Orang yang Sering Lembur Hati-Hati Kena Dampak Begadang
Halodoc, Jakarta – Lembur menjadi hal yang enggak bisa kamu hindari di saat pekerjaan sedang banyak-banyaknya dan masih ada target yang belum tercapai. Kalau lemburnya hanya sesekali saja, dan dalam waktu yang enggak berlebihan, mungkin enggak akan menimbulkan masalah. Tapi kalau hampir setiap hari kamu lembur sampai waktu untuk beristirahat jadi terganggu, hati-hati, kamu berisiko terkena dampak begadang.
Idealnya, orang bekerja 8-9 jam dalam sehari. Tapi orang-orang yang memiliki kesibukan pekerjaan yang tinggi atau workaholic bisa bekerja melebihi jam ideal tersebut. Saat lembur, tanpa sadar, kamu memaksakan diri secara fisik dan mental untuk tetap bisa berkonsentrasi untuk bekerja. Agar “kuat melek” kamu pun menggunakan berbagai cara agar tetap terjaga saat begadang. Mulai dari mengonsumsi kafein atau minuman berenergi agar tetap awas. Padahal, minuman berkafein hanya bersifat memompa semangat untuk sementara waktu saja, tapi tidak bisa menghilangkan kelelahan yang dirasakan tubuh. Itulah mengapa orang yang sering lembur rentan terkena berbagai penyakit. Nah berikut ini adalah dampak begadang akibat lembur yang perlu diketahui:
- Insomnia
Gangguan kesehatan paling nyata yang akan kamu rasakan jika keseringan lembur adalah insomnia. Saat begadang, kamu memaksakan dirimu untuk tetap terjaga hingga larut malam. Akibatnya, jam tidurmu pun jadi terganggu dan kamu sulit mendapatkan tidur yang berkualitas.
- Kecanduan Stimultan
Kebiasaan meminum kafein atau merokok untuk mengusir kantuk juga akan membuat kamu jadi kecanduan stimultan yang bisa menyebabkan kamu jadi mudah cemas dan mengalami gangguan tidur.
- Gangguan Pencernaan
Kebanyakan orang yang lembur cenderung memiliki jam makan yang tidak teratur dan mengonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat. Menurut sejumlah studi, hal ini bisa memicu banyak gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual, diare, konstipasi, dan heartburn. Kurang mengonsumsi air putih juga memicu gangguan pencernaan.
- Penyakit Jantung
Sebuah studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology mengungkapan bahwa bekerja lembur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 80 persen. Dari hasil studi tersebut ditemukan bahwa karyawan yang sering bekerja lembur secara signifikan rentan menderita serangan jantung dan stroke. Ketua studi Dr Marianna Virtanen, peneliti dari Institut Finlandia juga menambahkan bahwa orang yang sering lembur rentan mengalami kombinasi stres, tekanan darah tinggi, dan diet tidak sehat, sehingga akhirnya menyebabkan masalah jantung.
- Diabetes
Risiko kesehatan lainnya yang akan kamu hadapi jika sering begadang adalah diabetes. Hal ini karena saat lembur kamu cenderung mengonsumsi minuman yang manis (kopi, soda, minuman berenergi), makan tidak teratur dan kurang berolahraga atau bergerak aktif, sehingga rentan terkena diabetes.
- Obesitas
Lagi-lagi sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang rutin bekerja lembur lebih berisiko mengalami obesitas dibanding mereka yang tidak. Pemicunya hampir sama seperti diabetes, yaitu sulitnya mengontrol napsu makan dan kurang berolahraga yang menyebabkan orang yang sering lembur rentan mengalami obesitas.
- Depresi
Jam kerja yang terlalu panjang juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Sebuah penelitian yang melibatkan 2.123 pegawai sipil di Inggris selama enam tahun menunjukkan bahwa mereka yang bekerja setiap hari dalam waktu minimal 11 jam di kantor berpeluang dua setengah kali lebih tinggi mengalami depresi daripada pekerja yang bekerja hanya 7-8 jam sehari.
- Kesuburan Menurun
Para pria yang sering bekerja lembur juga berisiko mengalami berbagai macam gangguan kesuburan, seperti kemandulan, disfungsi ereksi, menurunnya jumlah sperma, dan menurunnya gairah seksual. Hal ini disebabkan karena kecanduan stimulan yang kerap dialami pekerja lembur.
Mengetahui banyaknya dampak begadang akibat lembur ini, kamu sebaiknya membatasi diri agar enggak bekerja secara berlebihan (Baca juga: 6 Tips Sehat bagi Pekerja Malam). Usahakanlah untuk tetap beristirahat 7-8 jam dalam sehari, rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Jika kamu mengalami gangguan kesehatan tertentu, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa meminta saran kesehatan kepada dokter kapan saja dan di mana saja. Ayo, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.