan pemakaian obat pereda rasa sakit seperti krim atau gel yang bisa mudah didapat di toko obat. Krim atau gel pereda rasa sakit bisa digunakan pada persendian di lutut dan jari-jari.

Baca juga: Fungsi Tulang Kering Terganggu, Waspada Penyakit Ini

5. Memakai Alat Bantu

Bagi sebagian pengidap pengapuran tulang, mungkin membutuhkan alat bantu untuk memudahkan pengidap pengapuran tulang dalam beraktivitas. Kamu bisa menanyakan pada profesional kesehatan untuk mendapatkan alat bantu yang cocok, agar kamu nyaman saat menggunakan alat bantu tersebut.

Kondisi yang Menyebabkan Pengapuran Tulang

Tadi sudah disinggung kalau terdapat beberapa faktor yang diduga bisa meningkatkan seseorang berisiko terkena pengapuran tulang. Berikut penjelasannya.

1. Faktor Usia

Timbulnya pengapuran tulang pada tubuh seseorang bisa dipicu dari bertambahnya usia. Dalam banyak kasus, kebanyakan orang yang mengidap pengapuran tulang adalah perempuan.

2.  Cedera Sendi

Pengapuran tulang juga bisa dilatarbelakangi oleh cedera akibat pekerjaan yang dilakukan, yaitu pekerjaan yang memerlukan gerakan berulang-ulang pada sendi tertentu. Selain itu, cedera sendi yang disebabkan karena olahraga yang berlebihan atau kecelakaan lalu-lintas juga bisa berperan dalam memunculkan pengapuran tulang.

3. Obesitas

Seseorang dengan kelebihan berat badan atau obesitas membuat sendi-sendi penahan berat tubuh menopang beban berlebihan. Hal ini tentu meningkatkan risiko seseorang mengidap pengapuran tulang. Selain itu, hal yang bisa menyebabkan pengapuran tulang adalah diabetes dan rematik.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Calsification.

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Calcium Beyond Bones.

Health Grades. Diakses pada 2020. Calcification.