Halodoc, Jakarta – Menstruasi bukanlah fase yang mudah. Selain bikin suasana hati naik turun, fase Pra Menstrual Syndrome (PMS) juga seringkali disertai sakit kepala, kram pada perut, nyeri punggung, nyeri badan, dan sakit pada payudara. Itu sebabnya beberapa kaum hawa lebih memilih untuk istirahat dibandingkan berolahraga. Namun, apakah olahraga saat menstruasi dianjurkan? Agar tahu jawabannya, simak penjelasan berikut ini, yuk. (Baca juga: Dosis Olahraga yang Dianjurkan agar Tetap Sehat)

Olahraga saat Menstruasi, Bolehkah?

Gejala PMS memang tak jarang mengganggu aktivitas. Namun, bukan berarti kamu enggak boleh olahraga. Sebab, tanpa disadari olahraga saat menstruasi bisa mengurangi gejala PMS. Kok bisa? Ini alasannya.

1. Mengurangi Nyeri PMS

Olahraga saat menstruasi bisa mengurangi stres dan memperlancar peredaran darah, sehingga nyeri PMS bisa berkurang. Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dipublikasikan oleh Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research. Studi tersebut melaporkan bahwa seseorang yang rutin berolahraga saat menstruasi cenderung tidak mengalami kram pada perut dan sakit kepala dibandingkan dengan yang tidak.

2. Bikin Rileks

Selain mengurangi nyeri, olahraga saat menstruasi juga bisa bikin kamu lebih rileks. Sebab, saat olahraga tubuh akan terus menghasilkan endorfin, yaitu hormon yang berperan dalam mengurangi nyeri saat menstruasi. Alhasil, berkurangnya nyeri saat menstruasi bisa membuat kamu lebih rileks dan nyaman untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

(Baca juga: 5 Trik Menghindari Pegal Saat Olahraga)

3. Meningkatkan Energi

Di hari pertama menstruasi, memang ada baiknya kamu beristirahat. Namun setelahnya, kamu bisa mulai untuk berolahraga. Meski enggak mudah, kamu harus mencobanya. Sebab, olahraga saat menstruasi ini bisa memperlancar peredaran darah dan mengaktifkan otot jantung. Sehingga, hal ini bisa meningkatkan energi dan membantu mengatasi kelelahan saat menstruasi.

4. Memperbaiki Siklus Menstruasi

Jika menstruasi yang kamu alami tidak lancar, kamu bisa mengatasinya dengan berolahraga. Sebab, olahraga bisa membantu melancarkan peredaran darah yang bisa memperbaiki siklus menstruasimu.

Lantas, olahraga apa saja sih yang boleh dilakukan saat menstruasi? Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang bisa kamu lakukan saat menstruasi:

• Jalan kaki. Selain bisa mengatasi nyeri, jalan kaki juga bisa mengurangi stres, menurunkan berat badan, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah osteoporosis, dan mencegah diabetes. Jika jalan kaki kurang menantang, kamu bisa menggantinya dengan berlari. Agar tak dehidrasi, kamu perlu menyediakan air minum untuk menemani aktivitas larimu, ya.
• Yoga. Ini merupakan olahraga yang bisa membuat tubuh dan pikiran rileks. Namun, ada beberapa gerakan yang perlu kamu hindari saat mentruasi. Seperti gerakan sikap lilin, postur kepala di kaki dan postur kaki di kepala. Sebab, gerakan tersebut bisa memperbanyak volume darah menstruasi yang keluar.
• Menari. Olahraga ini bisa kamu lakukan di rumah atau dengan mengikuti kelas khusus, seperti kelas zumba. Selain bikin rileks, gerakan tubuh saat menari juga bisa meningkatkan fleksibilitas sendi, membakar kalori, dan mengurangi nyeri saat menstruasi.
• Bersepeda. Olahraga ini dapat melancarkan sirkulasi darah ke seluruh otot tubuh, sehingga bisa mengurangi rasa nyeri saat menstruasi.

Kalau kamu belum terbiasa berolahraga, kamu bisa memulainya dengan olahraga ringan seperti jalan kaki. Lakukan olahraga yang memang kamu sukai dan bisa dilakukan, setidaknya 20-30 menit per hari. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kondisi kesehatanmu. Sebab, tanpa kondisi fisik yang baik, manfaat olahraga yang kamu dapatkan akan kurang maksimal.

Agar kamu lebih yakin, kamu bisa bertanya ke dokter Halodoc tentang manfaat olahraga saat menstruasi. Kamu bisa memanfaatkan fitur Contact Doctor di aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter kapan saja dan di mana saja melalui Chat, Voice Call, atau Video Call. Jadi, ayo download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play. (Baca juga: 6 Olahraga yang Baik Dilakukan Saat Menstruasi)