Olahraga Bisa Lancarkan BAB, Kok Bisa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Februari 2018
Olahraga Bisa Lancarkan BAB, Kok Bisa?Olahraga Bisa Lancarkan BAB, Kok Bisa?

Halodoc, Jakarta – Frekuensi Buang Air Besar (BAB) setiap orang berbeda-beda. Ada yang sekali, dua kali, hingga beberapa kali dalam sehari. Sayangnya, di saat ada orang yang bisa rutin BAB di pagi hari, justru ada orang yang kesulitan BAB atau disebut dengan konstipasi atau sembelit. Meskipun wajar, konstipasi dapat menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini karena feses yang tidak rutin dikeluarkan akan menempel di dinding usus, dan memberikan akibat negatif bagi kesehatan seperti perut terasa kembung, wasir, bahkan gejala kanker usus besar. Karena itu, kondisi sulitnya BAB perlu segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan, salah satu caranya adalah dengan berolahraga. Kenapa bisa? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Olahraga Menjadi Cara Melancarkan BAB, Kok Bisa?

Selain untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh, tanpa kamu sadari, olahraga bisa memperlancar BAB dengan merangsang kinerja otot-otot di dalam usus, sehingga membantu feses untuk bergerak keluar dengan cepat. Olahraga juga dapat memperlancar BAB dengan cara meningkatkan aliran darah ke usus dan meningkatkan kontraksi sistem pencernaan. Selain itu, olahraga juga dapat membantu produksi vitamin B dan K, serta membantu tubuh mencerna makanan yang sulit dicerna di perut dan usus halus. Nah, jika kamu punya keluhan pencernaan, jangan ragu untuk bicara dengan dokter melalui Chat dan Video/Voice Call di Halodoc.

Tapi, agar olahraga yang kamu lakukan bisa memberikan manfaat optimal untuk sistem pencernaan, ada hal-hal yang perlu kamu perhatian seperti berikut ini :

  • Olahraga sesuai kemampuan. Olahraga memang menyenangkan, tapi jangan sampai kamu melakukan olahraga di luar kemampuanmu. Jika kamu jarang berolahraga, maka lebih baik dimulai dengan olahragaintensitas ringan, seperti jalan kaki, lari, berenang, bersepeda, atau lainnya. Setelah terbiasa, kamu bisa menambahkan intensitas olahraga secara perlahan.
  • Hindari olahraga tepat setelah makan. Hal ini karena setelah makan, aliran darah naik ke perut dan usus untuk membantu tubuh mencerna makanan. Jadi, saat kamu olahraga tepat setelah makan, darah akan mengalir ke jantung dan otot, yang dapat menyebabkan kembung, kelebihan gas, dan konstipasi. Jika kamu ingin olahraga setelah makan, sebaiknya kamu menunggu hingga satu jam setelah makan besar baru berolahraga.
  • Jaga tubuh agar tetap terhidrasi. Seasik apapun kamu berolahraga, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, karena dehidrasi dapat menyebabkan masalah pencernaan saat berolahraga seperti sembelit dan acid reflux. Dengan tubuh yang tetap terhidrasi dengan baik, maka usus akan lebih efektif dalam menyerap setiap nutisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Konsumsi makanan berserat. Olahraga memang bisa memperlancar BAB, tapi kamu juga perlu memperhatikan apa yang kamu makan. Untuk memperlancar BAB, kamu bisa menyeimbangkan olahraga dengan makan makanan berserat seperti buah, sayuran, dan biji-bijian untuk mencegah sembelit.  

Jika kamu ingin olahraga untuk memperlancar BAB, kamu bisa memilih jenis olahraga yang dapat memperkuat otot pencernaan, seperti berenang, yoga, sit up, gerakan aerobik, lari pagi, dan bersepeda.

Selain bicara dengan dokter, kamu juga bisa membeli produk kesehatan dan vitamin yang dibutuhkan di Halodoc, lho. Selain itu, kamu juga bisa cek kadar kolesterol, kadar gula dalam darah, dan lain-lain di Halodoc. Kamu tinggal pilih Lab Service yang terdapat pada aplikasi Halodoc, kemudian tentukan tanggal dan tempat pemeriksaan, lalu petugas lab akan datang menemui kamu pada waktu yang sudah ditentukan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.