Para Pekerja Kantoran Harus Waspadai Gejala Spondilitis Berikut Ini!
Halodoc, Jakarta – Terkadang aktivitas fisik yang berat bisa memicu seseorang mengalami cidera pada tulang. Namun, pekerja kantoran yang jarang bergerak juga rentan mengalami masalah tulang. Banyak sekali pekerja kantoran mengeluh sakit punggung. Meskipun sepanjang hari tidak harus mengangkat-angkat beban berat, tidak berlari-lari, dan bahkan tidak perlu berjalan kaki jarak jauh, tetap saja akan mengalami masalah sakit punggung.
Penyebab pekerja kantoran sering mengalami sakit punggung, yakni terlalu banyak duduk selama berjam-jam, pengaturan kursi dan meja kerja yang tidak tepat, dan kadang postur tubuh yang salah ketika duduk seperti membungkuk atau terlalu menyandar bisa memperburuk masalah pada tulang belakang. Maka dari itu, pekerja kantoran sering mengalami nyeri punggung menjadi salah satu masalah paling banyak dikeluhkan pekerja kantoran.
Ankylosing spondylitis merupakan salah satu nyeri punggung yang sering dialami oleh pekerja kantoran. Ankylosing spondylitis adalah radang sendi (arthritis) pada punggung yang membuat bagian punggung belakang terasa nyeri dan kaku. Biasanya, pengidap ankylosing spondylitis akan merasa sakit dan kaku mulai bagian leher hingga punggung bawah. Bila punggung menjadi kaku, sering membuat postur tubuh cenderung membungkuk dan membuat sulit untuk bergerak.
Gejala Ankylosing Spondylitis
Gejala ankylosing spondylitis biasanya ditandai dengan rasa nyeri atau kaku di leher, punggung bawah, tulang rawan di antara tulang dada dan tulang rusuk, serta nyeri di panggul. Biasanya gejala ankylosing spondylitis dirasakan pada saat bangun tidur atau setelah berdiam dalam suatu posisi yang cukup lama.
Bukan hanya itu, gejala ankylosing spondylitis juga bisa dilihat dari kondisi, seperti:
- Sakit punggung yang muncul secara perlahan yang biasanya berawal dari punggung bawah, lalu menyebar sampai punggung atas.
- Adanya bengkak di area punggung.
- Punggung terasa kaku dan cenderung membungkuk.
- Tubuh terasa sangat lelah.
- Mengidap arthritis (peradangan sendi dan bisa berpegaruh pada beberapa sendi). Pada ankylosing spondylitis sering terjadi peradangan sendi pada bagian tubuh lain, seperti pada sendi panggul dan lutut.
- Enthesis adalah peradangan yang terjadi di tempat melekatnya ligamen dan tendon dengan tulang.
- Kelelahan juga bisa membuat pengidap ankylosing spondylitis merasa mudah lelah dan seperti kehilangan energi untuk beraktivitas.
Untuk nyeri di punggung bawah dan kejang otot, sering kali pengidap lebih suka membungkuk, karena dengan membungkuk dirasa bisa meredakan nyeri punggung. Oleh karena itu, tak jarang pengidap nyeri punggung sering membungkuk dan akhirnya menjadi bungkuk permanen. Ankylosing spondylitis bisa menyebabkan kehilangan nafsu makan, demam ringan, penurunan berat badan, lelah berlebihan, dan anemia. Selain itu, orang yang mengidap ankylosing spondylitis berisiko mengalami pembengkakan mata yang mengakibatkan mata menjadi sakit, memerah, dan kehilangan penglihatan dan ketajaman.
Bila kamu merasakan salah satu atau beberapa gejala-gejala ankylosing spondylitis di atas, sebaiknya segera tanyakan kondisi kesehatanmu dengan dokter sebelum timbul gangguan lain yang lebih serius. Kamu bisa menanyakan pada dokter yang ada di Halodoc melalui pilihan komunikasi chat, voice, atau video call melalui layanan Contact Doctor. Kamu juga bisa membeli keperluan obat melalui layanan Pharmacy Delivery yang akan mengantarkan pesananmu tidak lebih dari satu jam.
Halodoc juga melengkapi layanannya dengan menyediakan Lab Service yang bisa kamu gunakan bila ingin melakukan pemeriksaan darah dan juga menentukan jadwal, lokasi, dan petugas lab yang akan datang ke lokasi tujuan melalui layanan Lab Service. Hasil lab bisa dilihat langsung pada aplikasi layanan kesehatan Halodoc. Sekarang mengakses layanan kesehatan bisa dilakukan dengan cara cepat, aman, dan nyaman melalui aplikasi Halodoc yang bisa kamu download di App Store atau Google Play sekarang juga.