Masalah Kehamilan yang Sering Terjadi di Awal
Halodoc, Jakarta – Perubahan pada tubuh wanita adalah hal yang normal terjadi selama kehamilan. Pasalnya, hal ini merupakan tanda serta proses alami yang harus dilewati saat janin mulai hidup dan terbentuk di dalam tubuh calon ibu.
Perubahan yang terjadi pada masa awal kehamilan biasanya juga akan diikuti dengan sejumlah masalah khas. Sebenarnya, ibu tidak perlu terlalu khawatir dan berlebihan dalam menghadapi perubahan ini. Namun, bukan juga berarti ibu boleh abai. Sebab, terkadang ada beberapa gejala yang jika tidak ditangani dengan tepat, bisa membahayakan ibu dan janin.
Nah, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, para ibu hamil wajib tahu nih masalah kehamilan yang sering terjadi di awal. Biasanya, masalah ini cukup umum terjadi dan akan mereda seiring berjalannya waktu. Apa saja?
- Mual dan Muntah
Mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil dikenal dengan nama “morning sickness”. Gejala ini dialami sekitar 70 persen wanita yang baru memasuki masa kehamilan. Mual dan muntah pada ibu hamil terjadi karena adanya peningkatan sejumlah hormon yang ada pada tubuh wanita.
Peningkatan hormon yang terjadi membuat wanita menjadi terkejut dan tubuh mengalami mual muntah sebagai respon dari kondisi ini. Masa-masa awal kehamilan adalah saat di mana peningkatan drastis hormon terjadi.
(Baca juga: Tidak Alami "Morning Sick" saat Hamil, Normalkah?)
Meski tergolong normal, ibu tetap harus mewaspadai mual dan muntah yang terjadi secara berlebihan. Apalagi jika sudah disertai dengan penurunan berat badan. Bisa jadi itu adalah tanda bahwa ada yang tidak beres dengan kehamilan. Segeralah pergi ke rumah sakit untuk menghindari hal buruk terjadi pada janin.
- Sakit Punggung
Keluhan yang biasanya juga terjadi dan dirasakan pada masa awal kehamilan adalah rasa sakit alias nyeri pada punggung. Sama seperti mual dan muntah, hal ini ternyata juga wajar dan banyak dialami oleh para wanita hamil.
Nyeri punggung yang terjadi selama kehamilan adalah hal yang normal dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan, selama tidak memberi dampak yang signifikan. Sakit punggung yang dialami merupakan sebuah proses yang menjadi salah satu penanda adanya perubahan pada fisik ibu hamil. Apalagi ibu hamil biasanya akan mengalami pertambahan berat badan hingga lebih dari 10 kilogram dan membuat tulang belakang yang menopang tubuh menjadi “terbebani” dan memicu sakit punggung.
(Baca juga: Sakit Punggung selama Hamil, Apa Penyebabnya?)
- Perdarahan
Masa awal kehamilan biasanya merupakan waktu yang cukup rawan bagi para ibu hamil. Sebab, ada kemungkinan ibu akan mengalami perdarahan mulai dari yang ringan hingga perdarahan serius yang bisa menjadi tanda bahaya.
Sebenarnya, perdarahan yang terjadi pada ibu hamil cukup wajar dan normal. Namun, ibu perlu waspada jika keluarnya darah diikuti dengan rasa sakit yang tak tertahankan pada perut, bisa jadi ini tanda keguguran.
- Demam Tinggi
Pada dasarnya, ibu hamil akan memiliki suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi dibanding wanita lain. Namun, ibu perlu waspada jika demam yang terjadi cukup tinggi, apalagi kalau suhu tubuh sudah lebih dari 38 derajat Celsius. Sebab, hal itu bisa menjadi tanda adanya infeksi yang bisa mengganggu perkembangan janin. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan jika suhu tubuh meningkat tajam.
Atau bicarakan keluhan seputar kehamilan dengan dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat dan tips untuk menjalani kehamilan lebih lancar. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!